PSPS Pekanbaru menunjukkan mental baja saat berhasil mencuri poin di Tegal usai menundukkan tuan rumah Persekat dengan skor 3-2 pada lanjutan Pegadaian Liga 2 Championship 2025, Jumat (24/10/2025).
Laga sengit di Stadion Tri Sanja, Slawi, itu menjadi bukti ketangguhan tim Askar Bertuah di bawah arahan pelatih Aji Santoso.
PSPS Pekanbaru Curi Poin di Tegal Lewat Aksi Gemilang Hari Nur
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal babak pertama. Persekat Tegal sempat unggul lebih dulu lewat dua gol Kaio Lucas Nunes Santos di menit ke-39 dan 80.
Namun, PSPS membalikkan keadaan dengan performa luar biasa di 10 menit terakhir pertandingan.
Gol pertama PSPS dicetak oleh Cristian Alex da Silva Santos melalui titik penalti pada menit ke-51.
Kemudian, dua gol tambahan dicetak oleh striker veteran Hari Nur Yulianto pada menit ke-83 dan 85, yang memastikan PSPS Pekanbaru mencuri poin di Tegal dengan kemenangan dramatis 3-2.
Aksi comeback tersebut menjadi momen penting bagi PSPS yang datang dengan skuad pincang namun mampu menunjukkan determinasi tinggi hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan Berharga di Tengah Krisis Pemain
Pelatih Aji Santoso yang baru memimpin PSPS untuk kedua kalinya harus menghadapi tantangan besar dengan absennya sejumlah pemain pilar.
Di lini belakang, Andi Harjito, Rio Saputra, Jefferson de Soua, dan Samsul Rifa tidak bisa tampil karena akumulasi kartu dan cedera.
Meski begitu, Aji tetap percaya diri dengan komposisi pemain yang ada. Ia menekankan pentingnya semangat juang dan disiplin strategi sebagai kunci utama.
“Kondisi kami memang tidak ideal, tapi semangat anak-anak luar biasa. Kami datang ke Tegal dengan tekad kuat untuk membawa pulang poin,” ujar Aji Santoso usai pertandingan.
Tekad itu terbukti di lapangan. Meski tertinggal dua gol, PSPS tak menyerah dan terus menekan pertahanan Persekat hingga akhirnya berbalik unggul di menit-menit krusial.
Statistik Menunjukkan Pertarungan Ketat
Laga antara Persekat dan PSPS berjalan seimbang. Berdasarkan data pertandingan, penguasaan bola nyaris imbang dengan 51% untuk tuan rumah dan 49% untuk tim tamu.
Persekat melepaskan 14 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang, sementara PSPS mencatat 12 tembakan dan 5 tepat sasaran.
Efektivitas menjadi pembeda. PSPS mencatat akurasi tembakan mencapai 50%, jauh lebih tinggi dari Persekat yang hanya 28,57%. Meski hanya mendapatkan 6 sepak pojok, PSPS lebih tajam dalam memanfaatkan peluang.
Pertarungan keras juga terlihat dari jumlah tekel dan pelanggaran. PSPS mencatat 14 tekel sukses dan hanya melakukan 5 pelanggaran sepanjang laga.
Posisi Klasemen dan Tantangan Selanjutnya
Dengan kemenangan tersebut, PSPS Pekanbaru kini mengoleksi 9 poin dari tujuh pertandingan (2 menang, 3 imbang, 2 kalah).
Hasil ini memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2, naik ke peringkat lima dari sepuluh tim peserta.
Sementara itu, Persekat Tegal harus puas tertahan di peringkat kedelapan dengan raihan delapan poin dari enam pertandingan.
Kekalahan di kandang sendiri tentu menjadi pukulan berat, apalagi mereka baru saja mencatat kemenangan atas Sriwijaya FC di laga sebelumnya.
PSPS dijadwalkan melanjutkan petualangan mereka di laga pekan ke-8 dengan menghadapi tim kuat lainnya, Adhyaksa FC Banten pada Sabtu, 1 November mendantang.
Dukungan Suporter dan Semangat Askar Bertuah
Meski hanya disaksikan sekitar 1.830 penonton di Stadion Tri Sanja, atmosfer pertandingan terasa intens.
Para pendukung tuan rumah bersorak keras ketika Persekat unggul 2-0, namun kemudian terdiam saat PSPS melancarkan comeback menakjubkan.
Bagi fans PSPS, kemenangan ini menjadi hadiah berharga. Mereka bangga dengan semangat juang tim kesayangan yang pantang menyerah meski dalam kondisi tidak ideal.
BACA JUGA: Persib Bandung Puncaki Klasemen Grup G Setelah Kalahkan Selangor FC di ACL Two 2025/2026
PSPS Pekanbaru Tunjukkan Mental Baja di Tegal
Laga di Stadion Tri Sanja membuktikan bahwa PSPS Pekanbaru bukan tim yang mudah menyerah. Dengan skuad terbatas, mereka mampu membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin penuh dari markas Persekat Tegal.
Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan posisi mereka di klasemen, tapi juga menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Aji Santoso, PSPS siap bersaing di jalur kompetitif Liga 2 musim 2025/26.
