Drama di Canada Open 2025: Unggulan Ketiga Tersingkir, Wakil Indonesia Terhenti di 16 Besar

Drama di Canada Open 2025 Unggulan Ketiga Tersingkir, Wakil Indonesia Terhenti di 16 Besar

Sun Shuo Yun Tersingkir Usai Comeback Menyakitkan dari Schulz

Langkah Sun Shuo Yun di ajang Canada Open 2025 harus terhenti lebih cepat dari yang diprediksi. Unggulan ketiga asal Taiwan ini secara mengejutkan tersingkir di babak kedua setelah kalah dramatis dari pemain Denmark, Amalie Schulz, pada laga yang digelar Kamis (3/7/2025) di Markham Pan Am Centre, Kanada.

Secara statistik dan rekor pertemuan, Sun jauh lebih unggul. Tiga kali bertemu sebelumnya, semua dimenangi oleh pemain berusia 28 tahun itu. Bahkan di atas kertas, peringkat dan performa Sun di turnamen-turnamen sebelumnya lebih stabil dari lawannya.

BACA JUGA: Jadwal Fluminense vs Al Hilal: Duel Non-Eropa Penuh Strategi di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Namun, pertandingan tak selalu mengikuti hitungan statistik. Di lapangan, Schulz tampil penuh determinasi. Sempat tertinggal jauh 9-15 di gim pertama, Schulz tak menyerah. Ia mengejar ketertinggalan dan berhasil membalikkan keadaan hingga menang tipis 24-22.

Kemenangan di gim pembuka menjadi titik balik bagi Schulz. Meski Sun sempat bangkit di gim kedua dan menang 21-17, Schulz kembali mendominasi pada gim penentuan. Dengan agresivitas dan konsistensi pukulan, Schulz sukses menutup laga dengan skor 21-18 di gim ketiga, memastikan tiket ke perempat final.

Hasil ini menjadi salah satu kejutan terbesar di sektor tunggal putri Canada Open 2025 sejauh ini. Sun yang diunggulkan untuk melangkah jauh justru harus angkat koper lebih cepat dari yang dibayangkan.

Satu-Satunya Wakil Indonesia Tersingkir di Babak 16 Besar

Sementara itu, harapan Indonesia di turnamen ini juga harus pupus. Satu-satunya wakil yang masih bertahan, Zachariah Josiahno Sumanti, kandas di babak 16 besar sektor ganda campuran.

BACA JUGA: Real Madrid Janjikan Bonus Fantastis Jika Jadi Juara Dunia: Rp17 Miliar per Pemain!

Bermain berpasangan dengan atlet tuan rumah, Catherine Choi, Sumanti memulai turnamen dari babak kualifikasi. Duet Indonesia-Kanada ini tampil cukup menjanjikan di awal. Mereka sukses menyingkirkan pasangan Taiwan, Huang Jui-hsuan/Huang Yu-hsun, dengan skor meyakinkan 21-11 dan 22-20.

Momentum positif mereka lanjutkan di babak 32 besar. Meski harus bermain rubber game, Sumanti/Choi berhasil menumbangkan ganda Brasil, Fabricio Farias/Jaqueline Lima, dengan skor 21-19, 9-21, dan 21-6.

Namun, langkah mereka terhenti saat menghadapi unggulan asal Inggris, Callum Hemming/Estelle Van Leeuwen, pasangan peringkat 31 dunia. Meskipun sempat unggul di gim pertama 21-14, Sumanti/Choi gagal mempertahankan konsistensi. Mereka kehilangan dua gim berikutnya dengan skor identik 10-21, menandai akhir perjalanan mereka di turnamen ini.

Canada Open 2025 Penuh Kejutan

Turnamen Canada Open 2025 membuktikan bahwa tidak ada yang pasti dalam dunia bulu tangkis. Unggulan bisa saja tumbang, dan pasangan non-unggulan mampu tampil menawan. Kekalahan Sun Shuo Yun dan gugurnya wakil Indonesia menjadi bukti bahwa setiap laga bisa menyajikan kejutan, terutama ketika semangat juang dan performa lapangan menjadi penentu utama.

BACA JUGA: Jakarta Bhayangkara Presisi Raih Gelar Juara Voli di World Police and Fire Games 2025

Dengan hasil ini, persaingan di babak perempat final pasti akan semakin ketat. Munculnya nama-nama non-unggulan seperti Amalie Schulz menambah warna dan dinamika turnamen yang berlangsung di Kanada tersebut.