Duel sengit antara dua petenis top dunia akan tersaji di final tunggal putri Roma Open 2025 pada Sabtu, 17 Mei. Pertandingan ini mempertemukan Jasmine Paolini, unggulan keenam asal Italia, dengan Coco Gauff, unggulan keempat dari Amerika Serikat. Pertarungan ini tak hanya menjadi momen penting bagi keduanya secara prestasi, tetapi juga menyangkut perolehan poin dan hadiah yang sangat besar. Inilah Poin dan Hadiah Paolini maupun Gauff di Final Roma Open 2025 yang menjadi sorotan menjelang laga puncak.
Turnamen WTA 1000 keenam musim ini, dan yang kedua di atas permukaan tanah liat, akan menobatkan juara baru di lapangan utama Foro Italico, Roma. Bagi publik tuan rumah, kehadiran Paolini di final merupakan momen spesial karena ia menjadi petenis wanita Italia pertama dalam lebih dari satu dekade yang mampu menembus babak pamungkas turnamen ini.
BACA JUGA: Jannik Sinner Melangkah ke Semifinal Roma Open 2025 Usai Bungkam Casper Ruud
Jadwal Final Roma Open 2025
Final tunggal putri akan berlangsung pada Sabtu, 17 Mei pukul 17.00 waktu setempat (22.00 WIB) di Campo Centrale, Foro Italico. Sementara itu, final ganda putri akan digelar keesokan harinya, Ahad, 18 Mei pukul 12.00 waktu setempat (17.00 WIB), di mana Jasmine Paolini juga akan tampil bersama rekannya Sara Errani. Mereka akan menantang pasangan kuat, Veronika Kudermetova dan Elise Mertens, yang juga mencapai final di Madrid dua pekan sebelumnya.
Inilah Poin dan Hadiah Paolini maupun Gauff di Final Roma Open 2025
Dengan keberhasilan mencapai final, baik Paolini maupun Gauff sudah mengamankan 650 poin peringkat WTA dan hadiah uang sebesar €456.735 atau sekitar Rp8 Milyar lebih. Namun, sang juara akan membawa pulang 1.000 poin WTA dan hadiah fantastis senilai €877.390 atau setara Rp16 Milyar lebih.
Bagi Jasmine Paolini, hasil ini memastikan dirinya bertahan di peringkat 5 besar dunia. Jika kalah, ia tetap berada di posisi kelima, tetapi jika meraih kemenangan, ia akan naik ke peringkat 4 dunia, menyamai rekor tertingginya.
Sementara itu, Coco Gauff sudah pasti akan kembali ke peringkat 2 dunia, apapun hasil final nanti. Ini menjadi pencapaian besar dalam kariernya yang terus menanjak, terutama di musim lapangan tanah liat 2025.
BACA JUGA: Coco Gauff Tembus Final Roma Open 2025, Akhiri Penantian Amerika Selama 9 Tahun
Atmosfer Spesial di Foro Italico
Pertemuan antara Gauff dan Paolini di final ini menjanjikan laga yang intens dan emosional. Paolini akan tampil di hadapan publik sendiri, mengusung semangat nasionalisme, sementara Gauff datang sebagai salah satu favorit juara. Atmosfer di Foro Italico bakal akan memanas, mengingat keduanya sama-sama tampil konsisten sepanjang turnamen.
Deretan Statistik Menarik Paolini dan Gauff di Roma Open 2025
Pertarungan final Roma Open 2025 antara Jasmine Paolini dan Coco Gauff bukan hanya soal gelar, tetapi juga menampilkan sejumlah statistik dan pencapaian luar biasa dari kedua petenis.
Petenis tuan rumah Jasmine Paolini, yang kini berusia 29 tahun, mencatat sejarah sebagai wanita ketiga tertua yang berhasil mencapai final Roma untuk pertama kalinya. Dalam sejarah turnamen ini, hanya Helga Masthoff (1971) dan Li Na (2012) yang mencapainya di usia lebih tua dari Paolini.
Tak berhenti sampai di situ, Paolini juga memecahkan rekor baru bagi negaranya. Ia menjadi petenis Italia pertama yang berhasil lolos ke lebih dari satu final WTA 1000 sejak 2009. Sebelumnya, Paolini sukses meraih gelar juara di WTA 1000 Dubai pada musim lalu.
BACA JUGA: Jasmine Paolini Langkahi Peyton Stearns Menuju Final Roma Open 2025
Performa apik Paolini di turnamen-turnamen besar turut mengantar dirinya mencatatkan rekor lain yang tak kalah membanggakan. Ia kini memiliki rasio kemenangan terbaik di antara seluruh petenis Italia di ajang WTA 1000. Dimana ia telah mengoleksi 41 kemenangan dari 72 pertandingan (56,9%). Catatan ini bahkan melewati rekor milik Flavia Pennetta, sang juara US Open yang legendaris.
Sementara itu, lawannya di final, Coco Gauff, juga membawa catatan fenomenal ke partai puncak. Di usia 21 tahun, Gauff menjadi petenis termuda yang mencapai final tunggal di dua turnamen besar Eropa, yakni Roma dan Madrid, dalam satu musim yang sama.
Sebelumnya, Gauff sempat mencicipi babak semifinal di Roma pada tahun 2021 dan 2024. Dan kini Coco telah mengoleksi 17 kemenangan di turnamen ini. Dalam Era Terbuka, hanya Gabriela Sabatini yang memiliki lebih banyak kemenangan di Roma. Pada waktu Sabatini belum genap berusia 22 tahun, yakni sebanyak 27 kemenangan.
Musim ini juga menjadi musim terbaik Gauff di lapangan tanah liat. Untuk pertama kalinya dalam kariernya, ia membukukan empat kemenangan atas petenis Top 10 dalam satu musim di permukaan ini. Gauff mengalahkan Mirra Andreeva dan Iga Swiatek di Madrid, lalu kembali mengatasi Andreeva serta Zheng Qinwen di Roma.