Final tunggal putri Internazionali BNL d’Italia 2025 akan mempertemukan dua bintang tenis dunia: Coco Gauff dari Amerika Serikat dan Jasmine Paolini dari Italia. Pertandingan yang sangat dinantikan ini akan berlangsung pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 21.00 WIB di Campo Centrale, Foro Italico, Roma. Kata kunci ‘Preview Perjalanan Coco Gauff vs Jasmine Paolini Menuju Final Roma Open 2025’ menjadi sorotan utama dalam pertemuan bersejarah ini.
Perjalanan Menuju Final: Gauff dan Paolini
Coco Gauff, unggulan keempat, menunjukkan performa luar biasa di lapangan tanah liat Eropa tahun ini. Setelah mencapai perempat final di Stuttgart, Gauff melaju ke final WTA 1000 berturut-turut di Madrid dan Roma.
BACA JUGA: Jannik Sinner Melangkah ke Semifinal Roma Open 2025 Usai Bungkam Casper Ruud
Di Roma, perjalanannya mencakup kemenangan atas Victoria Mboko, Magda Linette, Emma Raducanu, Mirra Andreeva, dan Zheng Qinwen dalam semifinal yang berlangsung selama 3 jam 32 menit, menjadi pertandingan terpanjang di WTA musim ini.
Sementara itu, Jasmine Paolini, unggulan keenam, memukau penonton tuan rumah dengan penampilan gemilangnya. Paolini mengalahkan Lulu Sun, Ons Jabeur, Jelena Ostapenko, Diana Shnaider, dan Peyton Stearns untuk mencapai final pertamanya di Roma. Prestasi ini menjadikannya wanita Italia pertama dalam 11 tahun yang mencapai final tunggal di turnamen ini.
Statistik Menarik Paolini dan Gauff di Roma 2025
Jasmine Paolini, pada usia 29 tahun, menjadi wanita ketiga tertua yang mencapai final Roma untuk pertama kalinya, hanya di belakang Helga Masthoff (1971) dan Li Na (2012). Selain itu, Paolini adalah petenis Italia pertama yang mencapai lebih dari satu final WTA 1000 sejak kategori ini ada di tahun 2009, setelah sebelumnya memenangkan WTA 1000 Dubai tahun lalu.
Dengan catatan 41 kemenangan dari 72 pertandingan (56,9%), ia kini memegang persentase kemenangan terbaik di antara petenis Italia di ajang WTA 1000, melampaui Flavia Pennetta.
BACA JUGA: Jasmin Paolini Kalahkan Andreeva/Shnaider Lolos ke Final Ganda Roma 2025
Di sisi lain, Coco Gauff, 21 tahun, menjadi petenis termuda yang mencapai final tunggal di Roma dan Madrid dalam satu musim. Dengan 17 kemenangan di turnamen ini, ia hanya kalah dari Gabriela Sabatini yang mencatatkan 27 kemenangan sebelum usia 22 tahun.
Tahun ini, Gauff juga mencatatkan empat kemenangan atas petenis Top 10 di lapangan tanah liat dalam satu musim, termasuk kemenangan atas Mirra Andreeva dan Iga Swiatek di Madrid, serta Andreeva dan Zheng Qinwen di Roma.
Preview Perjalanan Coco Gauff vs Jasmine Paolini Menuju Final Roma Open 2025
Pertemuan antara Gauff dan Paolini di final Roma Open 2025 menjadi sorotan utama dalam dunia tenis. Gauff memimpin head-to-head dengan skor 2-1, namun Paolini memenangkan pertemuan terakhir mereka di Stuttgart bulan lalu di lapangan tanah liat indoor.
Dengan dukungan penonton tuan rumah dan performa impresifnya, Paolini memiliki peluang besar untuk meraih gelar WTA 1000 keduanya. Sementara itu, Gauff berambisi untuk meraih gelar WTA 1000 pertamanya di lapangan tanah liat sejak kemenangan di Parma 2021.
BACA JUGA: Coco Gauff Tembus Final Roma Open 2025, Akhiri Penantian Amerika Selama 9 Tahun
Perjalanan Lengkap ke Final Roma Open 2025
Coco Gauff
| Babak | Lawan | Peringkat | Skor |
|---|---|---|---|
| 1R | Bye | – | – |
| 2R | Victoria Mboko (Q) | #156 | 3-6, 6-2, 6-1 |
| 3R | Magda Linette [32] | #32 | 7-5, 6-3 |
| 4R | Emma Raducanu | #49 | 6-1, 6-2 |
| QF | Mirra Andreeva [7] | #7 | 6-4, 7-6(5) |
| SF | Zheng Qinwen [8] | #8 | 7-6(3), 4-6, 7-6(4) |
Jasmin Paolini
| Babak | Lawan | Peringkat | Skor |
|---|---|---|---|
| 1R | Bye | – | – |
| 2R | Lulu Sun | #46 | 6-4, 6-3 |
| 3R | Ons Jabeur [27] | #36 | 6-4, 6-3 |
| 4R | Jelena Ostapenko [17] | #18 | 7-5, 6-2 |
| QF | Diana Shnaider [13] | #11 | 6-7(1), 6-4, 6-2 |
| SF | Peyton Stearns | #42 | 7-5, 6-1 |
Poin dan Hadiah Final Roma Open 2025
Baik Paolini maupun Gauff telah memastikan diri mendapatkan 650 poin WTA dan hadiah uang sebesar €456.735 (sekitar Rp8 miliar) dengan mencapai final. Pemenang final akan membawa pulang 1.000 poin WTA dan hadiah uang sebesar €877.390 (sekitar Rp16 miliar).
Dengan hasil ini, Paolini akan mempertahankan posisinya di peringkat 5 dunia, dan jika menang, akan naik ke peringkat 4. Sementara itu, Gauff akan kembali ke peringkat 2 dunia, terlepas dari hasil final.
