Horner Tegaskan Max Verstappen Ingin Akhiri Karier di Red Bull di Tengah Isu ke Mercedes

Horner Tegaskan Max Verstappen Ingin Akhiri Karier di Red Bull di Tengah Isu ke Mercedes
Max Verstappen - Dokumentasi Instagram/@maxverstappen1

Di tengah rumor panas soal masa depan Max Verstappen di Formula 1, bos Red Bull Christian Horner menyatakan sang juara dunia ingin tetap setia bersama tim yang telah membesarkan namanya.

Red Bull Bersikap Tenang Hadapi Spekulasi Transfer Verstappen

Di tengah spekulasi liar yang terus berkembang terkait masa depan Max Verstappen, bos Red Bull Racing Christian Horner akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa sang juara dunia empat kali ingin menutup lembaran kariernya di Formula 1 bersama Red Bull, bukan Mercedes, seperti yang ramai diperbincangkan.

“Kami semua tahu posisinya di dalam tim,” tegas Horner saat sesi konferensi pers jelang Grand Prix Inggris. “Max sudah bersama Red Bull sejak awal kariernya, semua kesuksesannya diraih dengan mobil kami. Ia memiliki keyakinan besar pada tim dan orang-orang di sekitarnya.”

BACA JUGA: Jadwal Kejuaraan Dunia Voli Putri U19 2025 Minggu 6 Juli: Penentuan Nasib Menuju 16 Besar

Komentar Horner muncul setelah Verstappen menghindari pertanyaan media pada hari Kamis dengan hanya berkata, “Saya tidak ada tambahan yang bisa disampaikan,” membuat rumor semakin liar.

Kontrak hingga 2028, tapi Rumor Mercedes Terus Menggema

Horner juga mengingatkan bahwa Verstappen masih terikat kontrak hingga akhir musim 2028, sekaligus menepis spekulasi bahwa Red Bull mulai mencari pengganti. Sambil bercanda saat duduk berdampingan dengan CEO McLaren Zak Brown, ia berkata: “Plan B? Oscar Piastri, mungkin!”

Namun di balik guyonan itu, Horner menegaskan pihaknya fokus penuh pada performa internal. “Kami tidak bisa mengontrol narasi dari luar, tapi di dalam, kami tahu posisi kami,” katanya.

Spekulasi mengenai kepindahan Verstappen disebut-sebut dipicu oleh belum jelasnya masa depan George Russell bersama Mercedes. Horner menyebut hal ini bisa saja merupakan strategi Russell untuk memperkuat posisinya di dalam tim.

BACA JUGA: Charles Leclerc P2 di FP2 Sirkuit Silverstone Inggris, Norris Tertajam di Kandang

Horner: Verstappen Setia, Tapi 2026 Akan Jadi Titik Balik

Isu kontrak Verstappen memang sensitif. Seperti kebanyakan pembalap top, kontraknya diyakini memuat klausul performa, yang bisa diaktifkan jika target tertentu tidak tercapai. Meski begitu, Horner meyakini niat Verstappen sudah jelas.

“Max berniat tetap bersama kami hingga 2026 dan seterusnya. Wajar jika semua tim menginginkan pembalap sekelas dia. Tapi hubungan dan kejelasan antara dia dan tim jauh lebih penting dari spekulasi media,” ujar Horner.

Ia juga menyoroti musim 2026 sebagai masa transisi besar bagi F1. Dengan regulasi teknis yang akan berubah total, tidak ada jaminan tim mana pun akan langsung unggul.

“Tidak ada yang bisa menjamin masuk ke Mercedes akan jadi langkah lebih baik,” imbuhnya.

Red Bull Punya Aset Internal untuk Masa Depan

Horner pun menegaskan bahwa Red Bull tidak kekurangan talenta. Ia menyebut deretan pembalap dari tim junior Racing Bulls, hingga Arvid Lindblad yang sedang dalam program pengembangan tim.

BACA JUGA: Lando Norris Tercepat di FP2 GP Inggris 2025, McLaren Tancap Gas di Kandang Sendiri

“Kami punya kekuatan dan kedalaman. Jika dibutuhkan, kami bisa andalkan pembalap dari dalam sistem,” ucapnya percaya diri.

Mengenai peluang George Russell bergabung jika Verstappen benar-benar pergi, Horner memilih diplomatis. “Kami belum berbicara dengan George. Saya rasa dia yakin akan bertahan di tempatnya sekarang.”

Verstappen Harus Fokus, Red Bull Perlu Bangkit

Meski masih dominan, Red Bull tak bisa menutup mata dari peningkatan performa rival seperti McLaren dan Ferrari. Karena itu, Horner menekankan pentingnya fokus internal untuk tetap unggul, apalagi musim 2026 mendatang bisa jadi lembaran baru dalam sejarah F1 modern.

“Sekarang ini, kami hanya ingin memaksimalkan potensi kami dan menjaga performa. Apapun yang terjadi di luar, kami tahu apa yang harus kami lakukan di dalam,” tutup Horner.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Tercepat di FP1 GP Inggris 2025, Bikin Pendukung Lokal Bersorak

Jika rumor kepindahan Verstappen terus bergulir, satu hal yang pasti: Christian Horner dan Red Bull belum siap melepas ikon mereka begitu saja. Dan bagi Verstappen, akhiri karier dengan seragam yang sama sejak debut tentu akan jadi warisan yang tak ternilai.