Charles Leclerc frustasi berat setelah hanya mampu menempati posisi kedelapan dalam sesi kualifikasi Formula 1 Grand Prix Kanada 2025. Pebalap asal Monako itu mengakui bahwa mobil Ferrari SF-25 miliknya sebenarnya cukup kompetitif untuk merebut pole position, namun kesalahan di sektor kedua pada lap penentu membuatnya gagal tampil maksimal.
“Charles Leclerc Frustrasi di Kualifikasi F1 Kanada 2025, karena saya rasa mobilnya benar-benar bisa bertarung untuk pole,” kata Leclerc dengan nada kecewa. “Tapi saya sendiri yang mengacaukannya. Sangat membuat kesal, karena performa kami sejauh ini cukup menjanjikan.”
BACA JUGA: Jadwal Toprak Razgatlioglu di Race 2 WorldSBK Misano 2025, Malam ini: Siap Tambah Koleksi Juara
Q3 Berantakan: Grip Hilang, Waktu Terbuang
Di sesi Q3 yang berjalan ketat dan intens di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Leclerc mencatat waktu sektor pertama yang impresif pada salah satu flying lap terakhirnya. Namun di sektor kedua, ia melakukan kesalahan yang membuat catatan waktunya merosot. Ia sempat punya kesempatan untuk mencoba lagi, namun tidak mampu memperbaiki posisi.
“Saya tidak tahu apakah keputusan untuk keluar lebih awal di Q3 adalah strategi yang tepat,” jelas Leclerc. “Kami justru terhalang oleh Isack Hadjar di tikungan 6-7. Dia memang cukup jauh di depan, tapi dengan mobil F1 modern dan di trek seperti ini, downforce benar-benar hilang dan cengkeraman langsung drop.”
Leclerc juga menyebut bahwa tujuh tikungan pertama yang ia lalui sebelum kesalahan menunjukkan performa yang cukup untuk pole position. Namun karena kesalahan tersebut, hasil maksimal pun menguap.
Ferrari Belum Maksimalkan Potensi
Leclerc hanya menyelesaikan tujuh lap pada sesi latihan hari Jumat setelah kecelakaan di FP1 memaksanya absen di FP2 karena kerusakan pada sasis. Meski ia bangkit di FP3 dengan mencatat waktu tercepat kedua, momentum tersebut gagal ia bawa ke sesi kualifikasi.
“Saya kecewa karena saya merasa kami benar-benar tak memaksimalkan potensi hari ini,” tambahnya. “Kondisi mobil sangat kompetitif, tapi saya tidak mampu mengubahnya jadi hasil yang baik.”
BACA JUGA: Pole Position George Russell di F1 Kanada 2025 Jadi Lap Terbaik Sepanjang Karier
Ketika ditanya apakah performa di FP3 memberikan rasa percaya diri untuk balapan hari Minggu, Leclerc menjawab singkat: “Tidak ada yang bisa bikin saya puas hari ini. Ketika kamu tahu mobil bisa pole tapi kamu sendiri yang melakukan kesalahan, rasanya sulit diterima.”
Lewis Hamilton Optimistis Tatap Balapan
Di sisi lain, rekan setim Leclerc di Ferrari, Lewis Hamilton, mencatat hasil lebih baik dengan posisi kelima. Meskipun tidak sempurna, pebalap Inggris itu mengaku cukup puas dan masih berharap bisa bertarung untuk naik podium pada balapan hari Minggu.
“Kami tidak pernah mengincar pole di sini, saya rasa memang tidak realistis,” ucap Hamilton. “Saya dengar Mercedes bawa upgrade dan hasilnya terlihat jelas. Mobil mereka memang cocok dengan karakteristik sirkuit ini, jadi saya senang untuk mereka.”
Hamilton menegaskan bahwa meski tidak berada di posisi ideal, ia tetap akan memberikan segalanya untuk meraih hasil positif. “Target saya jelas, saya akan berusaha kejar podium,” katanya. “Itu akan jadi pencapaian bagus bagi kami.”
BACA JUGA: Pecahkan Rekor! Razgatlioglu Ungkap Kesalahan Race 1 di Lap 1 Misano, Podium ke-154
Hamilton Belum Sepenuhnya Nyaman dengan Mobil Ferrari
Meski sudah hampir setengah musim bersama Ferrari, Hamilton mengungkapkan bahwa ia masih belum merasa sepenuhnya menyatu dengan mobil SF-25.
“Saya belum merasa satu dengan mobil ini. Sejak awal musim saya belum mendapat feeling itu,” aku Hamilton. “Dan saya juga tidak tahu apakah itu akan terjadi di musim ini.”
Meski begitu, ia tetap menunjukkan semangat juang tinggi untuk tampil maksimal dalam balapan dan menambah poin penting bagi Ferrari di klasemen konstruktor.
Peluang Balapan Masih Terbuka Lebar
Dengan George Russell dari Mercedes meraih pole dan Max Verstappen di posisi kedua, persaingan di barisan depan diprediksi akan ketat. Namun Leclerc masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mengingat layout Montreal yang terkenal dengan potensi kejutan, terutama jika hujan turun seperti yang sering terjadi di GP Kanada.
BACA JUGA: Charles Leclerc Crash saat Latihan Bebas F1 Kanada 2025, Hamilton Ragukan Kans Tembus Q3
Meski Charles Leclerc frustrasi di kualifikasi F1 Kanada 2025, Ferrari tetap berupaya meraih hasil di Kanada. Karena akan menjadi penentu penting dalam menjaga momentum mereka di paruh pertama musim ini. Leclerc harus memanfaatkan semua peluang dalam balapan untuk menebus kekecewaan di kualifikasi.
Jadwal Race Formula 1 Kanada 2025
Para pecinta balap Tanah Air bersiaplah! Balapan utama Formula 1 Grand Prix Kanada 2025 akan berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 01.00 WIB. Dengan selisih waktu Montreal yang empat jam lebih lambat dari UTC, race kali ini akan digelar dini hari waktu Indonesia, dan diprediksi berlangsung dalam kondisi cuaca yang bisa berubah cepat.
Bertempat di Circuit Gilles-Villeneuve, balapan malam ini akan menjadi penentu besar dalam perebutan poin penting menuju pertengahan musim. George Russell dari Mercedes akan memulai balapan dari posisi terdepan, berikutnya Max Verstappen dari Red Bull dan Oscar Piastri dari McLaren di posisi ketiga.
Charles Leclerc, yang hanya akan start dari posisi kedelapan, perlu memanfaatkan strategi pit stop. Dan ia harus mencari peluang overtake secara maksimal jika ingin kembali ke perebutan podium. Sementara itu, Lewis Hamilton yang start dari posisi kelima mengincar hasil positif untuk kembali naik podium bersama Ferrari.
BACA JUGA: Russell Tercepat di FP2 F1 Kanada 2025, Mercedes Tunjukkan Sinyal Kebangkitan
Dengan karakteristik sirkuit yang sempit, cepat, dan sering menghadirkan kejutan, termasuk potensi hujan dan Safety Car, balapan F1 Kanada 2025 malam ini layak dinantikan para penggemar balap di seluruh dunia.
