Brasil dan AS Siap Hadapi Persaingan Ketat di Rio pada Pekan Pertama VNL 2025

Brasil dan AS Siap Hadapi Persaingan Ketat di Rio pada Pekan Pertama VNL 2025
Dokumentasi Instagram/@volleyballnationsleague

Brasil dan AS Siap Hadapi Persaingan Ketat di Rio pada Pekan Pertama VNL 2025 – Dua raksasa voli dunia, Brasil dan Amerika Serikat, akan menjadi sorotan utama pada pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 putra yang digelar di Rio de Janeiro. Bersama mereka, lima negara lain akan memanaskan Maracanazinho Stadium dalam ajang pembuka yang berlangsung dari Rabu (12 Juni) hingga Ahad (16 Juni) mendatang.

Dengan sejarah gabungan enam gelar Olimpiade dan empat gelar dunia, Brasil dan AS tentu membawa nama besar. Namun, mereka tak sendiri di Pool 2. Tim kuat seperti Kuba, Iran, Slovenia, dan Ukraina siap memberi perlawanan sengit dalam turnamen yang mulai menampilkan format baru di edisi ketujuh ini.

BACA JUGA: Derbi Asia di VNL 2025 Putra Pekan Pertama Siap Panaskan Xi’an Hari Ini

Brasil Bangun Ulang Tim Impian Pasca Olimpiade

Brasil datang ke VNL 2025 dengan semangat baru setelah kepergian sejumlah bintang veteran seperti Bruno Rezende, Lucas Saatkamp, Yoandy Leal, dan Thales Hoss pasca-Olimpiade Paris 2024. Pelatih legendaris Bernardo Rezende kini mempercayakan tongkat estafet kepada generasi baru, dipimpin oleh kapten anyar Flavio Gualberto.

Flavio, yang juga menjadi andalan di posisi middle blocker, menyebut VNL tahun ini sebagai awal dari mimpi baru. “Kami membangun tim dari awal, dan memulainya di depan publik sendiri di Maracanãzinho tentu memberikan semangat luar biasa,” ujarnya.

Brasil dijadwalkan menghadapi Iran pada laga perdana hari Rabu, disusul melawan Kuba (Kamis), Ukraina (Sabtu), dan Slovenia (Minggu). Absennya Ricardo Lucarelli akibat cedera bahu sedikit mengurangi kekuatan tim, namun kehadiran Darlan Souza dan setter Fernandinho ‘Cachopa’ memberi optimisme tinggi.

Kiraly Debut sebagai Pelatih Tim Putra AS

Salah satu perhatian besar di Rio jatuh pada debut Karch Kiraly sebagai pelatih tim nasional putra Amerika Serikat. Kiraly, legenda voli dunia yang sukses besar bersama tim putri AS, kini mencoba peruntungannya di sektor putra dengan skuat muda.

BACA JUGA: Skuad Timnas Voli Jepang Putra Pekan 1 VNL Diumumkan: Tomita Masama Jadi Kapten

Hanya satu pemain dari skuad Olimpiade Paris yang ikut kali ini, yakni Jeff Jendryk. Selain dia, Gabi Garcia dan Kyle Dagostino menjadi tumpuan tim di pekan pertama.

“Karch sangat terbuka terhadap masukan. Kami merasa proses ini kolaboratif. Dengan tim muda seperti ini, kami sadar bahwa kami harus tampil total setiap hari,” kata Dagostino.

AS akan menghadapi Ukraina pada laga pembuka Pool 2, selanjutnya dengan Iran, Slovenia, dan Kuba.

Slovenia Bawa 10 Pemain Olimpiade & Pelatih Baru

Slovenia juga termasuk tim yang pernah tampil di Olimpiade Paris dan kini tampil dengan pelatih baru, Fabio Soli. Pelatih asal Italia ini langsung menurunkan skuad tangguh dengan 10 pemain berlabel olimpian, seperti Tine Urnaut, Rok Mozic, dan Uros Planinsic.

“Kami sedang menyesuaikan diri dengan sistem baru. Fokus kami adalah berkembang dari hari ke hari,” ujar Urnaut.

Slovenia akan bertemu Kuba, AS, dan ditutup dengan laga melawan tuan rumah Brasil.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap VNL 2025 Putra Pool 2 Week 1 di Rio De Janeiro: Live Streamingnya Dimana?

Kuba dan Iran Incar Kejutan di Maracanazinho

Tak kalah serius, Kuba datang dengan para pemain bintang seperti Christian Thondike, Javier Concepcion, Marlon Yant, dan Miguel Angel Lopez. Mereka berharap bisa mencuri poin dari tim-tim unggulan dan memperbaiki pencapaian sebelumnya.

Sementara itu, Iran kini ditangani pelatih asal Italia, Roberto Piazza, dan bertumpu pada Javad Karimi, Amin Esmaeilnezhad, Amirhossein Esfandiar, dan Morteza Sharifi. Target mereka di pekan pertama cukup jelas: tampil konsisten dan membangun momentum untuk pekan-pekan berikutnya.

Ukraina Jalani Debut Bersejarah di VNL 2025

Satu cerita menarik lainnya adalah debut Ukraina di ajang VNL. Di bawah arahan pelatih kawakan Raúl Lozano, Ukraina akan mencoba unjuk gigi lewat kekuatan veteran seperti Maksym Drozd, Vasyl Tupchii, dan Yevhenii Kisiliuk.

Mereka memulai kompetisi dengan laga berat melawan AS, berikutnya kontra Kuba, Brasil, dan Iran. Meskipun debutan, Ukraina dinilai punya potensi kejutan yang tak bisa diabaikan.

BACA JUGA: Jadwal Volleyball Nations League 2025 Putra Pool 1 Week 1 & Jam Tayang Live: Tim Voli Prancis vs Italia

Format Baru VNL 2025: Tiga Pool, 18 Negara, Final di Ningbo

VNL 2025 mengusung format baru, di mana 18 tim nasional putra akan terbagi dalam tiga pool di setiap pekan selama babak penyisihan. Masing-masing tim akan memainkan empat pertandingan per minggu. Tujuh tim teratas dan tuan rumah China akan lolos ke babak final di Ningbo, yang berlangsung dari 30 Juli hingga 3 Agustus.

Selain di Rio de Janeiro, dua pool lainnya di pekan pertama akan berlangsung di Xi’an, China (China, Jepang, Polandia, Belanda, Serbia, dan Turki). Dan serta Quebec, Kanada (Kanada, Argentina, Prancis, Jerman, Italia, dan Bulgaria).

Derbi Asia di VNL 2025 Putra Pekan Pertama Jadi Sorotan

Laga antara Brasil vs Iran serta China vs Jepang di pool berbeda menjadi bagian dari Derbi Asia di VNL 2025 Putra Pekan Pertama. Kedua laga tersebut banyak dinanti penggemar voli di seluruh dunia. Duel antar tim-tim Asia ini akan memperlihatkan pertarungan teknik cepat dan stamina tinggi. Dan menjadi daya tarik tersendiri dalam gelaran VNL tahun ini.