Nicolo Bulega perpanjang kontrak dengan Aruba.it Racing untuk musim 2026, memperkuat posisinya sebagai bintang masa depan Ducati di ajang World Superbike (WorldSBK). Perpanjangan kontrak ini diumumkan di tengah performa impresif Bulega pada musim 2025, di mana ia kini memimpin klasemen pembalap dan menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar juara dunia.
Langkah Besar Sejak WorldSSP: Dari Juara Dunia ke Kandidat Juara Superbike
Dikutip dari Worldsbk, Kamis (12/6/2025), dikisahkan bawah perjalanan Bulega bersama Ducati dimulai sejak 2022 saat ia tampil di World Supersport (WorldSSP) bersama tim Aruba.it Racing. Di musim debutnya, Bulega langsung tampil solid dengan sembilan podium. Namun puncak kesuksesannya terjadi pada 2023 saat ia meraih gelar juara dunia dengan dominasi luar biasa: 16 kemenangan dan 21 podium dari 24 balapan.
BACA JUGA: Nicolo Bulega Menjadi Test Rider di MotoGP 2026: Langkah Besar Menuju Kelas Para Raja
Prestasi itu membuat Ducati yakin membawanya naik ke kelas utama WorldSBK pada 2024. Dan kepercayaan itu langsung terbayar lunas.
Musim Rookie Luar Biasa di 2024: Bulega Menjawab Ekspektasi
Bulega langsung membuat gebrakan pada debutnya di WorldSBK. Ia menang di balapan pertamanya di Phillip Island, menandai transisinya dari juara WorldSSP ke ancaman nyata di kelas utama. Dengan total enam kemenangan dan posisi runner-up klasemen akhir 2024, ia menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memberi tekanan serius kepada Toprak Razgatlioglu sepanjang musim.
2025: Dominasi Semakin Nyata, Target Juara Dunia di Depan Mata
Musim 2025 telah menunjukkan betapa cepatnya Bulega beradaptasi. Dalam lima seri awal, ia sudah mencatat dua hat-trick, di Phillip Island dan Cremona. Dan bahkan menang dalam duel epik melawan Razgatlioglu di Most, trek yang biasanya milik pembalap Turki itu.
Dengan keunggulan 34 poin di puncak klasemen sementara, Nicolo Bulega tak hanya menunjukkan konsistensi, tapi juga kematangan sebagai calon juara dunia. Kontrak baru ini memberikan stabilitas tambahan dalam misi besarnya mengejar gelar pertamanya di WorldSBK.
BACA JUGA: Siapakah Toprak Razgatlioglu, Juara WorldSBK Dua Kali yang Kini Menuju MotoGP
Nicolo Bulega Perpanjang Kontrak dengan Aruba.it Racing: Fokus Total ke Gelar
Dalam pernyataannya, Bulega mengungkapkan rasa bahagianya atas perpanjangan kontrak ini:
“Saya sangat senang bisa terus bersama Aruba.it Racing – Ducati. Kami telah membangun ikatan yang kuat sejak awal, dan perpanjangan ini memungkinkan kami lebih fokus dalam mengejar target besar musim ini. Terima kasih kepada Ducati dan Aruba atas kepercayaannya sejak hari pertama.”
Selain tetap membalap di WorldSBK, Bulega juga akan bertugas sebagai pembalap penguji Ducati untuk proyek Desmosedici GP. Ia mendukung tim MotoGP dalam pengembangan teknologi motor.
Dukungan Penuh dari Petinggi Tim Ducati
Stefano Cecconi, Team Principal Aruba.it Racing – Ducati, menyebut perpanjangan kontrak ini sebagai bukti kepercayaan tim terhadap kualitas Bulega:
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Naik Tahta ke MotoGP 2026, Resmi Gabung Prima Pramac Yamaha
“Kami tahu ia berbakat, tetapi membentuk sinergi antara pembalap, motor, dan tim tidak pernah bisa dianggap remeh. Fakta bahwa kami telah mencapainya adalah hal yang sangat positif, dan perpanjangan ini akan membantu kami menyalurkan energi sepenuhnya untuk musim 2025.”
Sementara itu, Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse menambahkan:
“Nicolo adalah taruhan yang berhasil bagi proyek kami. Ia menunjukkan potensi besar di tahun pertamanya di WorldSBK. Sekarang, fokus utama kami adalah membawanya meraih gelar juara dunia, dan kami yakin ia adalah sosok yang mampu mencapainya.”
Bagaimana dengan Masa Depan Alvaro Bautista?
Dengan masa depan Bulega yang telah dipastikan, kini perhatian beralih ke sisi lain garasi Ducati, yaitu Alvaro Bautista. Juara dunia dua kali ini belum mengumumkan keputusan soal musim 2026. Meski demikian, ia menyampaikan di Most bahwa dirinya masih memiliki motivasi kuat untuk terus membalap.
Dengan kombinasi pengalaman Bautista dan kebangkitan Bulega, Ducati memiliki salah satu line-up terkuat di WorldSBK. Jika keduanya bertahan, dominasi Ducati di musim-musim mendatang bisa terus berlanjut.