Tenis  

Taylor Fritz Bungkam Lorenzo Musetti di Debut Nitto ATP Finals Turin

Taylor Fritz Bungkam Lorenzo Musetti di Debut Nitto ATP Finals Turin
Taylor Fritz - Dokumentasi Instagram/@atptour

Taylor Fritz tampil dominan saat menghadapi petenis tuan rumah Lorenzo Musetti pada debutnya di Nitto ATP Finals 2025 di Inalpi Arena, Turin, Senin (10/11/2025).

Petenis asal Amerika Serikat itu memperlihatkan permainan solid dan disiplin untuk menundukkan Musetti dengan skor 6-3, 6-4, sekaligus merusak pesta debut sang wakil Italia di hadapan publik sendiri.

Dengan performa memukau, Fritz memadukan ketenangan, agresivitas, dan akurasi serangan dari baseline yang membuat Musetti sulit berkembang.

Sejak awal laga, Fritz mengontrol tempo pertandingan dan memaksa Musetti bertahan jauh di belakang garis permainan.

Pengalaman Jadi Pembeda

Keunggulan pengalaman menjadi faktor utama kemenangan Fritz kali ini. Petenis berusia 28 tahun itu datang ke Turin dengan catatan impresif, finalis ATP Finals 2024 dan semifinalis pada debutnya di 2022.

Sebaliknya, Musetti baru saja tiba di Italia setelah kalah dari Novak Djokovic di final turnamen Athens, hanya dua hari sebelum laga ini.

Kondisi itu membuat Musetti tampak belum sepenuhnya beradaptasi dengan lapangan indoor Turin. Sebaliknya, Fritz yang sudah seminggu berlatih di sana tampil lebih siap.

Dari awal pertandingan, unggulan keenam dunia itu bermain agresif, sering maju ke depan baseline untuk memotong bola dan menekan lawannya.

Meski Musetti sempat menunjukkan kilasan permainan cemerlang khasnya, ia lebih banyak bertahan dan kesulitan menghadapi pukulan datar dan cepat dari Fritz.

BACA JUGA: Jadwal Nitto ATP Finals 2025 Hari 2, Jannik Sinner Buka Langkah Lawan Auger-Aliassime, Musetti Tantang Fritz di Laga Debut

Fritz: “Saya Melakukan Banyak Hal dengan Baik”

Usai pertandingan, Fritz mengaku puas dengan penampilannya. “Saya sangat senang. Saya pikir banyak hal berjalan baik hari ini,” ujarnya. “Saya bisa menyelamatkan beberapa break point penting di awal dan menjaga servis dengan baik.

Di set kedua, saya punya banyak peluang untuk break, tapi tak semua berhasil. Syukurlah saya bisa menutup pertandingan dengan servis yang solid.”

Menurut catatan ATP, Fritz mencatat rating performa 9,20, jauh di atas rata-rata musimannya yang hanya 8,28. Di set pertama, Fritz tampil superior.

Ia kemudian mendapatkan momentum penting di awal set kedua saat Musetti melakukan dua double fault berturut-turut di game ketiga.

Kesalahan itu membuat Fritz unggul 2-1 dan terus mempertahankan keunggulan hingga menang setelah satu jam 43 menit.

“Saya selalu senang bermain di sini,” tambah Fritz. “Kondisinya sangat cocok dengan gaya bermain saya, dan motivasi juga tinggi karena ini adalah turnamen terakhir musim ini—ajang besar penutup tahun.”

Perjalanan Fritz di Grup Jimmy Connors

Kemenangan ini membuat Fritz memimpin sementara di Grup Jimmy Connors dengan rekor 1-0. Di fase round-robin selanjutnya, ia akan menghadapi Carlos Alcaraz dan Alex de Minaur.

Alcaraz sendiri memulai langkahnya dengan kemenangan atas De Minaur, sekaligus menjaga peluang untuk meraih gelar ATP Finals pertamanya sekaligus mengincar gelar ATP Year-End No.1 yang dipersembahkan oleh PIF.

Musim 2025 menjadi salah satu tahun terbaik dalam karier Fritz. Berdasarkan Infosys ATP Win/Loss Index, ia mencatat rekor 52 kemenangan dan 21 kekalahan, termasuk gelar di Eastbourne dan Stuttgart.

Dengan kemenangan ini, rekor pertemuannya melawan Musetti kini imbang 3-3.

BACA JUGA: Rekap Hasil ATP Finals 2025 Hari 1: Alcaraz dan Zverev Panaskan Turin dengan Kemenangan Meyakinkan

Musetti Belajar dari Kekalahan Debutnya

Bagi Lorenzo Musetti, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Petenis berusia 23 tahun itu memang tampil luar biasa sepanjang musim dengan lolos ke final Monte Carlo, Chengdu, dan Athens, yang membuatnya untuk pertama kali tampil di ATP Finals.

Namun, tekanan debut dan kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya terlihat jelas di lapangan. Musetti beberapa kali kesulitan menandingi ritme Fritz, terutama dalam reli panjang.

Meski begitu, penampilannya musim ini tetap mengesankan karena berhasil menembus turnamen akhir musim bersama kompatriotnya, Jannik Sinner, yang berstatus juara bertahan dan kini berada di peringkat dua dunia.

Sinner dijadwalkan memulai langkahnya menghadapi Felix Auger-Aliassime di pertandingan malam hari.

Analisis: Fritz Siap Jadi Ancaman Serius

Kemenangan atas Musetti menegaskan posisi Taylor Fritz sebagai salah satu kandidat kuat di ATP Finals tahun ini.

Dengan pengalaman tampil dua kali sebelumnya dan adaptasi yang baik terhadap kondisi indoor Turin, petenis asal California itu tampak siap melangkah jauh.

Fritz bukan hanya bermain efisien dari baseline, tetapi juga menunjukkan ketenangan luar biasa di momen-momen krusial.

Kemampuannya mempertahankan servis di bawah tekanan bisa menjadi senjata utama untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya seperti Alcaraz dan De Minaur.

Sementara bagi Musetti, meski hasil debutnya belum sesuai harapan, kesempatan untuk bangkit masih terbuka.

Format round-robin memberi peluang baginya untuk memperbaiki posisi jika mampu tampil lebih agresif di dua laga tersisa.

BACA JUGA: Alexander Zverev Menang di Nitto ATP Finals 2025, Taklukkan Ben Shelton dalam Laga Pembuka

Ambisi Taylor Fritz

Dengan kemenangan meyakinkan 6-3, 6-4 atas Musetti, Taylor Fritz menegaskan ambisinya untuk menantang para favorit di Nitto ATP Finals 2025.

Penampilan agresif dan fokus tinggi membuatnya menjadi ancaman nyata bagi siapa pun di grup Jimmy Connors.

Sementara itu, Lorenzo Musetti masih memiliki dua laga tersisa untuk menjaga asa lolos ke semifinal.

Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi sang debutan muda asal Italia.