Pacers Bungkam Thunder di Gim 3 NBA Finals 2025, Haliburton dan Cadangan Jadi Pembeda

Pacers Bungkam Thunder di Gim 3 NBA Finals 2025 dengan kemenangan 116-107 di Gainbridge Fieldhouse, Kamis (12/6) pagi WIB. Penampilan luar biasa dari Tyrese Haliburton dan barisan pemain cadangan membawa Indiana unggul 2-1 dalam seri final yang ketat ini.

Indiana Makin Dekat ke Gelar Pertama

Setelah comeback dramatis di gim 1 dan kekalahan di gim 2, Pacers tampil lebih konsisten dan percaya diri di gim 3. Mereka kini hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengukir sejarah dengan meraih gelar NBA pertama sejak berdiri.

Gim 4 akan kembali digelar di kandang Pacers pada Jumat malam waktu AS (Sabtu pagi WIB). Kemenangan berikutnya akan menempatkan Thunder di posisi kritis dan memudahkan jalan Indiana ke trofi Larry O’Brien.

BACA JUGA: Update Klasemen Volleyball Nations League Putra Pekan 1: Brasil dan Jepang di Puncak

Pertarungan Ketat yang Diputuskan di Menit-Menit Akhir

Gim 3 berlangsung penuh tensi, dengan total 13 kali skor imbang dan delapan kali pergantian keunggulan. Kedua tim saling balas serangan hingga pertengahan kuarter keempat, sebelum Tyrese Haliburton memimpin laju 8-0 yang membawa Indiana menjauh dan mematikan perlawanan Thunder.

Haliburton tampil nyaris sempurna dengan torehan 22 poin, 11 assist, dan 9 rebound. Pascal Siakam menambah 21 poin. Namun, malam ini bukan hanya milik dua bintang itu, justru para pemain cadangan tampil mencuri perhatian.

Pacers Bungkam Thunder di Gim 3 NBA Finals 2025 Lewat Aksi Cadangan

Salah satu kunci kemenangan Indiana adalah dominasi lini kedua. Dalam duel cepat dan intens ini, kedua tim sama-sama menurunkan rotasi dalam hingga 21 pemain tampil di pertengahan kuarter kedua.

Namun, Pacers yang lebih diuntungkan. Cadangan Indiana mencetak 49 poin, jauh melampaui cadangan Thunder yang hanya mengoleksi 18 poin. Bennedict Mathurin mencetak 27 poin, angka tertinggi ketiga dalam sejarah NBA Finals dari bangku cadangan. Sementara T.J. McConnell menorehkan 10 poin, 5 assist, dan 5 steal, jadi pemain cadangan pertama dalam sejarah Finals dengan catatan itu.

BACA JUGA: Resmi Hingga 2026! Nicolo Bulega Perpanjang Kontrak dengan Aruba.it Racing

Momen krusial datang di awal kuarter kedua. Saat Haliburton dan Siakam duduk, para cadangan Indiana membalikkan defisit delapan poin menjadi keunggulan pertama mereka di pertandingan. Performa ini membuat Gainbridge Fieldhouse bergemuruh sejak awal hingga akhir laga.

McConnell: Simbol Semangat Juang Pacers

Nama T.J. McConnell mungkin tak segemerlap Haliburton atau Siakam, tapi perannya sangat krusial. Pemain yang dulu tak dilirik dalam rekrutmen dan datang ke NBA sebagai undrafted free agent itu kini jadi pengatur tempo utama saat Haliburton di bangku cadangan.

Dengan energi, visi permainan, dan determinasi tinggi, McConnell menunjukkan bahwa Pacers adalah tim dengan kedalaman dan mental juara. Tanpa kehadirannya, kemenangan di gim 3 mungkin hanya tinggal angan.

Thunder Gagal Maksimalkan Trio Inti, Terlalu Banyak Kesalahan

Meski tiga pemain kunci OKC, Shai Gilgeous-Alexander (SGA), Chet Holmgren, dan Jalen Williams, menggabungkan total 70 poin, mereka tetap tak mampu membawa tim menang. Thunder terlalu banyak melakukan kesalahan kecil yang berdampak besar.

BACA JUGA: Darlan Souza Bintangnya! Brasil Libas Iran 3-0 di Laga Pembuka VNL 2025: Awal Nan Sempurna

OKC mencatat 17 turnover, lebih banyak dibanding Pacers (13), dan hanya menorehkan 16 assist sepanjang pertandingan. Mereka juga gagal memaksimalkan peluang dari garis lemparan bebas, hanya mencetak 23 dari 30 upaya. SGA sendiri hanya mendapat enam kesempatan dari garis tersebut.

Dalam fastbreak, Pacers juga lebih tajam dengan keunggulan 17-10. Setiap kali Thunder mencoba mengejar, Indiana selalu punya jawaban yang membuat mereka tetap unggul secara psikologis dan skor.

View this post on Instagram
A post shared by Indiana Pacers (@pacers)

Pacers Belum Pernah Kalah Beruntun Sejak Maret

Satu fakta menarik: Indiana Pacers belum pernah kalah dua kali berturut-turut sejak 10 Maret 2025. Untuk bisa membalikkan keadaan dan memenangkan seri ini, Thunder harus bisa menghentikan laju konsistensi Indiana, tugas yang jelas tidak mudah.

Dengan chemistry yang kuat, kedalaman skuad yang solid, dan energi dari pemain muda maupun veteran, Pacers kini berada di atas angin. Dan jika mereka mempertahankan performa seperti di gim 3, gelar juara NBA pertama tampaknya tinggal menunggu waktu.