Petenis Amerika, McCartney Kessler, menorehkan pencapaian luar biasa dengan menjadi juara di lapangan rumput Inggris, menandai gelar keduanya tahun ini.
McCartney Kessler juara Nottingham Open 2025 setelah mengalahkan Dayana Yastremska asal Ukraina dalam laga final yang penuh ketegangan dan dua kali tertunda akibat hujan. Kessler menang straight set 6-4, 7-5 dalam pertandingan berdurasi 1 jam 34 menit di final WTA 250 yang digelar di Inggris pada Minggu (22/6).
Kemenangan ini menjadi gelar WTA ketiga sepanjang karier Kessler dan yang kedua sepanjang musim 2025, sekaligus pertama kalinya ia menjuarai turnamen di permukaan rumput. “Saya sangat senang bisa meraih gelar lagi. Setelah hasil kurang memuaskan di turnamen sebelumnya, saya sangat mengincar kemenangan ini,” ujar Kessler seusai pertandingan.
BACA JUGA: Alexander Bublik Juara Terra Wortmann Open 2025 Usai Taklukkan Medvedev di Final
Lonjakan Peringkat: Kessler Menuju Top 40 Dunia
Perjalanan Kessler di musim ini sangat mencolok. Awal tahun 2024, petenis berusia 25 tahun ini bahkan belum masuk jajaran 200 besar dunia. Namun, berkat performa luar biasa dan gelar juara di Cleveland 2024, Hobart 2025, dan kini Nottingham, Kessler bakal menembus Top 40 dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya pada pekan depan.
Pencapaian ini semakin istimewa karena Nottingham menjadi turnamen WTA pertama di mana Kessler menang di undian utama lapangan rumput, setelah sebelumnya belum pernah mencatat kemenangan di permukaan ini. Namun, tahun lalu ia sudah menunjukkan potensi saat berhasil menembus babak utama Wimbledon melalui kualifikasi.
“Saya selalu merasa cocok bermain di lapangan rumput, dan ternyata saya benar-benar menikmati setiap momennya,” kata mantan mahasiswa Universitas Florida tersebut.
McCartney Kessler Juara Nottingham Open 2025 Setelah Menyingkirkan Unggulan Teratas
Perjalanan menuju podium juara Nottingham tidaklah mudah bagi Kessler. Sejak babak pertama, ia langsung tampil memukau dengan menyingkirkan unggulan pertama dan juara 2022, Beatriz Haddad Maia, dalam pertandingan tiga set yang berlangsung hampir tiga jam.
BACA JUGA: Carlos Alcaraz Juara Queen’s Club 2025 Usai Taklukkan Lehecka di Final, Gelar Ke-5 Musim Ini
Performa luar biasa terus berlanjut di babak perempat final saat ia menghentikan dominasi Katie Boulter, sang juara bertahan dua kali yang sebelumnya mengoleksi 12 kemenangan beruntun di Nottingham.
Rangkaian kemenangan besar tersebut membuktikan bahwa Kessler bukan hanya pemain kejutan, tetapi telah menjadi salah satu kekuatan baru di WTA Tour 2025.
Final Dramatis: Hujan, Tekanan, dan Akhir Manis
Laga final tidak berjalan mulus. Dua kali hujan menggangu jalannya pertandingan, masing-masing selama 10 menit dan kemudian penundaan panjang 90 menit saat kedudukan 5-3 di set pertama.
Namun, Kessler tetap fokus. Setelah pertandingan dilanjutkan, ia hanya butuh dua poin lagi untuk mengunci set pertama.
Set kedua berlangsung lebih menegangkan. Kessler sempat memimpin 5-3 dan memiliki lima peluang match point saat Yastremska servis, tetapi lawannya tampil solid dan berhasil mempertahankan servis, lalu menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Namun, Kessler segera merebut kembali momentum dengan mencuri servis Yastremska dan akhirnya mengunci kemenangan pada match point keenam lewat winner backhand passing shot.
BACA JUGA: Marketa Vondrousova Juara Berlin Tennis Open 2025 Usai Kalahkan Wang Xinyu di Final Dramatis
Yastremska Kembali Gagal di Final, Tapi Tunjukkan Kebangkitan
Kekalahan di final Nottingham memperpanjang rekor negatif Yastremska yang belum pernah menang di final WTA sejak 2019. Ia kini mencatatkan empat kekalahan beruntun di partai puncak.
Meski begitu, penampilannya sepanjang turnamen cukup mengesankan. Petenis Ukraina ini menyingkirkan tiga unggulan dalam perjalanannya menuju final. Termasuk mencapai final keduanya tahun ini setelah tampil di WTA 500 Linz.
Dengan performa tersebut, Yastremska tetap memperkuat posisinya di dalam Top 50 dunia. Dan menunjukkan bahwa ia kembali menjadi ancaman serius di tur.
Tambahan Gelar untuk Haddad Maia Lewat Ganda
Meski tersingkir di babak awal sektor tunggal, Beatriz Haddad Maia tetap membawa pulang gelar dari Nottingham. Bersama Laura Siegemund, ia menjuarai sektor ganda dengan menaklukkan pasangan unggulan keempat Anna Danilina/Ena Shibahara 6-3, 6-2 di final.
Kemenangan ini menjadi gelar ganda pertama mereka sebagai pasangan setelah dua kali tampil di final sebelumnya. Yaitu di turnamen Indian Wells 2023 dan Adelaide 2025. Bagi Siegemund, ini merupakan gelar ganda WTA ke-16 sepanjang kariernya, sementara bagi Haddad Maia, gelar ini adalah yang kedelapan.
Menuju Wimbledon: Modal Positif dari Nottingham
Dengan performa impresif dan mentalitas juara yang ia tunjukkan sepanjang pekan di Nottingham, McCartney Kessler kini menjadi salah satu nama yang patut diwaspadai jelang Grand Slam Wimbledon 2025. Apalagi dengan peringkat barunya di dalam Top 40, Kessler kemungkinan besar akan masuk daftar unggulan.
McCartney Kessler juara Nottingham Open 2025 bukan hanya menjadi cerita sukses di lapangan rumput. Akan tetapi juga menandai transformasi dirinya dari pemain kualifikasi menjadi kandidat serius di turnamen-turnamen besar mendatang.