Yuji Nishida Masuk Skuad Timnas Voli Jepang 2025 meski sebelumnya sempat mengisyaratkan akan rehat dari tim nasional usai Olimpiade Paris 2024. Dikutip dari laman Volleyballworld.com, Jumat (25/4/2025), kabar ini menjadi sorotan utama dari pengumuman resmi pelatih baru timnas voli putra Jepang, Laurent Tillie, yang merilis daftar 43 pemain untuk menghadapi musim kompetisi internasional 2025.
Era Baru Voli Jepang Dimulai Bersama Laurent Tillie
Pelatih asal Prancis, Laurent Tillie, resmi menggantikan Philippe Blain sebagai nahkoda baru timnas voli putra Jepang. Dalam masa transisi ini, ia memanggil kombinasi pemain berpengalaman dan wajah-wajah baru yang siap bersinar di panggung internasional.
BACA JUGA: STINGS Aichi Taklukkan Osaka B di Semifinal Pertama SV League, Lucarelli dan Miyaura Bersinar
Tillie menyampaikan bahwa musim 2025 menjadi momen penting untuk membangun fondasi menuju Olimpiade Los Angeles 2028, dengan membagi skuad menjadi dua tim: tim A yang akan tampil di turnamen utama dan tim B untuk pengembangan.
Yuji Nishida Masuk Skuad Timnas Voli Jepang 2025: Tetap Jadi Andalan
Meski sempat mengisyaratkan ingin rehat dari timnas, Yuji Nishida yang kini berusia 25 tahun tetap dipanggil oleh pelatih baru. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa Jepang masih sangat mengandalkan kemampuan dan pengalaman sang bintang dalam misi meraih prestasi.
Selain Nishida, pemain senior seperti Kentaro Takahashi, yang sebelumnya mengumumkan pensiun internasional, juga masuk dalam daftar. Absennya hanya satu nama dari skuad Olimpiade Paris, yakni Akihiro Fukatsu, menjadi bukti bahwa Jepang masih mempertahankan inti tim yang solid.
Pemain Bintang Tetap Jadi Tulang Punggung
Timnas voli putra Jepang akan tetap dipimpin oleh sang kapten Yuki Ishikawa, salah satu outside hitter terbaik dunia saat ini. Bersamanya, nama-nama seperti:
BACA JUGA: Klasemen Final Four Proliga 2025 Putra Per 25 April 2025: Lavani Perkasa, Samator Terpuruk
- Ran Takahashi (outside hitter)
- Masahiro Sekita (setter)
- Taishi Onodera (middle blocker)
- Tomohiro Yamamoto (libero)
masih menjadi tulang punggung tim. Sementara itu, 11 pemain debutan juga akan mendapatkan kesempatan membuktikan diri dalam musim yang padat ini.
Agenda Padat Timnas Voli Jepang 2025
Debut Tillie di VNL 2025 di Xi’an, Tiongkok
Timnas Jepang akan membuka musim kompetisi 2025 di ajang Volleyball Nations League (VNL) yang digelar di Xi’an, China, mulai 11 hingga 15 Juni. Mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan berat seperti: Cina, Polandia, Serbia, dan Belanda.
Kejuaraan Dunia FIVB 2025 Digelar di Filipina
Jepang juga akan tampil di FIVB World Championship pada 12-18 September di Filipina, tergabung di Pool G bersama: Kanada, Turki, dan Libya.
Kedua turnamen ini akan menjadi panggung utama untuk melihat bagaimana Jepang menjalani transisi di bawah asuhan Tillie.
BACA JUGA: Klasemen Final Four Proliga 2025 Per 25 April 2025: Petrokimia Menang, Elektrik Terpuruk
Daftar Pemain Lengkap Timnas Voli Putra Jepang 2025
Setters:
Hideomi Fukatsu, Kaisyu Takematsu, Masahiro Sekita, Masaki Oya, Motoki Eiro, Ryo Shimokawa, Yuki Imahashi
Opposites:
Daiki Yamada, Hiroaki Maki, Hiroto Nishiyama, Keihan Takahashi, Kento Miyaura, Yuji Nishida
Outside Hitters:
Akito Yamazaki, Kosuke Yasui, Masato Kai, Ran Takahashi, Rikuto Goto, Shoma Tomita, Taito Mizumachi, Takuma Kawano, Tatsunori Otsuka, Yudai Arai, Yuga Tarumi, Yuji Kudo, Yuki Ishikawa
Middle Blockers:
Akihiro Yamauchi, Go Murayama, Hiromasa Miwa, Keigo Nishimoto, Keitaro Nishikawa, Kentaro Takahashi, Kento Asano, Larry Evdabe-Dan, Riku Ito, Shunichiro Sato, Taishi Onodera
Liberos:
Aiki Mori, Kazuyuki Takahashi, Keishiro Takaki, Soshi Fujinaka, Tomohiro Ogawa, Tomohiro Yamamoto
BACA JUGA: Marcelo Abbondanza Gagal Bawa Fenerbahce Juara Usai Takluk dari Vakifbank di Final Sultanlar Ligi
Jepang Incar Podium di Semua Turnamen
Laurent Tillie menegaskan bahwa target Jepang adalah meraih podium di semua turnamen yang mereka ikuti, mulai dari VNL hingga Kejuaraan Dunia. Ia juga menekankan pentingnya membangun kerja sama tim yang kuat selama masa transisi.
“Tahun ini adalah momen kami mengenal satu sama lain, sekaligus menargetkan hasil maksimal. Kami sadar tantangannya besar, tapi kami ingin bersaing di papan atas,” ujar Tillie.