Vodafone perpanjang kerja sama di VNL 2025, khususnya untuk fase penyisihan VNL Putri yang berlangsung di Istanbul, Turki, pada 18–22 Juni 2025. Kolaborasi ini kembali menghadirkan teknologi 5G canggih guna mendukung sistem perwasitan, statistik langsung, dan pengalaman menonton kelas dunia bagi penggemar bola voli.
Setelah sukses besar dalam gelaran VNL 2024 di Antalya, kemitraan ini diperpanjang guna memastikan turnamen tetap berjalan dengan teknologi terbaik yang mendukung kecepatan, akurasi, dan interaktivitas tinggi.
BACA JUGA: Jadwal VNL 2025 Putri Pekan 2, Jumat 20 Juni dan Hasil & Klasemen Terbaru 19 Juni
Kolaborasi Strategis: VNL dan Vodafone Jalin Kerja Sama Inovatif
Teknologi 5G untuk Sistem Challenge dan Statistik Real-Time
Dalam kerja sama ini, Vodafone bertugas menyediakan teknologi penting untuk pertandingan seperti Challenge system, pemantauan garis in/out, serta pelacakan kecepatan spike dan servis. Semua layanan ini berjalan melalui jaringan 5G berkinerja tinggi dari Vodafone, yang telah aktif secara penuh di Sinan Erdem Sports Hall, Istanbul.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Telekomunikasi dan BTK Türkiye, sistem Hawk-Eye berbasis 5G mampu menyajikan data pertandingan secara instan dan akurat. Hal ini memungkinkan ofisial dan pelatih mengambil keputusan cepat serta menghadirkan pengalaman menonton yang lebih canggih untuk para penggemar.
“Dengan 5G, kami tidak hanya mendukung pertandingan secara teknis, tetapi juga mengubah cara penggemar menikmati bola voli,” ujar Meltem Bakiler Sahin, Direktur CBU Vodafone Turki.
VNL 2024 Cetak Rekor, Turki Jadi Sorotan Global
Penonton, Viewership, dan Antusiasme Tinggi
Keputusan Vodafone perpanjang kerja sama di VNL 2025 tidak terlepas dari keberhasilan edisi 2024. VNL tahun lalu mencatat:
- Kenaikan 13% jumlah penonton dibanding 2023
- Peningkatan 33% dibanding musim 2022
- Total kehadiran penonton fase pool mencapai 751.000 orang
Di Turki sendiri, sebanyak 804.000 penonton menyaksikan laga antara USA vs Turki di TRT SPOR. Dan ini menjadikannya salah satu siaran olahraga paling banyak ditonton di jaringan tersebut. Total audiens domestik pun menembus 11,3 juta pemirsa, dengan lebih dari 240 jam tayangan langsung bola voli.
BACA JUGA: Hasil VNL 2025 Putri Petang Ini, Timnas Voli Putri Italia Bantai Thailand di Hong Kong
Sementara itu, jumlah penonton di VBTV naik 21%, menunjukkan bahwa penggemar makin menikmati tontonan digital yang dilengkapi data real-time dan tayangan berkualitas tinggi.
Vodafone Perpanjang Kerja Sama di VNL 2025 untuk Dukung Inovasi Global
Komitmen untuk Transformasi Digital Olahraga Voli
Kolaborasi antara Volleyball World dan Vodafone juga mencerminkan visi jangka panjang dalam mendorong transformasi digital dunia olahraga, terutama bola voli. Melalui kerja sama ini, VNL tidak hanya menjadi turnamen olahraga, tetapi juga ajang inovasi teknologi. Karena teknologi ini mampu menyatukan olahraga, data, dan hiburan.
“Teknologi canggih Vodafone menjadikan VNL 2024 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah. Kami bangga melanjutkan kolaborasi ini di VNL 2025,” ujar Oliver Clarke, Head of Sponsorship Volleyball World.
Dengan sistem 5G yang kini dapat memproses data pertandingan, statistik performa pemain, hingga memberikan visualisasi akurat ke wasit. Semua pihak akan diuntungkan, baik pemain, pelatih, maupun penggemar.
BACA JUGA: Hasil USA vs Serbia di VNL 2025 Putri: Skinner Cetak 32 Poin dalam Kemenangan Dramatis
Sinan Erdem Sports Hall Jadi Pusat Teknologi Voli Dunia
Lokasi pertandingan di Istanbul kini bukan sekadar venue olahraga, melainkan pusat demonstrasi teknologi olahraga masa depan. Infrastruktur 5G yang telah disiapkan memungkinkan semua elemen pertandingan disiarkan secara real-time ke seluruh dunia.
Teknologi ini juga memberi nilai lebih bagi penyiaran global, karena data seperti kecepatan servis, efektivitas spike, dan statistik pertahanan langsung terhubung dengan layar tayangan.
Dampak Langsung ke Masa Depan Bola Voli Dunia
Kesuksesan penggunaan teknologi ini di Turkimenjadi standar baru dalam penyelenggaraan olahraga internasional. Kemitraan ini pun membuka peluang untuk ekspansi ke negara lain dalam seri VNL berikutnya. Termasuk kemungkinan pengembangan fitur interaktif untuk penggemar melalui AR dan VR di masa depan.
Bagi penggemar voli, VNL kini tak hanya soal pertandingan, tetapi juga soal pengalaman menyaksikan permainan secara mendalam dan informatif.