Carlos Alcaraz Kuasai Puncak PIF ATP Live Race To Turin Usai Juara Queen’s Club 2025

Carlos Alcaraz Kuasai Puncak PIF ATP Live Race To Turin Usai Juara Queen’s Club 2025
Carlos Alcaraz - Dokumentasi Instagram/@atp

Carlos Alcaraz menegaskan dominasinya di musim 2025. Petenis muda asal Spanyol itu tak hanya meraih gelar kelimanya tahun ini dengan menjuarai Queen’s Club, tetapi juga berhasil memperlebar jarak poin di klasemen PIF ATP Live Race To Turin. Dengan kemenangan ini, Carlos Alcaraz kuasai puncak PIF ATP Live Race To Turin dengan keunggulan 2.240 poin atas rival terdekatnya, Jannik Sinner.

Alcaraz menaklukkan Jiri Lehecka dalam laga final yang ketat dengan skor 7-5, 6-7(5), 6-2, untuk mengklaim trofi keduanya di Queen’s Club setelah debut impresifnya pada 2023. Ini merupakan kemenangan ke-21 Alcaraz di level tur, dan yang keempat di lapangan rumput, menjadikannya salah satu petenis paling berbahaya di musim ini menjelang Wimbledon.

BACA JUGA: McCartney Kessler Juara Nottingham Open 2025 Usai Kalahkan Yastremska di Final Dramatis

Alcaraz Unggul Jauh di Balapan Menuju Turin

Setelah Jannik Sinner tersingkir di babak kedua Halle oleh Alexander Bublik, jalan Alcaraz terbuka lebar. Ia mengambil keuntungan maksimal dengan menjuarai HSBC Championships dan memperbesar selisih poin di klasemen.

Klasemen Sementara PIF ATP Live Race To Turin (Per 22 Juni 2025):

PemainPoin
1. Carlos Alcaraz6.240
2. Jannik Sinner4.000
3. Alexander Zverev3.270
4. Jack Draper2.890
5. Lorenzo Musetti2.600
6. Novak Djokovic2.580
7. Casper Ruud2.075
8. Tommy Paul1.900

Dengan posisi ini, Carlos Alcaraz kuasai puncak PIF ATP Live Race To Turin dan tak akan tergeser bahkan jika ia gagal total di Wimbledon, selama Sinner tidak menjuarai turnamen tersebut.

Datang Tanpa Ekspektasi, Pulang Bawa Trofi

Menariknya, Alcaraz sendiri tidak memiliki target tinggi saat datang ke Queen’s Club.

“Saya datang tanpa ekspektasi. Hanya ingin main dua atau tiga pertandingan, menyesuaikan diri dengan lapangan rumput,” ujar Alcaraz.

BACA JUGA: Alexander Bublik Juara Terra Wortmann Open 2025 Usai Taklukkan Medvedev di Final

Namun dengan adaptasi cepat dan servis yang terus membaik, ia tampil luar biasa. Sejak ronde kedua melawan Jaume Munar, Alcaraz terus memperlihatkan peningkatan performa. Ia bahkan mencatat 18 ace di final melawan Lehecka dan tak kehilangan servis di tiga laga terakhirnya.

Dari Miami ke Dominasi di Rumput

Sejak kekalahan mengejutkan di babak pertama Miami Masters oleh David Goffin, Alcaraz bangkit luar biasa. Ia mencatat rekor 27 kemenangan dan hanya 1 kekalahan, serta menyabet gelar di Monte Carlo, Roma, Roland Garros, dan Queen’s Club.

Kini, ia menjadi petenis aktif kelima dengan empat atau lebih gelar di lapangan rumput, menyusul Novak Djokovic, Matteo Berrettini, Taylor Fritz, dan Nicolas Mahut.

Lehecka Tampil Hebat, Tapi Alcaraz Terlalu Kuat

Jiri Lehecka, yang tampil di final rumput pertamanya, sempat memberikan perlawanan sengit. Ia bahkan memaksakan tie-break di set kedua dan memanfaatkan kesalahan Alcaraz dengan double fault. Namun, sang juara bertahan tampil terlalu solid di set penentuan.

“Saya bangga dengan cara saya bermain dan berkembang tiap hari. Dari hari pertama sampai final, saya merasa jadi pemain berbeda di lapangan rumput,” kata Alcaraz usai pertandingan.

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Juara Queen’s Club 2025 Usai Taklukkan Lehecka di Final, Gelar Ke-5 Musim Ini

Kandidat Kuat Gelar Wimbledon 2025

Dengan performa seperti ini, Alcaraz semakin difavoritkan untuk mempertahankan gelar Wimbledon. Ia kini memiliki rekor 24-3 di lapangan rumput sepanjang kariernya dan akan datang ke SW19 dengan 18 kemenangan beruntun, yang terpanjang sepanjang kariernya.

“Setiap kali bermain di lapangan rumput, saya merasa seperti di rumah,” ujar Alcaraz.