Turnamen Yonex BWF French Open 2025 memasuki babak semifinal yang akan digelar di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, pada Sabtu (25/10/2025).
Dari seluruh wakil Indonesia yang berjuang, hanya Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang masih bertahan dan siap menghadapi lawan berat asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, murid dari pelatih legendaris Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Fajar/Fikri Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menjaga asa Indonesia di BWF French Open 2025 setelah tampil solid di babak perempat final.
Juara Denmark Open 2025 itu menyingkirkan pasangan Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap dalam dua gim langsung dengan skor 21-14, 24-22.
Fajar/Fikri tampil meyakinkan sejak awal laga, menunjukkan koordinasi dan ketenangan luar biasa dalam menghadapi reli panjang yang disuguhkan lawan.
Mereka pun berhak melangkah ke semifinal menghadapi unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pertarungan ini menjadi menarik karena Aaron/Soh merupakan anak asuh Herry IP, sosok pelatih yang dulu juga membesarkan duet Fajar/Rian dan Kevin/Marcus.
Pertemuan dua pasangan kuat dari Asia Tenggara ini pun diyakini bakal menjadi sajian penutup spektakuler di babak semifinal.
Fajar/Fikri Hadapi Tantangan Berat
Fajar/Fikri akan membutuhkan konsistensi dan fokus tinggi untuk bisa menembus final.
Aaron/Soh dikenal sebagai pasangan dengan pertahanan kokoh dan kemampuan drive cepat yang sulit ditembus.
Pertemuan terakhir kedua pasangan di Japan Open 2025 dimenangkan oleh Aaron/Soh lewat pertarungan ketat tiga gim.
Namun kali ini, Fajar/Fikri membawa momentum positif setelah tampil impresif di dua turnamen terakhir, termasuk gelar juara di Denmark.
Pertandingan ini dijadwalkan sebagai Match 10 atau laga terakhir di Court 1 Glaz Arena, berlangsung pada Sabtu malam waktu setempat (26 Oktober dini hari WIB).
Persaingan Ketat di Nomor Lain
Selain Fajar/Fikri, babak semifinal Yonex BWF French Open 2025 juga diwarnai deretan bintang dunia dari berbagai negara.
Di nomor tunggal putri, unggulan pertama An Se Young dari Korea Selatan akan menghadapi tekanan berat karena dikepung oleh tiga wakil China, Chen Yu Fei, Wang Zhi Yi, dan Han Yue.
China mendominasi sektor tunggal putri dan ganda putri, sementara Eropa masih bertahan lewat wakil Denmark dan Prancis di nomor tunggal putra.
Berikut jadwal lengkap Semifinal BWF French Open 2025 yang digelar Sabtu (25 Oktober) di Court 1 Glaz Arena:
| No | Partai | Pemain 1 | Pemain 2 |
|---|---|---|---|
| 1 | Ganda Campuran | Tang C M / Tse Y S (6) | Feng Y Z / Huang D P (2) |
| 2 | Tunggal Putri | Han Y (4) | Wang Z Y (2) |
| 3 | Ganda Campuran | M Christiansen / A Boje | D Puavaranukroh / S Paewsampran (3) |
| 4 | Tunggal Putri | An Se Young (1) | Chen Yu Fei (5) |
| 5 | Ganda Putri | Y Fukushima / M Matsumoto (7) | A Igarashi / C Shida |
| 6 | Tunggal Putra | Kunlavut Vitidsarn (3) | Christo Popov (8) |
| 7 | Ganda Putri | Li Y J / Luo X M (8) | Chen Q C / Jia Y F (5) |
| 8 | Tunggal Putra | Li Shi Feng (4) | Anders Antonsen (2) |
| 9 | Ganda Putra | Kim W H / Seo S J (1) | K Astrup / A Rasmussen (5) |
| 10 | Ganda Putra | F Alfian / M Fikri (8) | A Chia / Soh W Y (2) |
Dominasi China di Glaz Arena
China menjadi negara dengan jumlah wakil terbanyak di babak semifinal kali ini. Dari 10 pertandingan yang digelar, 7 di antaranya melibatkan pemain atau pasangan asal Negeri Tirai Bambu.
Dominasi ini menandai kebangkitan besar China setelah performa mereka sempat menurun di awal musim BWF World Tour 2025.
Sementara itu, Jepang menempatkan dua pasangan di nomor ganda putri, dan Thailand menembus dua sektor sekaligus: tunggal putra serta ganda campuran.
BACA JUGA: Alwi Farhan Bikin Repot Kunlavut di Perempat Final French Open 2025
Laga Penutup yang Paling Dinanti
Semifinal antara Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi partai paling dinanti publik Indonesia.
Selain faktor rivalitas, duel ini juga membawa nuansa emosional karena Fajar/Fikri akan menghadapi mantan pelatih senior mereka, Herry IP, yang kini menukangi Aaron/Soh.
Kemenangan akan membuka jalan bagi Fajar/Fikri untuk meraih final ketiga mereka secara beruntun di tur Eropa, sekaligus menjaga harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar dari turnamen super 750 ini.
Dengan performa yang tengah menanjak dan mental juara yang terbentuk, peluang Fajar/Fikri tentu terbuka lebar. Namun, mereka harus tetap waspada karena Aaron/Soh terkenal tangguh di momen-momen kritis.






