Yamaha Uji Aero Belakang Baru untuk Mesin V4 di Tes Brno: Siap Tantang MotoGP 2026?

Yamaha Uji Aero Belakang Baru untuk Mesin V4 di Tes Brno Siap Tantang MotoGP 2026
Dokumentasi Laman: Michelin

Yamaha Uji Aero Belakang Baru untuk Mesin V4 di Tes Brno: Siap Tantang MotoGP 2026? – Yamaha tampaknya makin serius dalam upaya membangun kembali kejayaan mereka di MotoGP. Dalam sebuah tes pribadi di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pabrikan asal Jepang itu kembali menguji coba motor prototipe V4 yang sudah lama dinanti, lengkap dengan pembaruan di sektor aerodinamika belakang.

Foto-foto eksklusif yang diperoleh Speedweek.com memperlihatkan bahwa dua pembalap penguji, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez, turun langsung menjajal prototipe anyar tersebut. Fokus utama kali ini adalah penggunaan sayap belakang baru bergaya KTM, yang mencuri perhatian karena tampilannya yang berbeda dari konsep M1 tradisional Yamaha.

BACA JUGA: Aprilia Temukan Terobosan! Kualifikasi Kini Lebih Mudah untuk Marco Bezzecchi

Langkah Serius Yamaha di Brno

Tes privat ini digelar pada Selasa dan Rabu, dengan menghadirkan tidak hanya tim penguji Yamaha dan Honda MotoGP, tetapi juga beberapa pembalap dari kelas Moto2. Karena status D-concession yang dimiliki oleh Yamaha dan Honda, mereka diperbolehkan membawa pembalap utama mereka ke tes pribadi.

Alex Rins dan Miguel Oliveira turut ambil bagian dalam uji coba ini bersama Yamaha, sementara dari kubu Honda, Luca Marini kembali naik motor untuk pertama kalinya sejak cedera yang ia alami dalam sesi uji coba di Suzuka.

V4 Yamaha Diuji Bergantian oleh Dovizioso dan Fernandez

Menurut laporan Speedweek, Andrea Dovizioso mendapat kesempatan pertama menjajal motor V4 pada hari Selasa, kemudian Augusto Fernandez keesokan harinya. Fokus pengembangan kali ini tidak hanya pada mesin, tetapi juga aerodinamika belakang yang jadi sorotan utama.

Sayap belakang baru yang terinspirasi dari desain milik KTM menjadi komponen visual yang paling mencolok. Meskipun Yamaha belum memberikan pernyataan resmi terkait tes ini, banyak pihak percaya bahwa sayap tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan stabilitas dan traksi saat keluar tikungan.

BACA JUGA: Aleix Espargaro Optimistis: Honda Akan Kembali Berjaya di MotoGP Jelang Era Baru 2027

Yamaha Masih Bungkam, Tapi Optimis

Seperti biasa, Yamaha tidak mengungkap data resmi dari hasil tes privat ini. Namun dalam wawancara sebelumnya setelah sesi pengujian di Barcelona, Managing Director Yamaha, Paolo Pavesio, memberikan sedikit gambaran tentang arah pengembangan motor V4.

“Proyek V4 ini masih dalam tahap awal. Masih banyak aspek yang harus disempurnakan, tapi dari feedback para pembalap, karakter motornya sudah menuju arah yang kami inginkan,” ungkap Pavesio.

Bakal Dipakai di MotoGP 2026? Belum Tentu

Yamaha menegaskan bahwa belum ada keputusan final soal motor mana yang akan mereka gunakan untuk musim MotoGP 2026. Prototipe V4 akan digunakan hanya jika performanya terbukti mengungguli motor Inline-Four M1 yang saat ini pembalap gunakan.

Menariknya, karena aero belakang tidak termasuk dalam regulasi homologasi. Namun desain sayap baru ini bisa saja terpasang pada motor M1 di balapan berikutnya di Sachsenring, Jerman. Ini membuka peluang bagi Rins dan Oliveira untuk mencoba langsung efek dari aero tersebut dalam kondisi balapan.

BACA JUGA: Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha dan Rugi Rp280 Miliar: “Saya Rela Demi Ketentraman Hati”

Wild Card di Akhir Musim 2025?

Jika segala proses pengujian berjalan mulus, besar kemungkinan Yamaha akan memberikan debut resmi untuk V4 mereka melalui wildcard pada akhir musim MotoGP 2025, dengan Augusto Fernandez sebagai pembalapnya.

Langkah ini cukup realistis, mengingat Yamaha membutuhkan data lebih dalam kondisi kompetitif. Sebelum mereka benar-benar mengambil keputusan soal masa depan proyek V4 mereka.

Menuju Era Baru Yamaha

Proyek V4 Yamaha bisa jadi merupakan langkah penting dalam mengatasi dominasi Ducati dan KTM. Sebab kedua pabrikan tersebut telah menciptakan standar baru di MotoGP dalam hal performa dan teknologi. Sementara Honda juga sedang dalam masa transisi dan pengembangan ulang besar-besaran. Yamaha tak ingin tertinggal dalam perlombaan teknologi menuju musim 2027, saat regulasi teknis MotoGP akan berubah drastis.

Kesimpulan: Masa Depan Yamaha Kian Menarik

Dengan pengujian aero belakang baru dan kelanjutan proyek V4, Yamaha menunjukkan bahwa mereka tak main-main dalam mengejar performa optimal. Meski masih dalam tahap awal, semua mata kini tertuju pada perkembangan motor ini. Apakah akan menjadi senjata utama Yamaha untuk kembali bersaing di barisan depan atau justru hanya alternatif dari M1.

BACA JUGA: Aprilia Punya Plan B, Siapkan Enea Bastianini sebagai Opsi Cadangan Jika Jorge Martin Hengkang

Satu yang pasti, fans dan pengamat MotoGP kini punya alasan lebih untuk menantikan paruh kedua musim dan tahun depan, terutama jika V4 benar-benar tampil perdana di trek dalam balapan resmi.