Musim debut Somkiat Chantra di MotoGP 2025 kembali terganggu. Pembalap LCR Honda asal Thailand itu mengalami cedera ligamen lutut kanan akibat kecelakaan saat latihan menggunakan motor off-road. Cedera tersebut memaksanya menjalani operasi dan absen dari dua seri mendatang di Sachsenring dan Brno.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh tim LCR Honda melalui pernyataan resmi pada Rabu malam (3 Juli). Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa Chantra mengalami kerusakan pada ligamen kolateral lateral di lutut kanannya dan dijadwalkan menjalani operasi pada Selasa, 8 Juli di Hospital Universitari Dexeus, Barcelona.
Masalah Serius di Tengah Musim Debut
Chantra, yang baru naik ke kelas utama tahun ini, sebenarnya sudah lebih dulu berjuang mengatasi gangguan arm pump yang sempat memaksanya naik meja operasi di awal musim. Sayangnya, usai pulih dan mulai menemukan ritme, ia kembali dihantam cedera serius.
Tim LCR belum menetapkan jadwal pasti untuk kembalinya Chantra ke lintasan. Namun melihat kompleksitas cedera lutut seperti ini, masa pemulihan bisa saja melewati libur musim panas MotoGP yang berlangsung tiga pekan. Situasi serupa sebelumnya juga pernah dialami Franco Morbidelli dan Bradley Smith, yang harus menepi cukup lama akibat cedera lutut.
Krisis Pembalap di Tim Honda
Absennya Chantra semakin menambah daftar masalah bagi Honda. Sebelumnya, pembalap utama mereka dari tim Castrol HRC, Luca Marini, juga mengalami cedera saat melakukan pengujian motor untuk ajang Suzuka 8 Hours. Meski Marini sempat kembali menjajal motor dalam tes pribadi di Brno, belum ada kepastian apakah ia bisa tampil penuh di Sachsenring.
Jika Marini tidak fit sepenuhnya, kemungkinan besar Honda akan kembali memanggil Takaaki Nakagami. Pembalap Jepang itu sudah sempat menggantikan Marini di Mugello dan tampil cukup solid.
BACA JUGA: Yamaha Uji Aero Belakang Baru untuk Mesin V4 di Tes Brno: Siap Tantang MotoGP 2026?
LCR secara regulasi sebenarnya tidak wajib menggantikan Chantra untuk seri Sachsenring. Namun untuk GP Brno, mereka kemungkinan besar harus menurunkan pembalap pengganti.
Honda Kehabisan Pilihan?
Masalah berikutnya: siapa yang akan menggantikan Chantra? Situasi ini menjadi pelik karena Honda saat ini sebenarnya sudah memiliki daftar test rider penuh, namun semuanya tengah menjalani tugas penting masing-masing.
Aleix Espargaro, yang menggantikan Marini di Assen, kemungkinan besar tak tersedia untuk balapan di Sachsenring maupun Brno. Pasalnya, ia akan melakukan debutnya sebagai pesepeda profesional bersama tim pengembangan Lidl-Trek di ajang Tour of Austria.
Nama lain yang mungkin muncul adalah Stefan Bradl. Mantan pembalap utama Honda ini kini difokuskan untuk pengembangan awal dan pengujian keandalan motor. Ia sempat mengatakan bahwa wildcard di akhir musim 2024 kemungkinan menjadi penampilan terakhirnya di MotoGP. Namun, dalam situasi darurat, Honda bisa saja kembali memanggilnya.
BACA JUGA: Aprilia Temukan Terobosan! Kualifikasi Kini Lebih Mudah untuk Marco Bezzecchi
Alternatif dari World Superbike
Jika semua opsi dari jajaran test rider habis, Honda bisa melirik pembalap dari skuad World Superbike mereka. Menariknya, kalender WSBK berbenturan dengan Sachsenring namun tidak dengan Brno, sehingga kemungkinan lebih realistis untuk menurunkan pengganti dari sana di seri Republik Ceko.
Musim Rookie yang Penuh Ujian
Musim debut seharusnya menjadi momen berharga bagi Chantra untuk menimba pengalaman dan beradaptasi dengan kerasnya MotoGP. Namun hingga pertengahan musim, langkahnya justru dihambat serangkaian masalah fisik. Meski sempat menunjukkan potensi, terutama saat bersaing dengan pembalap papan tengah, momentum Chantra benar-benar terganggu.
Kini, fokus utama pembalap asal Thailand itu adalah pemulihan total agar bisa kembali kompetitif di paruh kedua musim. Sementara itu, Honda dan LCR harus memutar otak untuk menambal kekosongan dalam line-up mereka.
Ujian Berat Bagi Chantra dan Honda
Absennya Somkiat Chantra membuka celah dalam skuad LCR Honda di tengah jadwal padat MotoGP. Di saat tim tengah mencoba bangkit dari performa yang belum konsisten, kehilangan pembalap rookie mereka, terutama saat Marini juga belum sepenuhnya fit, tentu menjadi pukulan berat.
BACA JUGA: Aleix Espargaro Optimistis: Honda Akan Kembali Berjaya di MotoGP Jelang Era Baru 2027
Honda kini harus bergerak cepat, entah dengan memanggil kembali nama-nama lama seperti Bradl atau mencari opsi tak terduga dari luar MotoGP. Yang jelas, beban berat kini ada di pundak LCR dan HRC untuk menjaga kestabilan tim di dua seri penting sebelum jeda musim panas.