3 Fakta Menarik Usai Laga Persija vs Madura United: Maxwell Moncer, Macan Kemayoran Tangguh di Tandang

3 Fakta Menarik Usai Laga Persija vs Madura United Maxwell Moncer, Macan Kemayoran Tangguh di Tandang
Dokumentasi Instagram/@persija

Dikutip dari Ileague, Sabtu (25/10/2025) ada 3 fakta menarik usai laga antara Persija Jakarta vs Madura United. Laga tersebut menjadi fenomenal setelah Macan Kemayoran sukses mencuri kemenangan penting 1-0 di kandang Laskar Sape Kerap.

Pertandingan pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (24/10/2025) malam WIB itu, berlangsung sengit dan penuh drama.

Persija Jakarta tampil solid sejak awal pertandingan dan berhasil memastikan tiga poin berkat gol tunggal dari striker asal Brazil, Maxwell, pada menit ke-37.

Hasil ini membuat Persija merangsek naik ke posisi dua klasemen sementara dengan 17 poin, sementara Madura United tertahan di peringkat ke-13 dengan 9 poin.

Berikut 3 fakta menarik usai laga Persija vs Madura United yang patut diperhatikan:

1. Maxwell Kembali Tajam, Tambah Koleksi Gol di BRI Super League

    Gol ke gawang Madura United menjadi torehan kelima Maxwell untuk Persija di musim ini. Penyerang asal Brasil tersebut kembali menemukan sentuhannya setelah empat pertandingan sebelumnya gagal mencetak gol.

    Gol tersebut bermula dari umpan matang Allano yang disambut sundulan Maxwell dan tak mampu diantisipasi oleh kiper Madura United, Miswar Saputra. Penyelesaian klinis itu sekaligus menegaskan peran penting Maxwell sebagai ujung tombak Macan Kemayoran.

    Dengan tambahan satu gol ini, Maxwell kini menempati posisi kedua daftar top skor sementara BRI Super League bersama striker Persib Bandung, Uilliam, dengan masing-masing lima gol.

    BACA JUGA: Jadwal Bali United vs Persita: Prediksi, Head-to-Head, dan Link Live Streaming BRI Super League 25 Oktober 2025

    Keduanya hanya terpaut tiga gol dari Dalberto (Arema FC) yang masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak.

    Performa konsisten Maxwell di lini depan jelas menjadi senjata andalan Persija untuk menjaga asa bersaing di papan atas klasemen.

    Bila ia terus tampil produktif, peluang Persija untuk menekan dominasi tim-tim besar lain seperti Borneo FC dan Arema FC akan semakin terbuka lebar.

    2. Persija Kian Tangguh Saat Berlaga di Tandang

      Fakta menarik kedua dari laga Persija vs Madura United adalah catatan impresif Macan Kemayoran saat bermain di luar kandang.

      Kemenangan 1-0 di Pamekasan menjadi kemenangan tandang keempat Persija musim ini, bukti bahwa mereka sangat berbahaya meski tidak bermain di depan Jakmania.

      Dari enam laga tandang yang telah dijalani, Persija hanya dua kali gagal mencuri poin penuh, yaitu saat kalah 0-2 dari PSM Makassar dan 1-3 dari Borneo FC.

      Sementara empat laga lainnya berhasil dimenangkan secara meyakinkan dengan pertahanan yang disiplin dan serangan balik efektif.

      Menariknya, performa tandang Persija jauh lebih baik dibandingkan catatan kandang mereka.

      Dalam tiga laga kandang terakhir, Persija hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kali bermain imbang.

      Fakta ini menunjukkan bahwa tim asuhan Thomas Doll memiliki mental tandang yang kuat serta mampu tampil lebih bebas ketika bermain jauh dari tekanan publik sendiri.

      Dominasi Persija di laga ini juga terlihat dari statistik penguasaan bola sebesar 56 persen berbanding 44 persen milik Madura United.

      Macan Kemayoran tercatat melepaskan 14 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang, angka yang menunjukkan efektivitas serangan mereka.

      BACA JUGA: Jadwal Liga 2 Championship 2025 Hari Ini, Sabtu 25 Oktober: PSMS Medan Bidik Kemenangan, Persela dan Barito Putera Siap Tempur

      3. Madura United Masih Mandul di Kandang Sendiri

        Fakta ketiga yang mencuat setelah pertandingan ini adalah rekor buruk Madura United di kandang sendiri.

        Kekalahan dari Persija membuat tim asuhan Angel Alfredo Vera belum pernah menang di hadapan publik Pamekasan sepanjang musim 2025/2026.

        Dari lima laga kandang yang telah dijalani, Laskar Sape Kerap menelan dua kekalahan dan tiga kali imbang.

        Padahal, dukungan suporter Madura United selama ini dikenal fanatik dan menjadi kekuatan tambahan bagi tim tuan rumah.

        Namun, lini serang mereka belum cukup efektif memanfaatkan peluang, sementara pertahanan kerap kehilangan fokus di momen krusial.

        Situasi ini jelas menjadi pekerjaan rumah besar bagi Alfredo Vera. Jika Madura United tak segera memperbaiki performa di kandang, mereka bisa terus terjebak di papan bawah klasemen dan terancam kehilangan momentum di sisa musim.

        Para pendukung Madura United tentu berharap tim kesayangan mereka bisa segera bangkit dan memutus tren negatif saat berlaga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.

        Persija Naik ke Peringkat Dua, Kepercayaan Diri Meningkat

        Kemenangan atas Madura United bukan hanya memperbaiki posisi Persija di klasemen sementara, tetapi juga menambah motivasi tim untuk terus menekan rival-rival teratas.

        Dengan koleksi 17 poin dari 10 laga, Macan Kemayoran kini hanya terpaut tipis dari pemuncak klasemen sementara.

        Pelatih Thomas Doll tampaknya mulai menemukan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan.

        Kinerja solid bek seperti Ondrej Kudela dan Hansamu Yama membantu menjaga keunggulan hingga peluit akhir.

        Di lini tengah, performa Allano dan Riko Simanjuntak yang dinamis memberikan variasi serangan yang sulit ditebak lawan.

        Bagi Persija, hasil ini menjadi bukti bahwa mereka masih salah satu kandidat kuat juara BRI Super League musim ini, terlebih dengan tren positif yang mulai stabil.

        BACA JUGA: Hasil BRI Super League, Persija Jakarta Raih Poin Penuh di Madura, Andritany Tampil Gemilang Bawa Macan Kemayoran ke Peringkat 2

        Persija Temukan Ritme Terbaiknya

        Dari kemenangan 1-0 di Pamekasan, Persija Jakarta berhasil mencatat tiga hal penting: ketajaman Maxwell yang kembali, ketangguhan tim di laga tandang, dan keprihatinan bagi Madura United yang masih gagal menang di rumah sendiri.

        Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Macan Kemayoran mulai menemukan ritme terbaiknya dalam perburuan gelar juara musim 2025/2026.