Marc Marquez resmi menorehkan sejarah dengan mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2025 usai finis kedua di Grand Prix Jepang, Ahad (28/9).
Rekan setimnya di Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia, keluar sebagai pemenang balapan, namun hasil itu sudah cukup memastikan Marquez menjadi kampiun musim ini.
Kembalinya Sang Juara Setelah 6 Tahun
Bagi Marquez, gelar ini terasa sangat spesial. Terakhir kali ia mengangkat trofi juara dunia adalah pada 2019.
Setelah itu, kariernya sempat nyaris hancur akibat cedera serius pada lengan kanan di awal musim 2020.
Selama periode suram tersebut, ia harus menjalani empat operasi besar antara 2020–2022, bahkan sempat mengalami diplopia (gangguan penglihatan ganda).
Ketidakmampuan Honda menyediakan motor kompetitif membuatnya memutuskan hengkang pada akhir 2023.
Marquez kemudian bergabung dengan tim satelit Gresini Ducati pada 2024 untuk membangun kembali kariernya, sebelum promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2025.
Keputusan itu terbukti tepat. Di musim perdananya bersama tim merah, Marquez tampil dominan: merebut 11 kemenangan grand prix dan 14 sprint dari 17 seri yang sudah digelar.
Dengan keunggulan 201 poin di klasemen, gelar juara dunia pun kini resmi menjadi miliknya.
BACA JUGA: Pecco Bagnaia Akhiri Paceklik Sprint, Marc Marquez Dekati Gelar di MotoGP Jepang 2025
Duel di Motegi: Bagnaia Menang, Marquez Juara
Balapan di Sirkuit Motegi berlangsung dramatis. Marquez yang start dari posisi ketiga harus bersabar membuntuti Pedro Acosta (KTM) selama 10 lap pertama. Ia baru bisa menyalip di lap ke-11 untuk mengamankan posisi kedua.
Sementara itu, Bagnaia yang start dari pole langsung melesat jauh. Meski motornya sempat mengeluarkan asap pada lap-lap akhir, ia berhasil mempertahankan keunggulan hingga garis finis dan meraih kemenangan keduanya musim ini.
Marquez menutup lomba 4,196 detik di belakang Bagnaia, namun cukup untuk merayakan gelar dunia.
Joan Mir ikut mencuri perhatian dengan finis ketiga. Ini menjadi podium pertamanya sejak pindah ke Honda, sekaligus memberi suntikan moral besar bagi pabrikan Jepang tersebut.
Statistik Bersejarah Marquez
Dengan gelar ini, Marc Marquez kini mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP atau sembilan gelar dunia jika digabungkan dengan kelas kecil.
Ia menyamai torehan legenda Valentino Rossi dan hanya terpaut satu gelar dari rekor sepanjang masa milik Giacomo Agostini (8 gelar).
Menariknya, Marquez juga menjadi pembalap pertama yang berhasil kembali menjadi juara dunia kelas premier setelah jeda enam tahun sejak gelar terakhirnya.
Ducati pun semakin kokoh sebagai kekuatan dominan, dengan Marquez menjadi juara dunia keempat mereka setelah Casey Stoner, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin.
Hasil Balapan GP Jepang 2025
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
- Marc Marquez (Ducati Lenovo)
- Joan Mir (Honda HRC)
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing)
- Franco Morbidelli (VR46 Ducati)
- Alex Marquez (Gresini Ducati)
- Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)
- Fabio Quartararo (Yamaha)
- Johann Zarco (LCR Honda)
- Fermin Aldeguer (Gresini Ducati)
Beberapa nama besar gagal tampil maksimal. Pedro Acosta yang sempat bersaing di depan akhirnya melorot ke posisi 17 usai keluar lintasan di Tikungan 1.
Jack Miller harus menepi akibat rantai putus di motor Yamaha Pramac, sementara Luca Marini gagal finis karena masalah teknis di Honda.
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Catat Kemenangan Beruntun ke-13 Setelah Duel Sengit Lawan Bulega di Aragon
Klasemen MotoGP 2025 Usai GP Jepang
Gelar juara sudah dikunci Marquez, tetapi perebutan posisi dua klasemen masih terbuka. Alex Marquez kini unggul 66 poin dari Bagnaia, sementara Marco Bezzecchi masih mengintai di peringkat empat.
Top 10 klasemen sementara:
- Marc Marquez (Ducati Lenovo) – 541 poin
- Alex Marquez (Gresini Ducati) – 340 poin
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) – 274 poin
- Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 242 poin
- Franco Morbidelli (VR46 Ducati) – 196 poin
- Pedro Acosta (KTM) – 195 poin
- Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) – 182 poin
- Fabio Quartararo (Yamaha) – 149 poin
- Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) – 147 poin
- Johann Zarco (LCR Honda) – 124 poin
Jalan Menuju Legenda
Musim 2025 ini bisa disebut sebagai kebangkitan luar biasa Marc Marquez. Dari pembalap yang sempat diragukan masa depannya akibat cedera, kini ia kembali berdiri di puncak dunia. Dominasi Marquez juga menegaskan era baru Ducati sebagai penguasa MotoGP.
Masih ada lima seri tersisa musim ini, namun gelar sudah di tangan. Pertanyaan selanjutnya: mampukah Marquez menyamai atau bahkan melewati rekor Agostini?
Dengan performa seperti sekarang, bukan mustahil catatan sejarah itu akan segera pecah.
Marc Marquez resmi juara dunia MotoGP 2025 di Motegi. Gelar ke-7 MotoGP ini menegaskan dominasinya bersama Ducati usai finis kedua di belakang Bagnaia.
