Pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, kembali menunjukkan performa menjanjikan meski harus tersingkir di babak perempat final French Open 2025.
Dalam laga yang berlangsung di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, Jumat (24/10/2025), Alwi membuat unggulan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, bekerja keras hingga bermain tiga gim.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Alwi Farhan bikin repot Kunlavut, terutama lewat permainan net tipis dan variasi serangan cepat yang membuat sang unggulan kedua dunia kehilangan ritme di gim kedua.
Awal Pertandingan: Adu Poin Ketat di Gim Pertama
Sejak awal gim pertama, duel berjalan ketat. Kedua pemain saling balas poin hingga skor imbang 3-3.
Namun, pengalaman Kunlavut mulai terlihat ketika ia mengambil alih permainan dengan pola reli panjang dan pukulan presisi ke sisi lapangan Alwi.
Pebulu tangkis asal Thailand itu unggul 6-3, lalu memperlebar jarak menjadi 9-4 lewat serangan beruntun. Interval pertama ditutup Kunlavut dengan keunggulan 11-7 setelah menyergap servis tanggung dari Alwi.
Usai jeda, Alwi sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 12-10 melalui tiga poin berturut-turut. Sayangnya, Kunlavut kembali tampil agresif dan menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Gim Kedua: Neting Alwi Bikin Repot Kunlavut
Memasuki gim kedua, Alwi Farhan menunjukkan keberanian luar biasa. Ia tampil lepas dan berani menekan Kunlavut melalui permainan netting yang tajam dan pukulan drive cepat ke arah forehand lawan.
Beberapa kali, Kunlavut tampak frustrasi karena bola tipis Alwi sulit diantisipasi.
Ketangguhan mental Alwi akhirnya berbuah hasil. Pebulu tangkis berusia 20 tahun itu berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-16, sekaligus memaksa Kunlavut bermain hingga rubber game.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa Alwi Farhan bikin repot Kunlavut, bahkan membuat juara dunia 2023 itu terlihat kehilangan fokus pada beberapa reli penting.
Gim Penentuan: Stamina Jadi Pembeda
Sayangnya, pada gim ketiga, kondisi fisik menjadi faktor penentu. Alwi terlihat mulai kelelahan setelah bertarung ketat di dua gim sebelumnya.
Sementara Kunlavut, dengan pengalaman dan penguasaan stamina yang lebih baik, segera mengambil kendali permainan.
Pebulu tangkis asal Thailand itu unggul cepat 8-2 dan menutup interval dengan skor 11-3.
Setelah jeda, dominasi Kunlavut makin tak terbendung hingga akhirnya menutup laga dengan skor 21-8.
Dengan hasil ini, Kunlavut Vitidsarn memastikan diri melaju ke semifinal French Open 2025, sementara Alwi harus puas dengan pencapaian perempat final, namun tetap mendapat apresiasi tinggi dari publik Indonesia.
Hasil Pertandingan Lengkap
- YONEX French Open 2025 – Tunggal Putra (Perempat Final)
Glaz Arena – Court 2, Jumat (24 Oktober 2025)
Durasi: 1 jam 9 menit - Kunlavut Vitidsarn (Thailand) def. Alwi Farhan (Indonesia)
21-14, 16-21, 21-8 - Rekor pertemuan (Head to Head):
Kunlavut Vitidsarn 3 – 0 Alwi Farhan
Performa Menjanjikan untuk Masa Depan
Meskipun kalah, penampilan Alwi Farhan di turnamen ini patut diapresiasi. Menghadapi pemain sekelas Kunlavut yang kini menempati peringkat dua dunia, Alwi mampu memberikan perlawanan sengit dan memaksa laga berlangsung tiga gim.
Analis badminton Indonesia menilai, Alwi hanya perlu memperkuat aspek fisik dan konsistensi untuk bisa menembus jajaran elit dunia.
Dengan teknik permainan net yang tajam serta kemampuan membaca arah bola lawan, Alwi dinilai memiliki potensi besar menjadi tunggal putra andalan Indonesia di masa depan.
Kunlavut Akui Alwi Lawan yang Menyulitkan
Dalam wawancara usai pertandingan, Kunlavut Vitidsarn mengakui bahwa laga melawan Alwi tidak mudah.
“Dia sangat cepat dan punya netting yang berbahaya. Di gim kedua saya benar-benar kewalahan. Saya rasa dia akan menjadi pemain besar di masa depan,” ujar Kunlavut.
Pernyataan ini menunjukkan betapa Alwi Farhan bikin repot Kunlavut dengan gaya bermain agresif dan variasi serangan yang efektif.
BACA JUGA: Jonatan Christie Dijegal Watanabe di French Open 2025, Langkah Terhenti di Babak 16 Besar
Langkah Selanjutnya
Bagi Alwi, pencapaian ini menjadi pengalaman berharga menuju musim kompetisi 2026.
Ia dijadwalkan mengikuti turnamen penutup musim di Asia sebelum fokus mempersiapkan diri untuk kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.
Sementara itu, Kunlavut Vitidsarn akan melanjutkan langkahnya ke semifinal menghadapi pemenang antara Christo Popov melawan pemain China Taipe Chi Yu Jen.






