Emma Raducanu Menang di Babak Pertama Roma Open 2025 setelah menaklukkan Maya Joint dalam duel tiga set yang dramatis. Di sisi lain, Alexandra Eala dan Tyra Caterina Grant harus angkat koper lebih awal dari turnamen WTA 1000 bergengsi ini.
Duel Ketat Tiga Set: Emma Raducanu Bangkit di Set Penentuan
Emma Raducanu Menang di Babak Pertama Roma Open 2025 dengan Perjuangan Keras
Turnamen Internazionali BNL d’Italia 2025 yang digelar di Foro Italico, Roma, resmi dimulai dengan sejumlah pertandingan penuh drama. Sorotan utama datang dari Emma Raducanu yang harus bekerja ekstra keras untuk meraih kemenangan perdananya di ajang ini.
Menghadapi petenis kualifikasi asal Australia, Maya Joint, Raducanu memerlukan waktu 2 jam 44 menit untuk menang dalam pertandingan ketat dengan skor 7-5, 6-7(1), 6-3. Setelah memenangkan set pertama, Raducanu sempat kehilangan kendali di set kedua saat Joint membalikkan keadaan lewat tiebreak yang dominan.
Di set ketiga, Raducanu tampil lebih agresif dan langsung unggul 5-0. Meskipun Joint sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 5-3, Raducanu akhirnya menutup pertandingan saat memegang servis untuk kedua kalinya.
BACA JUGA: Alexander Zverev Incar Peringkat 1 Dunia di Roma 2025
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Raducanu di turnamen Roma, setelah pada tahun 2022 ia harus mundur akibat cedera dalam laga pertamanya.
Lawan Berikutnya: Ekaterina Alexandrova Menanti
Di babak kedua, Raducanu akan menghadapi unggulan ke-21, Ekaterina Alexandrova. Kedua pemain ini sudah saling mengalahkan pada musim 2025: Raducanu menang di Australian Open, sementara Alexandrova membalas di WTA Doha. Pertemuan kali ini dipastikan akan menjadi laga yang layak ditunggu oleh penggemar tenis.
Marta Kostyuk Dominan, Alexandra Eala Tersingkir Cepat
Penampilan Luar Biasa dari Petenis Ukraina
Marta Kostyuk menunjukkan kelasnya saat menghadapi Alexandra Eala dari Filipina. Kostyuk hanya membutuhkan waktu 62 menit untuk menyingkirkan remaja berusia 19 tahun itu dengan skor telak 6-0, 6-1.
Kostyuk tampil nyaris sempurna tanpa menghadapi satu pun break point dan berhasil mencetak 19 winner, jauh meninggalkan Eala yang hanya mencatatkan 3 winner sepanjang laga.
BACA JUGA: Jannik Sinner Bisa Bertemu Carlos Alcaraz di Final Internazionali BNL d’Italia 2025
Petenis Ukraina ini juga sedang berada dalam performa terbaiknya di musim clay-court, dengan catatan 4 kemenangan dari 5 pertandingan di turnamen WTA 1000 lapangan tanah liat. Pekan lalu, ia juga menembus perempat final Madrid sebelum kalah tipis dari Aryna Sabalenka.
Tantangan Lanjutan untuk Kostyuk
Di babak kedua, Kostyuk akan berhadapan dengan unggulan ke-14, Daria Kasatkina. Pertemuan ini menjadi ulangan duel mereka sebelumnya, dengan Kasatkina unggul 4-2 secara keseluruhan dalam rekor pertemuan.
Tyra Caterina Grant Gagal Manfaatkan Peluang Kemenangan
Petenis Tuan Rumah Kalah Setelah Gagal Konversi Match Point
Remaja Italia berusia 17 tahun, Tyra Caterina Grant, hampir saja meraih kemenangan pertamanya di WTA Tour. Bermain di hadapan publik sendiri di Roma, Grant sempat unggul satu set dan memiliki dua match point saat memimpin 5-4 di set ketiga melawan Antonia Ruzic.
Namun petenis kualifikasi asal Kroasia itu berhasil menyelamatkan dua match point tersebut dan membalikkan keadaan dengan mencuri empat gim terakhir, menyegel kemenangan 3-6, 6-3, 7-5.
BACA JUGA: Petra Kvitova Raih Kemenangan Pertama di Roma 2025, Bangkit Setelah Hampir Pensiun
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Ruzic di level WTA musim ini, setelah sebelumnya menang atas Mayar Sherif di Linz.
Berikutnya: Ruzic vs Leylah Fernandez
Di babak kedua, Antonia Ruzic akan menghadapi petenis Kanada dan finalis US Open 2021, Leylah Fernandez, yang menjadi unggulan ke-24. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara keduanya.
Roma Open 2025: Drama dan Kejutan dari Hari Pertama
Gelaran WTA Roma 2025 langsung menghadirkan kejutan besar sejak hari pertama. Emma Raducanu Menang di Babak Pertama Roma Open 2025 dengan cara yang tidak mudah, menandakan bahwa dirinya kembali dalam bentuk terbaik. Sementara itu, dua bintang muda, Alexandra Eala dan Tyra Caterina Grant, harus belajar dari kekalahan mereka untuk menatap masa depan yang cerah.
Turnamen masih panjang dan banyak pemain unggulan baru akan turun gelanggang dalam beberapa hari ke depan. Persaingan memperebutkan gelar juara WTA 1000 di Roma dipastikan akan semakin panas.
BACA JUGA: Persaingan Panas di WTA 2025: Era Baru Dimulai Tanpa Dominasi Legenda