Axel Bassani membawa harapan besar saat memasuki Seri 6 World Superbike di Pirelli Emilia-Romagna Round, sebuah momen penting yang menjadi penanda paruh musim 2025. Pembalap Bimota by Kawasaki Racing Team ini berharap dapat menembus barisan depan, terlebih setelah penampilan menjanjikan dan sejumlah pengujian yang dilakukan sebelumnya. Persaingan dari posisi ketiga hingga kedelapan sangat ketat, namun Bassani tetap percaya diri dengan potensi motornya dan dukungan dari rumah sendiri.
Menyambut Balapan Spesial Bersama Bimota di Misano
Seri Misano kali ini bukan sekadar balapan biasa bagi Bassani. Bagi dirinya dan tim Bimota, ini adalah ajang kebanggaan karena digelar hanya sekitar 20 menit dari markas utama mereka di Rimini, Italia.
“Ini adalah balapan rumah kedua, dan sangat spesial karena dekat sekali dengan Bimota. Kami ingin tampil maksimal dan memberikan yang terbaik di trek,” ujar Bassani saat sesi wawancara, Kamis (12/6/2025).
BACA JUGA: Marquez Tak Mau Ulangi Kesalahan, Pecco Percaya Diri Lagi di GP Aragon
Sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan Italia, Bimota menampilkan livery spesial tricolore dengan menambahkan warna hijau di bagian atas fairing KB998 Rimini, melengkapi warna merah dan putih yang sudah ada. Tak hanya motor, baju balap para rider juga akan mengikuti tema spesial ini, mempertegas identitas nasional mereka di lintasan.
COO Bimota, Pierluigi Marconi, mengatakan:
“Proyek balap WorldSBK kami berjalan beriringan dengan pengembangan lini motor Bimota. Lewat livery tricolore ini, kami ingin menunjukkan kebanggaan kami sebagai merek Italia di Misano.”
Performa Menjanjikan di Tengah Persaingan Ketat
Menjelang Pirelli Emilia-Romagna Round, Bassani mencatatkan hasil cukup positif saat menjalani tes di sirkuit Misano beberapa pekan lalu. Meski cuaca saat tes tidak sepanas saat balapan, Bassani merasa cukup percaya diri dengan ritme balapnya.
“Tesnya cukup baik, walau tidak ada peningkatan besar pada feeling motor, tapi pace kami menjanjikan. Saya catat waktu tercepat 1:32.7, jadi itu modal yang cukup,” jelasnya.
Namun ia menyadari, untuk bersaing di barisan depan, peningkatan sekecil apapun sangat berarti. “Kita harus bisa kurangi waktu hingga setengah detik agar bisa bertarung di barisan pertama atau kedua,” tambahnya.
BACA JUGA: Benarkah Rumor Valentino Rossi Tertarik Pedro Acosta? Mencuat di Tengah Silly Season MotoGP 2026
Menariknya, Bassani menyebut bahwa tidak semua hasil tes menentukan performa akhir di race. Sebagai contoh, di Assen, tanpa sesi tes, ia justru meraih hasil terbaik musim ini.
Target dan Harapan Axel Bassani di Seri 6 World Superbike di Pirelli Emilia-Romagna Round
Meski mengakui tahun ini adalah fase pembelajaran bagi tim dan proyek baru Bimota-Kawasaki, Axel tetap mematok target tinggi di Seri 6 World Superbike di Pirelli Emilia-Romagna Round.
“Target kami selalu sama: tampil sebaik mungkin dan memberikan 100 persen. Hasilnya kita lihat nanti di lintasan,” ucapnya tegas.
Bassani juga menyoroti betapa ketatnya persaingan di grup tengah, dari posisi ketiga hingga kedelapan. Menurutnya, semua pembalap sangat dekat dari segi performa, sementara dua nama teratas, Toprak dan Bautista, masih tampil dengan pendekatan berbeda.
“Yang dari posisi ketiga sampai delapan, kami semua sangat dekat. Jadi peluang itu ada,” kata pembalap berusia 25 tahun itu.
BACA JUGA: Resmi Hingga 2026! Nicolo Bulega Perpanjang Kontrak dengan Aruba.it Racing
Bangga untuk Toprak: Naik ke MotoGP
Bassani turut memberi komentar soal kabar besar di dunia balap motor pekan ini, yakni kepastian Toprak Razgatlioglu naik ke MotoGP pada musim 2026.
“Dia satu-satunya rider yang benar-benar pantas naik ke MotoGP. Saya kenal dia dengan baik, dan dia bukan pembalap biasa. Dia punya sesuatu yang spesial,” kata Bassani.
Sebagai sesama pembalap yang pernah bertarung di lintasan bersama, ucapan ini menjadi bentuk respek besar terhadap talenta Toprak.
Bimota dan Masa Depan di WorldSBK
Musim ini menjadi tahun adaptasi bagi Bimota dan Bassani dalam proyek anyar bersama Kawasaki. Kendati hasil belum maksimal, tim menganggap tahun ini sebagai fondasi penting untuk musim-musim berikutnya.
BACA JUGA: Nicolo Bulega Menjadi Test Rider di MotoGP 2026: Langkah Besar Menuju Kelas Para Raja
Data dari tes, eksperimen pada motor, dan adaptasi pembalap terhadap karakter KB998 Rimini menjadi langkah awal yang menentukan arah pengembangan ke depan.
Bimota, sebagai brand legendaris Italia, jelas tidak ingin hanya hadir sebagai pelengkap grid. Dengan dukungan teknis dari Kawasaki dan semangat nasionalisme yang tinggi, mereka membidik peran lebih besar di musim-musim mendatang.
Axel Bassani datang ke Seri 6 World Superbike di Pirelli Emilia-Romagna Round dengan semangat membara, diiringi livery kebanggaan Italia dan dukungan rumah sendiri. Meski persaingan begitu ketat, Bassani yakin timnya berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang. Harapannya jelas: tampil maksimal, terus belajar, dan suatu saat bisa menjadi ancaman serius di barisan depan WorldSBK.