Absen di Sachsenring, Update Cedera Jorge Martin Jelang MotoGP Jerman 2025

Update Cedera Jorge Martin Jelang MotoGP Jerman 2025 Belum Sembuh Total, Absen dari Sachsenring

Kondisi cedera Jorge Martin jelang MotoGP Jerman 2025 masih membuat sang juara dunia MotoGP 2024 kembali harus menunda rencana comeback. Setelah melewatkan sejumlah seri penting musim ini, pembalap Aprilia itu kembali dinyatakan belum pulih 100 persen dari cedera pergelangan tangan dan tulang rusuk yang dideritanya sejak insiden di Qatar.

Aprilia mengonfirmasi kabar tersebut melalui pernyataan resmi usai pemeriksaan medis Jorge Martin yang pada 30 Juni 2025 di Barcelona. Meskipun menunjukkan kemajuan positif, Martin masih absen di MotoGP Jerman dan baru bisa kembali untuk tampil di seri berikutnya, yaitu MotoGP Ceko.

BACA JUGA: Marco Bezzecchi Bikin Frustrasi Lawan di Tengah Konflik Kontrak Jorge Martin dan Aprilia

Update Kondisi Cedera Jorge Martin Jelang MotoGP Jerman 2025

Pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit Universitas Dexeus oleh dua dokter spesialis, Dr. Xavier Mir dan Dr. Angel Charte. Menurut Dr. Mir, kondisi tulang skafoid Jorge Martin mengalami perbaikan signifikan, dengan hampir seluruh rentang gerak kembali normal. Namun, konsolidasi tulang belum sepenuhnya selesai, artinya proses penyembuhan belum mencapai tahap aman untuk balapan.

Sementara itu, laporan dari Dr. Charte menyebutkan adanya perkembangan positif pada sebagian besar cedera tulang rusuk kirinya. Beberapa bagian tulang telah menyatu dengan baik, tetapi beberapa lainnya masih membutuhkan waktu tambahan untuk sembuh total. Tim medis menyarankan dua pekan lagi masa pemulihan, dengan evaluasi lanjutan menurut rencana secara privat pada beberapa hari ke depan.

Akibatnya, rencana awal untuk kembali tampil di Sachsenring pupus sudah. Aprilia memastikan Jorge Martin tidak akan berpartisipasi di MotoGP Jerman 2025, dan kemungkinan besar baru akan kembali di GP Ceko jika hasil evaluasi berikutnya positif.

Fokus Pemulihan dan Rencana Tes Sebelum Comeback

Di bawah regulasi baru MotoGP yang memungkinkan pembalap cedera untuk menjalani tes pribadi sebelum kembali ke kompetisi resmi, Jorge Martin akan mengikuti satu hari tes privat. Aprilia menyebutkan lokasi tes tersebut adalah di Misano, namun tanggal pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya.

BACA JUGA: Peringkat Pembalap MotoGP Belanda 2025: Siapa Paling Bersinar di Assen?

Selama proses pemulihan berjalan, Aprilia tetap mempercayakan kursi Martin kepada test rider mereka, Lorenzo Savadori. Pembalap Italia itu telah menggantikan Martin dalam beberapa seri terakhir dan kemungkinan akan kembali tampil di Sachsenring.

Absennya Jorge Martin tentu menjadi kerugian besar bagi Aprilia yang sedang berjuang mengejar poin dalam klasemen konstruktor. Apalagi, performa Martin sebelum cedera sangat impresif, bahkan sempat menjadi sorotan sejak awal musim 2024.

Kontrak Masih Sengketa, Masa Depan Jorge Martin di Aprilia Belum Pasti

Di luar masalah fisik, Jorge Martin juga sedang menghadapi tekanan non-teknis dalam bentuk sengketa kontrak dengan Aprilia. Menurut informasinya ia akan menggunakan klausul performa untuk keluar lebih awal dari kontraknya bersama tim asal Noale tersebut.

Manajernya, Albert Valera, telah mengonfirmasi bahwa pembicaraan dengan tim lain. termasuk Honda, sedang berlangsung. Namun Aprilia bersikukuh bahwa Martin masih terikat kontrak hingga akhir 2026 dan bahkan siap membawa perkara ini ke jalur hukum jika tak tercapai kesepakatan.

BACA JUGA: Hasil F1 Austria 2025: Lando Norris Menang, Verstappen Gagal Finis

CEO Aprilia, Massimo Rivola, menegaskan bahwa prioritas utama tim adalah mempertahankan Martin. “Kami ingin Jorge tetap menjadi bagian dari tim dan akan melakukan segala cara untuk melindungi posisi kami. Jika tidak ada jalan tengah, kami siap menyelesaikannya melalui pengadilan,” ujarnya sebelum MotoGP Belanda 2025 lalu.

Di tengah konflik kontrak tersebut, performa Marco Bezzecchi di atas Aprilia justru jadi sorotan. Bezzecchi berhasil meraih podium di Assen dan membuktikan bahwa motor Aprilia kompetitif. Hal ini semakin menekan posisi Martin di tim, terutama jika proses pemulihannya berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.