Dua pembalap MotoGP dibekap arm pump usai menyelesaikan sesi Tes Jerez. Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing dan Somkiat Chantra dari IDEMITSU Honda LCR harus naik meja operasi karena mengalami sindrom kompartemen kronis di lengan bawah atau yang dikenal sebagai arm pump.
Pedro Acosta Jalani Operasi Setelah Tes Jerez
Rookie sensasional yang memperkuat Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, baru saja menjalani operasi pada lengan bawah kanannya pada Selasa (29/4) setelah merasakan gejala arm pump selama GP Spanyol dan Tes Jerez. Operasi tersebut berjalan sukses, dan pembalap berjuluk El Tiburon de Mazarron kini sedang dalam masa pemulihan dengan observasi selama 24 jam pascaoperasi.
KTM mengonfirmasi bahwa Acosta kemungkinan besar akan tetap tampil pada GP Prancis di Le Mans. Balapan yang akan berlangsung pada 9–11 Mei 2025 bisa ia ikuti asalkan harus lolos tes medis pada Kamis (8/5). Saat ini, Acosta berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan 33 poin. Ia finis ketujuh di GP Spanyol dan menuntaskan 51 lap selama uji coba.
Dua Pembalap MotoGP Dibekap Arm Pump: Chantra Ikut Naik Meja Operasi
Kasus dua pembalap MotoGP dibekap arm pump semakin menyita perhatian setelah Somkiat Chantra dari IDEMITSU Honda LCR juga harus menjalani tindakan medis serupa. Pembalap asal Thailand itu naik meja operasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, pada Selasa malam (29/4) waktu setempat.
BACA JUGA: Marquez Bersaudara Cetak Sejarah di MotoGP: Kemenangan Perdana Alex di Kelas Premier
Menurut pernyataan resmi tim, “Somkiat Chantra menjalani operasi arm pump yang sukses di Hospital Universitari Dexeus. Ia telah bisa pulang dan akan menjalani masa pemulihan di Barcelona. Terima kasih kepada Dokter Xavier Mir.”
Chantra sebelumnya terpaksa mundur dari GP Spanyol akibat kondisi arm pump yang tak memungkinkan tampil optimal. Tim berharap ia dapat kembali turun lintasan pada GP Prancis mendatang, asalkan lolos tes medis pada 8 Mei.
Fokus Menuju Le Mans
Baik Pedro Acosta maupun Somkiat Chantra tengah berpacu dengan waktu untuk bisa tampil di putaran keenam MotoGP musim ini di Sirkuit Le Mans. Perhatian tertuju pada hasil tes medis keduanya yang akan menentukan keikutsertaan mereka.
Fenomena arm pump memang bukan hal baru di dunia MotoGP. Namun faktanya bahwa dua pembalap MotoGP dibekap arm pump secara bersamaan setelah satu sesi tes yang menunjukkan betapa besar tekanan fisik yang mereka hadapi saat melaju di lintasan.
BACA JUGA: Oscar Piastri Puji McLaren Usai Raih Kemenangan di F1 Miami
Jika keduanya dinyatakan fit, maka persaingan di GP Prancis akan semakin menarik. Namun jika tidak, tim harus mempertimbangkan pembalap pengganti untuk menjaga peluang mereka di klasemen tim maupun individu.
Jorge Martin Tunjukkan Sinyal Pemulihan Positif
Jorge Martin (Aprilia Racing) menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan setelah mengalami kecelakaan di GP Qatar. Kecelakaan yang mengakibatkan hemopneumothorax dan patah 11 tulang rusuk.
Setelah dari Doha ke Madrid, pembalap asal Spanyol itu menjalani pemindaian CT di Rumah Sakit Ruber Quiron. Dimana dari hasil medis mengonfirmasi bahwa kondisi paru-parunya dalam keadaan sempurna dan pleura sudah tertutup sepenuhnya.
Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, menyebut dari 11 tulang rusuk yang retak, tiga di antaranya masih menunjukkan proses penyembuhan dengan perkembangan kalus yang positif. Meskipun begitu, Martin tetap akan dipantau dari Madrid hingga pemulihan tulang-tulang tersebut benar-benar tuntas. Tim medis menekankan pentingnya waktu istirahat dan evaluasi rutin sebelum kembali ke lintasan.
BACA JUGA: Profil Toprak Razgatlioglu Siap Pertahankan Gelar Juara Dunia WorldSBK
Sebelumnya, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola juga menyatakan bahwa belum ada jadwal pasti untuk kembalinya sang pembalap. Karena prioritas utama adalah pemulihan penuh. Namun dengan laporan medis terbaru ini, harapan untuk melihat Jorge Martin kembali beraksi di MotoGP semakin terbuka, dan tim Aprilia optimistis terhadap proses pemulihannya.
