Duel panas antara juara Olimpiade Prancis dan juara dunia Italia siap memanaskan Pool 1 Pekan 1 Volleyball Nations League (VNL) 2025 di Quebec, Kanada.
Turnamen bergengsi VNL 2025 resmi dimulai, dan pusat sorotan dunia bola voli pekan ini tertuju pada Pool 1 yang berlangsung di Kota Quebec, Kanada. Di pool ini akan tersaji laga seru bertajuk Juara Olimpiade vs Juara Dunia Berlaga di Pool 1 Pekan 1, di mana Prancis (peraih emas Olimpiade Paris 2024) dan Italia (juara dunia 2022) akan bertarung bersama empat tim kuat lainnya: tuan rumah Kanada, Argentina, Bulgaria, dan Jerman.
Seluruh pertandingan akan berlangsung di Centre Videotron, mulai Rabu hingga Ahad, 11-16 Juni mendatang.
BACA JUGA: Brasil dan AS Siap Hadapi Persaingan Ketat di Rio pada Pekan Pertama VNL 2025
Prancis Bawa Skuad Muda Demi Regenerasi
Setelah kesuksesan gemilang di Olimpiade Paris dan kemenangan VNL 2024, tim nasional Prancis tampil dengan nuansa baru di Quebec. Pelatih kepala Andrea Giani memilih untuk meremajakan skuadnya, hanya membawa 6 pemain yang pernah tampil di VNL, termasuk dua nama besar: Trevor Clevenot (outside hitter) dan Theo Faure (opposite).
Empat pemain lainnya yang dipercaya tampil adalah Francois Huetz dan Mousse Gueye (middle blocker), Antoine Pothron (outside hitter), serta Benjamin Diez (libero).
“Kami memiliki tim yang sangat muda, dan bagi sebagian besar pemain, ini akan menjadi pengalaman internasional pertama mereka. Fokus kami adalah berkembang setiap hari dan menjaga identitas permainan kami,” kata Clevenot.
Prancis akan menjalani laga pertama mereka melawan Argentina pada Rabu (11/6). Sebelum menghadapi Italia dalam duel klasik sesama raksasa Eropa pada Jumat (13/6), lalu menghadapi Kanada dan Jerman di akhir pekan.
BACA JUGA: Derbi Asia di VNL 2025 Putra Pekan Pertama Siap Panaskan Xi’an Hari Ini
Juara Dunia Italia Siap Tampil Efisien
Di sisi lain, Italia datang ke Quebec dengan semangat tinggi meski masih mengincar medali VNL pertamanya. Pelatih Ferdinando De Giorgi membawa lima pilar juara dunia 2022, termasuk kapten sekaligus setter andalan Simone Giannelli.
Pemain kunci lainnya adalah Yuri Romano (opposite), Mattia Bottolo dan Francesco Recine (outside hitter), serta Simone Anzani (middle blocker).
“Kami tim muda yang ingin berkembang, tapi juga ingin menang sebanyak mungkin untuk mengamankan tiket ke Final,” ujar Giannelli.
Italia membuka VNL 2025 dengan laga kontra Bulgaria, disusul duel menghadapi Jerman, Prancis, dan Argentina.
BACA JUGA: Skuad Timnas Voli Jepang Putra Pekan 1 VNL Diumumkan: Tomita Masama Jadi Kapten
Juara Olimpiade vs Juara Dunia Berlaga di Pool 1 Pekan 1: Penentu Kekuatan Baru Eropa
Pertemuan antara Prancis dan Italia menjadi laga paling dinantikan di Pool 1 Pekan 1, mengingat keduanya merupakan raksasa bola voli dunia. Dalam pertandingan bertajuk Juara Olimpiade vs Juara Dunia Berlaga di Pool 1 Pekan 1, banyak mata akan tertuju pada adu strategi dua pelatih top Eropa serta aksi regenerasi masing-masing tim.
Pertarungan ini juga bisa menjadi cerminan awal peta persaingan menuju VNL Finals dan bahkan Olimpiade Los Angeles 2028. Karena banyak pemain muda akan diuji kapasitasnya melawan lawan selevel dunia.
Kanada Bangun Tim Masa Depan Bersama Pelatih Baru
Tuan rumah Kanada membuka era baru di bawah arahan mantan libero nasional Daniel Lewis, yang kini menjabat sebagai pelatih kepala. Ia membawa kombinasi antara pemain muda dan senior seperti Luke Herr (setter), Ryan Sclater (opposite), dan Fynn McCarthy (middle blocker).
“Saya sangat senang dengan semangat dan dedikasi pemain. Kami sedang membentuk pondasi baru untuk masa depan,” ujar Lewis.
Dukungan publik Quebec diyakini akan menjadi kekuatan tambahan bagi Kanada saat menghadapi lawan-lawan berat.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap VNL 2025 Putra Pool 2 Week 1 di Rio De Janeiro: Live Streamingnya Dimana?
Harapan Bulgaria pada Duet Kakak-Adik
Bulgaria akan bertumpu pada duet kakak-beradik Aleksandar dan Simeon Nikolov, dengan tambahan kekuatan dari Martin Atanasov, yang kembali ke tim nasional setelah absen di tahun 2024.
Dengan perpaduan pemain muda dan pengalaman, Bulgaria berambisi tampil mengejutkan di pekan pembuka ini.
Jerman dan Argentina Andalkan Regenerasi Pascaparuh Olimpiade
Jerman datang ke Quebec dengan hanya dua pemain yang tampil di Olimpiade Paris 2024: Jan Zimmermann (setter) dan Lukas Maase (middle blocker). Pelatih Michal Winiarski ingin memberi kesempatan kepada generasi baru untuk berkembang di level tertinggi.
Sementara itu, Argentina harus tampil tanpa dua ikon mereka: Luciano De Cecco dan Facundo Conte. Namun, mereka tetap mengandalkan Bruno Lima, Agustin Loser, dan Luciano Palonsky sebagai fondasi utama.
Format Baru VNL 2025 dan Jadwal Babak Final
Musim ini, VNL 2025 menghadirkan format baru dengan 18 tim nasional yang terbagi ke tiga pool setiap pekan dalam babak penyisihan. Setiap tim memainkan 4 pertandingan per pekan.
Tujuh tim dengan peringkat terbaik dan tambah tuan rumah China akan melaju ke Babak Final di Ningbo. Partai puncak yang akan berlangsung pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Selain Pool 1 di Quebec, dua pool lainnya adalah:
- Pool 2 di Xi’an, China: Tiongkok, Jepang, Belanda, Polandia, Serbia, Türkiye
- Pool 3 di Rio de Janeiro, Brazil: Brazil, Amerika Serikat, Kuba, Iran, Slovenia, Ukraina