Carlos Alcaraz Tiba di Queen’s Club 2025: Siap Rebut Gelar HSBC Championships ke-2

Carlos Alcaraz Tiba di Queen's Club 2025 Siap Rebut Gelar HSBC Championships ke-2
Carlos Alcaraz - Dokumentasi Instagram/@carlitosalcarazz

Setelah merayakan gelar Grand Slam kelimanya di Roland Garros, Carlos Alcaraz tiba di Queen’s Club 2025 dengan semangat baru. Petenis berusia 22 tahun asal Spanyol itu langsung mengalihkan fokus ke musim lapangan rumput, dimulai dari HSBC Championships, turnamen ATP 500 yang digelar di London pada 16–22 Juni.

Alcaraz mendarat di London pada Sabtu malam setelah menikmati liburan singkat di Ibiza. Dalam sesi latihan pertamanya, ia tampak bersemangat menjalani berbagai latihan teknis, termasuk drill servis dan permainan tenis golf bersama timnya. Latihan tersebut menjadi sinyal bahwa Alcaraz siap kembali bersaing di salah satu periode terpenting musim ini.

BACA JUGA: Jannik Sinner Nggak Bisa Tidur, Usai Gagal Juara di Roland Garros 2025

Alcaraz Siap Ukir Prestasi di Queen’s Club untuk Ketiga Kalinya

Sejak debutnya di Queen’s Club pada 2023, Alcaraz langsung menunjukkan dominasinya. Ia meraih gelar juara pada tahun pertamanya, dan tahun lalu meski tersingkir oleh Jack Draper, Alcaraz tetap menjadi sorotan utama.

Dengan rekor menang-kalah 6-1 di Queen’s Club menurut Infosys ATP Win/Loss Index, Carlos Alcaraz tiba di Queen’s Club 2025 dengan target tinggi: mengulang kejayaan sekaligus membangun momentum menuju Wimbledon. Tahun lalu, kekalahannya dari Draper menjadi satu-satunya noda di performa apiknya di turnamen ini.

Laga Perdana: Sesama Petenis Spanyol Jadi Tantangan Awal

Pada pertandingan pembuka, Alcaraz akan menghadapi rekan senegaranya, Alejandro Davidovich Fokina. Laga ini bukan hanya soal dominasi sesama Spanyol, tapi juga duel strategi di atas rumput cepat Queen’s Club.

Alcaraz akan berbicara kepada media pada hari Ahad untuk menyampaikan harapan dan persiapannya. Ia diperkirakan akan menyampaikan bagaimana transisi dari tanah liat ke rumput menjadi fokus utamanya usai kemenangan di Paris.

BACA JUGA: Jack Draper Kembali ke Queen’s Club 2025 dengan Performa Makin Gahar

Carlos Alcaraz Tiba di Queen’s Club 2025: Bukan Sekadar Transisi Permukaan

Tidak seperti banyak pemain lain yang menggunakan Queen’s Club hanya sebagai ajang pemanasan menuju Wimbledon, bagi Alcaraz, turnamen ini memiliki makna lebih besar. Kemenangan di sini membuktikan bahwa ia adalah ancaman serius di semua jenis lapangan.

Dengan performa konsisten sepanjang musim ini dan kebugaran yang terjaga, Alcaraz menjadi salah satu unggulan utama. Kombinasi kekuatan fisik, teknik brilian, dan ketenangan dalam tekanan menjadikannya paket lengkap untuk sukses di Queen’s Club maupun Wimbledon.

Potensi Pertemuan Besar di Babak Lanjut

Jika berhasil melewati Davidovich Fokina, Alcaraz akan berjumpa antara Jordan Thompson atau Jaume Munar di babak kedua. Ia juga berpotensi menghadapi Ben Shelton di perempat final dan Holger Rune atau Jakub Mensik di semifinal.

Di sisi lain undian, nama-nama besar seperti Jack Draper, Taylor Fritz, dan Alex de Minaur juga mengincar kejayaan. Khusus Draper, ia menjadi momok tersendiri bagi Alcaraz setelah mengalahkannya tahun lalu di venue yang sama.

BACA JUGA: Jadwal Final BOSS Open 2025 Zverev vs Fritz: Duel Dua Raja Servis di Stuttgart

Sinar Matahari London Sambut Sang Juara

Latihan perdana Alcaraz di Queen’s Club berlangsung dalam suasana cerah khas musim panas London. Ia tampak menikmati momen ringan bersama tim pelatihnya, menunjukkan bahwa meski berada di bawah tekanan sebagai juara Grand Slam, atmosfernya tetap positif.

Kehadirannya juga menarik perhatian para penggemar yang menyambut antusias comeback-nya ke lapangan rumput. Dari menyaksikan teknik servis hingga tawa santai saat bermain tenis golf, Alcaraz membuktikan bahwa dirinya tak hanya siap secara fisik, tapi juga mental.

Waspadai Kebangkitan Alcaraz di Musim Rumput

Dengan segala persiapan dan sejarah yang mendukung, Carlos Alcaraz tiba di Queen’s Club 2025 dalam kondisi optimal. Meski hanya sejenak rehat di Ibiza, sang juara dunia kembali membawa ambisi besar untuk menorehkan sejarah baru di London. Semua mata kini tertuju pada bagaimana ia menghadapi tantangan awal dan mengukuhkan kembali dominasinya di musim lapangan rumput.