Petenis Italia Jannik Sinner memulai langkahnya di Nitto ATP Finals 2025 dengan kemenangan meyakinkan.
Bermain di hadapan publik sendiri di Inalpi Arena, Turin, Senin (10/11/2025) malam waktu setempat, juara bertahan itu menundukkan Felix Auger-Aliassime dengan skor 7-5, 6-1, meski lawannya sempat terganggu cedera pada kaki kiri.
Kemenangan ini menjadi awal yang sempurna bagi Sinner dalam upayanya mempertahankan gelar juara.
Petenis berusia 24 tahun itu kini mencatat rekor 1-0 di Grup Bjorn Borg, sekaligus memperpanjang rekor luar biasanya di lapangan indoor menjadi 27 kemenangan beruntun.
Lebih mencengangkan lagi, Sinner belum kehilangan satu set pun di ATP Finals sejak final 2023 melawan Novak Djokovic.
Sinner Dominan Sejak Awal
Pertandingan sejatinya berjalan ketat di set pertama. Auger-Aliassime tampil agresif dan mampu bertahan dari tekanan berat yang diberikan Sinner.
Petenis Kanada itu menyelamatkan dua break point di kedudukan 3-2 dan satu set point di 5-4.
Namun, pada game ke-12, keseimbangan permainan berubah ketika ia mulai merasakan nyeri di bagian betis kiri setelah servis di posisi 0-30.
Sinner pun memanfaatkan situasi itu dengan baik. Ia tampil lebih sabar dan menekan dengan pukulan bersih dan terukur dari baseline hingga berhasil mematahkan servis Auger-Aliassime untuk menutup set pertama 7-5.
“Sampai skor 6-5 pertandingan sangat ketat. Felix bermain luar biasa agresif dan saya harus berjuang keras,” ujar Sinner usai laga.
“Menang di pertandingan pertama turnamen ini sangat penting. Saya senang bisa melewati ujian sulit dan memulai dengan hasil positif.”
BACA JUGA: Taylor Fritz Bungkam Lorenzo Musetti di Debut Nitto ATP Finals Turin
Cedera Mengubah Jalannya Laga
Setelah kehilangan set pertama, Auger-Aliassime meminta medical timeout dan sempat meninggalkan lapangan untuk mendapatkan perawatan.
Namun, rasa sakit di kaki kirinya tampak makin parah di set kedua. Ia bahkan kembali mendapat perawatan di lapangan saat kedudukan 0-3 dan 1-4, sebelum akhirnya menyerah dengan skor telak 6-1.
Meski kalah, petenis asal Kanada itu tetap memberikan apresiasi kepada lawannya. “Sinner sangat sulit dikalahkan, apalagi di sini di depan publik Italia.
Dari poin pertama sampai terakhir, dia tampil luar biasa. Tidak ada banyak yang bisa saya lakukan,” ucap Auger-Aliassime seusai pertandingan.
Berdasarkan data Infosys ATP Stats, Sinner memenangi 89 persen poin dari servis pertamanya (32/36), menunjukkan betapa efektif dan stabil permainannya di malam itu. Dengan kemenangan ini, Sinner kini unggul 4-2 dalam rekor pertemuan mereka di Lexus ATP Head2Head.
Kejar Gelar No.1 Dunia
Selain membuka peluang untuk mempertahankan gelar ATP Finals, kemenangan ini juga menjaga peluang Sinner untuk merebut status petenis No.1 dunia akhir tahun versi ATP, yang saat ini masih dipegang Carlos Alcaraz.
Sinner kini hanya terpaut sekitar 1.050 poin dari Alcaraz dalam PIF ATP Live Rankings.
Rivalitas keduanya semakin menarik setelah Alcaraz juga meraih kemenangan pada laga pembuka melawan Alex de Minaur sehari sebelumnya.
Pertemuan keduanya di fase round-robin nanti bisa menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai pemain terbaik dunia musim ini.
Fokus dan Mental Baja Jadi Kunci
Sepanjang pertandingan, Sinner memperlihatkan fokus luar biasa meski lawannya tampil tidak dalam kondisi 100 persen fit.
Petenis asal Italia itu menjaga konsistensi, mengontrol ritme permainan, dan tetap agresif tanpa kehilangan konsentrasi.
“Ketika lawan mengalami cedera, situasi di lapangan jadi sedikit berbeda,” ungkap Sinner. “Kamu harus tetap fokus dan menjaga keseimbangan permainan. Secara mental, ini memang tidak mudah, tapi kamu juga harus memanfaatkan keadaan dengan cara yang tepat.”
Pendekatan itu terbukti efektif. Sinner terus menekan dengan groundstroke datar yang sulit dikembalikan Auger-Aliassime.
Setiap kali memegang servis, ia tampil tenang dan nyaris tak memberi celah bagi lawannya untuk mematahkan permainan.
Langkah Berikutnya di Turin
Kemenangan ini menegaskan bahwa Jannik Sinner masih menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjuarai Nitto ATP Finals 2025.
Dengan dukungan penuh dari publik Italia, performa solid, dan kepercayaan diri tinggi, ia tampak berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan gelar.
Selanjutnya, Sinner akan menghadapi pertandingan penting melawan dua rival tangguh di Grup Bjorn Borg: Carlos Alcaraz dan Alex de Minaur.
Laga kontra Alcaraz bahkan diprediksi akan menjadi duel panas yang bisa menentukan posisi puncak grup sekaligus peluang meraih gelar petenis terbaik dunia musim ini.
Sementara itu, Felix Auger-Aliassime berharap bisa pulih tepat waktu untuk melanjutkan sisa pertandingan grupnya.
“Saya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut besok. Saya berharap bisa segera pulih dan kembali bersaing,” ujar petenis berusia 25 tahun itu.
BACA JUGA: Rekap Hasil ATP Finals 2025 Hari 1: Alcaraz dan Zverev Panaskan Turin dengan Kemenangan Meyakinkan
Jannik Sinner Miliki Performa Juara Sejati
Dengan kemenangan 7-5, 6-1 atas Felix Auger-Aliassime, Jannik Sinner menunjukkan performa juara sejati di Nitto ATP Finals 2025.
Bermain di rumah sendiri, ia tampil percaya diri, tenang, dan efektif, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di dunia saat ini.
Publik Italia pun punya alasan besar untuk berharap: Sinner bukan hanya tengah mengejar gelar juara berturut-turut, tapi juga sedang memburu impian menjadi petenis nomor satu dunia di akhir musim 2025.
