Carlos Alcaraz Juara Queen’s Club 2025 Usai Taklukkan Lehecka di Final, Gelar Ke-5 Musim Ini

Carlos Alcaraz Juara Queen’s Club 2025 setelah mengalahkan Jiri Lehecka dalam pertarungan final yang berlangsung sengit pada Ahad (22/6) malam WIB. Petenis muda asal Spanyol itu tampil solid di momen krusial dan memastikan kemenangan tiga set, 7-5, 6-7(5), 6-2, untuk merebut gelar keduanya di turnamen prestisius ini.

Gelar ini menjadi trofi kelima Alcaraz sepanjang musim 2025, sekaligus yang ke-21 dalam kariernya di level ATP Tour. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor kemenangan beruntun Alcaraz menjadi 18 laga, yang saat ini menjadi torehan terbaik dalam kariernya.

BACA JUGA: Marketa Vondrousova Juara Berlin Tennis Open 2025 Usai Kalahkan Wang Xinyu di Final Dramatis

Final Ketat: Lehecka Tampil Berani, Alcaraz Tak Goyah

Jiri Lehecka menunjukkan kualitas sebagai salah satu rising star lapangan rumput. Meski baru pertama kali tampil di final grass court, petenis asal Ceko itu mampu mengimbangi Alcaraz dalam dua set pertama. Bahkan, ia sukses mencuri set kedua lewat tie-break setelah menggagalkan beberapa peluang break.

Namun, di set ketiga, pengalaman dan ketangguhan Alcaraz mulai berbicara. Petenis peringkat dua dunia itu tampil lebih agresif, mematahkan servis Lehecka, dan menyudahi laga dalam dua jam delapan menit, menurut catatan Infosys ATP Stats.

“Final ini tidak mudah. Jiri bermain luar biasa di dua set awal,” ujar Alcaraz seusai pertandingan. “Tapi saya hanya mencoba tetap fokus, senang berada di sini, dan menikmati momen ini bersama penonton.”

Carlos Alcaraz Juara Queen’s Club 2025 dan Ukir Rekor Spesial

Dengan hasil ini, Carlos Alcaraz Juara Queen’s Club 2025 untuk kedua kalinya setelah gelar debutnya tahun lalu. Ia kini masuk daftar elit sebagai lima petenis aktif dengan empat atau lebih gelar di lapangan rumput, menyamai catatan Novak Djokovic (8), Taylor Fritz (4), Matteo Berrettini (4), dan Nicolas Mahut (4).

BACA JUGA: Emirates Perpanjang Kerjasama Global dengan ATP Hingga 2030

Tak hanya itu, kemenangan atas Lehecka juga mengantar Alcaraz menjadi petenis tercepat ketiga yang mencapai 250 kemenangan di level tur sejak Era Terbuka, hanya kalah dari John McEnroe dan Rafael Nadal.

Gelar Kelima Musim Ini dan Menuju Wimbledon dengan Rekor Apik

Sejak kalah dari David Goffin di Miami Maret lalu, Alcaraz mencatat rekor luar biasa 27 menang dan hanya 1 kalah, termasuk menjuarai Monte-Carlo, Roma, Roland Garros, dan kini Queen’s Club. Dengan hasil ini, ia memperlebar jarak poin dengan Jannik Sinner dalam PIF ATP Live Race to Turin menjadi 2.240 poin.

“Kemenangan ini membuat saya lebih percaya diri jelang Wimbledon. Saya datang ke Queen’s hanya ingin beradaptasi dengan rumput, tapi akhirnya malah membawa pulang trofi,” kata Alcaraz.

View this post on Instagram

A post shared by ATP Tour (@atptour)

Lehecka: “Saya Sudah Beri Segalanya”

Meski gagal juara, Jiri Lehecka layak mendapat apresiasi besar. Ia tampil impresif sepanjang turnamen, termasuk menyingkirkan unggulan kedua Jack Draper di semifinal. Dalam final ini, Lehecka juga sempat menggiring pertandingan ke set ketiga sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

“Sulit menemukan kata-kata sekarang, tapi saya senang bisa bertarung di final seperti ini. Saya sudah berikan semua yang saya punya, sayangnya belum cukup,” ujar Lehecka, yang kini tertinggal 1-2 dalam rekor pertemuan dengan Alcaraz.

BACA JUGA: Sang Juara Rp2,49 Miliar! Bad Homburg Open 2025 Laga Pemanasan Menuju Wimbledon: Ada Iga Swiatek

Siap Menatap Wimbledon 2025

Kemenangan di Queen’s Club ini menjadi persiapan ideal bagi Alcaraz yang akan tampil sebagai juara bertahan dua kali di Wimbledon. Dengan rekor 18 kemenangan beruntun dan performa yang semakin matang di atas rumput, petenis 22 tahun ini kembali menjadi favorit utama untuk mempertahankan mahkota Grand Slam-nya.

Perjalanan Carlos Alcaraz di Queen’s Club 2025