Petenis muda Italia, Jannik Sinner masuk klub elit No. 1 ATP setelah mencatatkan rekor luar biasa: 52 pekan berturut-turut sebagai petenis peringkat satu dunia sejak debutnya. Pencapaian ini menempatkan Sinner sejajar dengan para legenda tenis dunia dalam sejarah peringkat ATP yang dimulai sejak tahun 1973.
Klub Elit No. 1 ATP adalah jajaran petenis dunia yang berhasil mempertahan peringkat 1 selama 1 tahun atau 52 pekan berturut-turut.
BACA JUGA: Jadwal Tunggal Putra Babak 16 Besar Prancis Terbuka Hari Ini: Djokovic vs Norrie
Debut Fenomenal: Sinner Segera Tembus Rekor Para Legenda
Sinner naik ke posisi No. 1 dunia pada 10 Juni 2024 setelah tampil impresif sepanjang paruh pertama musim. Ia langsung menyabet gelar ATP di Halle, kemudian memperkuat dominasinya dengan gelar prestisius di Cincinnati dan US Open. Perjalanan gemilang itu menjadi bagian dari 15 kemenangan beruntun sebelum terhenti di final Beijing.
Namun, Sinner tidak berhenti di sana. Ia membalas kekalahan tersebut dengan rentetan 26 kemenangan berikutnya, merebut gelar di Shanghai dan Nitto ATP Finals, mempertahankan gelar juara Australian Open, dan mencapai final di turnamen Masters 1000 Roma.
Jannik Sinner Masuk Klub Elit No. 1 ATP Bersama Federer dan Djokovic
Dalam sejarah panjang peringkat ATP, hanya lima petenis yang mampu bertahan sebagai No. 1 dunia selama 52 pekan atau lebih sejak debut di posisi tersebut. Mereka adalah Roger Federer, Jimmy Connors, Lleyton Hewitt, Novak Djokovic, dan kini Jannik Sinner.Pemain Pekan Beruntun Mulai Masa No. 1 Roger Federer 237 Februari 2004 Jimmy Connors 160 Juli 1974 Lleyton Hewitt 75 November 2001 Novak Djokovic 53 Juli 2011 Jannik Sinner 52* Juni 2024 (hingga sekarang)
Roger Federer masih memegang rekor dengan 237 pekan berturut-turut di posisi puncak. Jimmy Connors menyusul dengan 160 pekan, dan menariknya, seandainya Bjorn Borg tidak mengambil posisi No. 1 selama satu pekan, Connors bisa saja mencetak rekor 245 pekan sejak debut.
BACA JUGA: Lorenzo Musetti Kalahkan Holger Rune di Prancis Terbuka 2025 dan Lolos ke Perempat Final
Berikut 10 besar petenis dunia yang mempertahankan peringkat 1 dunia berturut-turut:Peringkat Negara Pemain Pekan Berturut-turut 1 Swiss Roger Federer 237 2 Amerika Serikat Jimmy Connors 160 3 Australia Lleyton Hewitt 75 4 Serbia Novak Djokovic 53 5 Italia Jannik Sinner 52* 6 Spanyol Rafael Nadal 46 7 Inggris Andy Murray 41 8 Rumania Ilie Năstase 40 9 Amerika Serikat Andre Agassi 30 10 Swedia Stefan Edberg 24
Keunggulan Sinner Masih Sulit Dikejar di ATP Live Rankings
Saat Roland Garros 2025 memasuki pekan kedua, Sinner masih memimpin dengan selisih lebih dari 2.500 poin atas pesaing terdekatnya, Carlos Alcaraz, di PIF ATP Live Rankings. Tahun lalu, Sinner mencapai semifinal di Roland Garros dan kini tampil konsisten sejak awal musim.
Sinner memang akan kehilangan 500 poin dari gelar Halle dan 400 poin dari perempat final Wimbledon. Namun, Alcaraz juga berpotensi kehilangan 2.000 poin karena tidak mempertahankan gelar juara Wimbledon yang ia raih tahun lalu. Dengan begitu, Sinner masih relatif aman di puncak setidaknya hingga pertengahan musim panas.
Ranking ATP Terbaru – Tunggal Putra
Peringkat | Nama Pemain | Poin |
---|---|---|
1 | Jannik Sinner | 10,380 |
2 | Carlos Alcaraz | 8,850 |
3 | Alexander Zverev | 7,285 |
4 | Taylor Fritz | 4,675 |
5 | Jack Draper | 4,610 |
6 | Novak Djokovic | 4,230 |
7 | Lorenzo Musetti | 3,860 |
8 | Casper Ruud | 3,655 |
9 | Alex de Minaur | 3,635 |
10 | Holger Rune | 3,440 |
BACA JUGA: Bermain 4 Set, Carlos Alcaraz Lolos ke Perempat Final Prancis Terbuka 2025
Ujian Berat Mulai Agustus: Harus Pertahankan Banyak Poin
Meskipun saat ini posisinya kuat, ancaman bagi dominasi Sinner akan datang mulai Agustus 2025. Ia harus mempertahankan banyak poin dari rentetan gelar juara yang telah ia raih di akhir musim 2024. Empat gelar besar kala itu menjadi penopang utama posisinya sebagai No. 1 dunia.
Kegagalan mempertahankan poin-poin tersebut bisa membuka peluang bagi Alcaraz atau pesaing lainnya untuk merebut tahta No. 1 ATP.
Sinner dalam Jalur Menuju Sejarah Tenis Dunia
Pencapaian 52 pekan pertama sebagai petenis No. 1 dunia bukan hanya statistik biasa. Ini adalah indikasi nyata bahwa Jannik Sinner bukan sekadar fenomena sesaat, melainkan kandidat kuat untuk menjadi salah satu legenda tenis dunia dalam satu dekade ke depan.
Dengan usia yang masih muda dan permainan yang terus berkembang, dunia tenis kini menyaksikan awal dari era baru, yang dipimpin oleh nama besar asal Italia ini.