Lewis Hamilton Peringatkan Duo McLaren: “Kalau Tak Kejam, Verstappen Akan Ambil Gelarnya”

Lewis Hamilton Peringatkan Duo McLaren “Kalau Tak Kejam, Verstappen Akan Ambil Gelarnya”
Lewis Hamilton - Dokumentasi Instagram/@scuderiaferrari

Legenda Formula 1, Lewis Hamilton, memberi peringatan serius sekaligus saran berharga untuk dua pembalap McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris.

Keduanya kini yang tengah berjuang mempertahankan peluang juara dunia menghadapi dominasi Max Verstappen akhir-akhir ini.

Persaingan di papan atas musim ini semakin panas. Verstappen yang sebelumnya tertinggal jauh kini memangkas selisih poin dari Piastri hingga hanya 40 angka, setelah memenangi tiga dari empat balapan terakhir.

Dengan 141 poin masih tersedia dalam lima seri tersisa, pembalap Red Bull itu terang-terangan menyatakan bahwa peluang merebut gelar dunia kelima masih sangat terbuka.

“Kesempatannya ada. Kami akan terus menekan,” ucap Verstappen setelah tampil dominan di Grand Prix Amerika Serikat.

Piastri dan Norris dalam Tekanan

Piastri saat ini masih memimpin klasemen sementara, unggul 14 poin atas rekan setimnya sendiri, Lando Norris. Duo McLaren itu sama-sama tampil konsisten, namun tekanan semakin besar seiring laju cepat Verstappen yang mulai mengancam.

Norris yang sempat frustrasi akibat gagal finis di GP Belanda kini kembali menemukan performa terbaiknya. Dalam beberapa balapan terakhir, pembalap Inggris itu terus memangkas jarak dan membangun momentum menuju lima seri penentuan.

BACA JUGA: Marc Marquez Dipastikan Absen hingga Akhir Musim 2025, Fokus Pulihkan Cedera Bahu

Namun bagi Hamilton, menghadapi Verstappen dalam perebutan gelar bukanlah hal yang mudah. Ia sendiri pernah mengalaminya secara langsung dalam duel legendaris musim 2021, saat gelar juara dunia ditentukan hingga lap terakhir di Abu Dhabi.

Hamilton: “Mereka Harus Kejam, Seperti Max”

Berbicara kepada Sky Sports F1, Hamilton menjelaskan bahwa kunci utama dalam pertarungan perebutan gelar adalah fokus total dan mental baja.

“Piastri dan Norris memang pernah menjadi juara di level lain, tapi ini adalah Formula 1, level tertinggi. Tekanan di dalam tim akan sangat besar,” kata Hamilton.

Menurut pembalap Ferrari itu, keduanya harus mampu menutup diri dari segala gangguan, baik pujian maupun kritik dari luar.

“Kamu harus benar-benar menutup semua hal dari luar. Jangan biarkan opini orang lain memengaruhi. Dalam situasi ini, kamu harus kejam,” tegasnya.

Hamilton menambahkan, Verstappen dikenal sangat ‘cutthroat’, tak segan memanfaatkan celah sekecil apa pun untuk menguasai balapan.

“Kalau mereka tidak melakukan hal yang sama, Max akan mengambil ini dari mereka. Mereka harus menggali lebih dalam untuk menandingi kecepatan dan konsistensi Max serta mobil yang dia miliki saat ini,” lanjutnya.

Bagi Hamilton, konsistensi adalah kunci. Ia menilai Verstappen telah menunjukkan hal itu dalam beberapa seri terakhir.

“Kamu bisa melihat bagaimana Max menjaga performa dari balapan ke balapan. Itulah yang membuatnya sulit dikalahkan,” ujar juara dunia tujuh kali itu.

BACA JUGA: Pedro Acosta Tercepat di Latihan Bebas MotoGP Malaysia 2025 Meski Sempat Jatuh

Hamilton Optimistis dengan Ferrari di Meksiko

Sementara itu, Hamilton sendiri merasa semakin nyaman dengan mobil Ferrari-nya. Hasil finis keempat di GP Austin pekan lalu menjadi pencapaian terbaiknya musim ini, dan ia optimistis bisa melanjutkan tren positif di GP Meksiko.

“Kami masih mencoba memaksimalkan potensi mobil ini. Di Austin, kami sudah mendapatkan banyak hal positif, tapi saya rasa masih ada sedikit performa yang bisa digali,” kata pembalap berusia 40 tahun itu.

Hamilton menyebut karakteristik tiap sirkuit berbeda, sehingga performa tim pun bisa berubah-ubah.

“Ferrari tampil kuat di Meksiko tahun lalu. Saya harap kami bisa mengambil pelajaran dari data musim lalu untuk tampil lebih baik kali ini,” ujarnya.

Namun, persiapannya akan sedikit terganggu. Hamilton termasuk salah satu dari sembilan pembalap yang harus menyerahkan sesi latihan pertama (FP1) kepada pembalap muda pada Jumat nanti.

“Sayangnya saya melewatkan FP1, jadi akhir pekan ini saya harus cepat beradaptasi sejak awal sesi kedua,” katanya sambil tersenyum.

Perebutan Gelar Makin Panas

Dengan hanya lima seri tersisa, persaingan antara trio Piastri, Norris, Verstappen diprediksi bakal berlangsung ketat hingga akhir musim.

Piastri dan Norris harus bekerja sama menjaga jarak dari Verstappen, namun pada saat yang sama keduanya juga bersaing satu sama lain untuk posisi puncak.

Hamilton menilai kondisi ini bisa jadi ujian besar bagi McLaren.
“Ketika dua pembalap satu tim memperebutkan gelar, tekanan internal akan luar biasa. Tapi justru di situlah karakter juara sejati terlihat,” ujar Hamilton.

BACA JUGA: Fermin Aldeguer Kuasai Latihan Hari Pertama MotoGP Malaysia 2025 di Sepang, Jumat 24 Oktober

Sang juara dunia tujuh kali itu pun menutup dengan pesan yang menegaskan kembali sikapnya:

“Dalam pertarungan seperti ini, kamu harus berani, harus kejam, dan harus konsisten. Kalau tidak, Verstappen akan mengambil semuanya.”