Usai tiga kekalahan menyakitkan di laga lima set, Jerman akhirnya meraih kemenangan manis atas juara Olimpiade Prancis di hari terakhir pekan pertama VNL 2025.
Tim voli putra Jerman akhirnya memetik hasil manis dalam pekan pembuka Volleyball Nations League (VNL) 2025. Bertanding di Centre Vidéotron, Quebec, pada Senin (16/6) dini hari WIB, Jerman kalahkan Prancis dan raih kemenangan perdana di VNL 2025 setelah melewati tiga pertandingan awal yang selalu berakhir dengan kekalahan lima set.
Laga melawan Prancis menjadi momen pembuktian bagi pasukan Jerman. Meski sempat tertinggal setelah set pertama, mereka tampil konsisten dan solid untuk membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-1 (23-25, 25-19, 29-27, 29-27). Kemenangan ini menjadi sangat penting sebagai modal mental menghadapi pekan-pekan berikutnya.
BACA JUGA: Polandia Masih Sempurna di VNL 2025 Week 1, Kewin Sasak Top Skor
Filip John Bersinar, Jerman Akhiri Kutukan Tie-break
Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Jerman kalah melawan Kanada, Italia, dan Bulgaria—semuanya lewat tie-break. Namun melawan Prancis, mereka berhasil menjaga fokus di momen-momen krusial dan keluar sebagai pemenang.
Pemain andalan mereka, Filip John, kembali tampil luar biasa dengan torehan 21 poin (19 spike, 1 blok, 1 ace). Ia didukung oleh dua outside hitter, Erik Rohrs dan Simon Torwie, yang masing-masing menyumbang 16 dan 15 poin.
“Selama seminggu ini kami kerja keras. Bermain banyak set bukanlah hal mudah, tapi perasaan menang seperti ini benar-benar luar biasa,” ujar Rohrs usai pertandingan. “Kami tahu kami hanya kurang sedikit dari tim-tim lain, dan hari ini kami tunjukkan emosi serta semangat juang yang lebih. Kemenangan ini sangat kami butuhkan.”
Jerman Kalahkan Prancis dan Raih Kemenangan Perdana di VNL 2025 Buka Asa di Klasemen
Kemenangan atas Prancis ini membuat Jerman menambah 3 poin dan kini mengoleksi 6 poin dari empat laga (1 menang, 3 kalah), berada di posisi ke-13 klasemen sementara VNL 2025.
BACA JUGA: Vietnam Juara AVC Women’s Nations Cup 2025, Timnas Voli Putri Indonesia ke-5
Prancis, yang sehari sebelumnya sukses mengalahkan tuan rumah Kanada lewat tie-break, tetap berada di peringkat ke-9 dengan dua kemenangan dan total lima poin. Theo Faure, opposite Prancis, menjadi pencetak poin terbanyak laga dengan 22 poin (19 spike, 2 blok, 1 ace), namun gagal membawa timnya meraih hasil maksimal.
Italia Akhiri Pekan Pertama dengan Kemenangan Penting
Sebelum laga Jerman vs Prancis, Italia sukses menutup pekan pertama VNL 2025 dengan kemenangan atas Argentina. Bertanding di sesi pagi di Quebec, Gli Azzurri menang 3-1 (25-23, 17-25, 37-35, 25-21) dan mengamankan kemenangan ketiga mereka di turnamen ini.
Dua outside hitter muda, Luca Porro dan Mattia Bottolo, menjadi motor serangan Italia dengan 21 dan 18 poin. Opposite Kamil Rychlicki juga menyumbangkan 14 poin. Berkat hasil ini, Italia finis di peringkat keempat klasemen dengan 8 poin.
BACA JUGA: Tim Voli Turki Putra Menang Telak 3-0 Atas China di VNL 2025, Ramazan Mandiraci Bersinar
Argentina sendiri menunjukkan perlawanan sengit dengan empat pemain mencetak dua digit poin, termasuk Pablo Kukartsev (18 poin) dan Luciano Vicentin (17 poin). Namun, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi ke-11 dengan lima poin.
Pekan Kedua VNL 2025 Siap Dimulai, Jerman Ubah Arah
Setelah Jerman kalahkan Prancis dan raih kemenangan perdana di VNL 2025, tim asuhan pelatih Michaël Warm akan bersiap menghadapi pekan kedua dengan lebih percaya diri. Dengan sistem round-robin yang panjang, setiap kemenangan sangat berarti untuk menjaga asa lolos ke fase final.
Pekan kedua VNL 2025 akan berlangsung mulai 25 hingga 29 Juni 2025, dengan tiga kota tuan rumah:
- Burgas (Bulgaria): Bulgaria, Jepang, Turki, Slovenia, Ukraina, dan Prancis
- Beograd (Serbia): Serbia, Jerman, Kuba, Belanda, dan Argentina
- Chicago (Amerika Serikat): AS, Italia, Brazil, Kanada, Polandia, dan China
Dengan persaingan makin sengit, kemenangan seperti yang diraih Jerman atas Prancis bisa menjadi pembeda nasib tim di klasemen akhir nanti.