Kejuatan besar terjadi di lapangan rumput Berlin. Coco Gauff tersingkir di Berlin Tennis Open 2025 pada laga perdananya usai dikalahkan petenis kualifikasi asal Tiongkok, Wang Xinyu, dalam dua set langsung 6-3, 6-3. Kekalahan ini menjadi awal yang mengecewakan bagi Gauff setelah sukses merebut gelar juara French Open dua pekan lalu.
Bertanding di babak kedua turnamen WTA 500 ini, Gauff gagal mengatasi tekanan dari Wang yang tampil percaya diri dan agresif sejak awal laga. Ini adalah pertandingan pertama Gauff setelah menjadi juara Grand Slam untuk kedua kalinya, namun ia justru menunjukkan performa di bawah standar.
BACA JUGA: Hasil ATP Tadi Malam: Carlos Alcaraz Selamat, Sinner Tenggelam di Halle 2025
Wang Xinyu Tampil Solid, Manfaatkan Kesalahan Gauff
Petenis peringkat 49 dunia itu bermain disiplin sepanjang laga dan hanya membuat 12 unforced error, berbanding jauh dengan 25 unforced error yang dilakukan Gauff. Termasuk di antaranya, Gauff melakukan tujuh double fault dan hanya mencetak delapan winner, angka yang jauh dari performa biasanya.
Wang mematahkan servis Gauff dua kali di set pertama dan mencetak lima gim beruntun dari posisi tertinggal 1-3 di set kedua. Dalam pertandingan yang hanya berlangsung selama 1 jam 15 menit, Wang sukses mencetak kemenangan ketiga atas pemain Top 10 dalam kariernya.
“Setelah saya menangkan set pertama, saya berkata pada diri sendiri, ‘Nikmati momen ini, kamu baru saja ambil satu set dari juara French Open,’” kata Wang usai pertandingan. “Saya sangat senang dengan performa saya, terutama servis dan pengembalian bola kedua.”
Coco Gauff Tersingkir di Berlin Tennis Open 2025: Evaluasi Menuju Wimbledon
Kekalahan ini bisa menjadi peringatan dini bagi Gauff yang bersiap menuju Wimbledon 2025. Coco Gauff tersingkir di Berlin Tennis Open 2025 menunjukkan bahwa ia masih perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan permukaan dari tanah liat ke rumput.
BACA JUGA: Elena Rybakina vs Sabalenka di Perempat Final Berlin Tennis Open 2025: Duel Dua Juara Grand Slam
Meski Gauff sempat menjadi finalis di beberapa turnamen besar, transisi ke lapangan rumput yang lebih cepat kerap menyulitkan banyak pemain. Tanpa banyak laga uji coba, Berlin sebenarnya menjadi ajang penting baginya untuk mengasah permainan menjelang Grand Slam ketiga musim ini.
Wang Xinyu Lanjutkan Performa Impresif di Lapangan Rumput
Kemenangan atas Gauff melanjutkan tren positif Wang di musim lapangan rumput 2025. Sebelum ini, ia juga sukses menyingkirkan Daria Kasatkina. Bahkan ia mengalahkan juara Berlin 2022, Ons Jabeur, usai menembus babak utama dari jalur kualifikasi.
Kini, Wang akan menantang unggulan ke-8 Paula Badosa di babak 16 besar. Mereka pernah bertemu di Australian Open awal tahun ini, di mana Badosa menang dua set langsung. Namun kali ini, Wang datang dengan kepercayaan diri dan momentum yang berbeda.
“Saya masih ingat betapa sulitnya pertandingan melawan Badosa di Australia. Saya sangat antusias bisa dapat kesempatan ulang kali ini,” ujar Wang optimis.
Anisimova Bawa Harapan AS, Lolos Usai Tumbangkan Frech
Meski Gauff gagal melanjutkan kiprahnya di Berlin, Amerika Serikat masih punya wakil lain yang tampil menjanjikan. Amanda Anisimova, yang sebelumnya tampil impresif di Queen’s, sukses bangkit dari ketertinggalan 0-3 di set ketiga. Ia mampu untuk mengalahkan Magdalena Frech dengan skor 6-2, 4-6, 6-3.
Anisimova mencatat enam gim beruntun di set penentu untuk melangkah ke babak selanjutnya. Hasil ini memberi sedikit angin segar bagi kontingen Amerika setelah tersingkirnya Gauff.
Penampilan Juara Grand Slam Jadi Sorotan di Berlin
Turnamen Berlin Tennis Open 2025 memang dipenuhi pemain top dunia, termasuk para juara Grand Slam. Namun hasil-hasil mengejutkan terus bermunculan, membuktikan bahwa peta persaingan di lapangan rumput sangat terbuka.
Selain Coco Gauff yang tersingkir di Berlin Tennis Open 2025 terdapat nama-nama besar lainnya. Mereka di antaranya seperti Jessica Pegula dan Ons Jabeur juga sudah lebih dulu tersingkir. Sementara itu, Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina berhasil memastikan tempat di perempat final.
