Linda Noskova mencetak salah satu kemenangan terbesar dalam karier mudanya di semifinal China Open 2025.
Petenis asal Ceko itu berhasil menyelamatkan tiga match point sebelum akhirnya menyingkirkan unggulan kelima, Jessica Pegula, dengan skor dramatis 6-3, 1-6, 7-6(6), Sabtu (4/10).
Kemenangan ini membawa Noskova, yang baru berusia 20 tahun, ke final turnamen WTA 1000 pertamanya.
Di partai puncak, ia akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat lainnya, Amanda Anisimova, yang lebih dulu melaju setelah mengalahkan Coco Gauff 6-1, 6-2.
Pertarungan Ketat: Pegula Nyaris Amankan Tiket Final
Pertandingan semifinal ini berjalan penuh ketegangan. Noskova tampil percaya diri sejak awal, mematahkan servis Pegula di gim keenam dan menutup set pertama dengan skor 6-3.
Namun, Pegula tak tinggal diam. Dengan permainan agresif, ia mendominasi set kedua 6-1, memaksa laga berlanjut ke set penentuan.
Drama semakin panas di set ketiga. Kedua pemain saling mematahkan servis hingga kedudukan 5-5.
Pegula sempat berada di atas angin saat merebut break di gim ke-11 dan berkesempatan menutup pertandingan. Bahkan, petenis Amerika itu memegang tiga match point.
Namun, Noskova menunjukkan mental baja. Ia menyelamatkan ketiganya, mematahkan servis lawan, lalu memaksa tie-break.
Di momen krusial tersebut, Noskova tetap tenang dan menutup laga setelah 2 jam 28 menit dengan kemenangan luar biasa.
BACA JUGA: Tundukkan Fritz di Final, Carlos Alcaraz Raih Gelar Perdana di ATP Tokyo Open 2025
Catatan Sejarah: Noskova Ukir Rekor Baru
Dengan keberhasilan ini, Noskova menorehkan sejarah sebagai petenis Ceko termuda yang berhasil menembus final turnamen WTA 1000 atau Tier I sejak 1990.
Usianya yang masih 20 tahun 311 hari membuat pencapaian ini semakin spesial.
Selain itu, kemenangan atas Pegula juga menjadi kemenangan kedua Noskova atas lawan yang masuk daftar 10 besar dunia pekan ini, sekaligus yang kelima sepanjang musim 2025.
Catatan ini menegaskan statusnya sebagai rising star yang layak diperhitungkan di tur WTA.
Duel Generasi Baru: Noskova vs Anisimova
Final China Open 2025 akan menjadi pertemuan kedua pemain muda yang lahir setelah tahun 2000.
Sebelumnya, final serupa terjadi di Dubai awal tahun ini saat Mirra Andreeva bertemu Clara Tauson.
Sejauh ini, rekor pertemuan Noskova dan Anisimova imbang 1-1. Anisimova unggul di pertemuan terakhir mereka di babak keempat Wimbledon 2025 melalui pertarungan tiga set ketat.
Namun, momentum kali ini berada di sisi Noskova, yang tengah membangun kepercayaan diri besar dari kemenangan heroiknya atas Pegula.
Final ini pun dipastikan akan menyajikan duel sengit antara dua talenta muda yang sama-sama lapar gelar besar.
BACA JUGA: Jannik Sinner Juara ATP China Open 2025, Gelar Ketiganya Musim Ini
Momentum Bersejarah bagi Noskova
Perjalanan Noskova di Beijing menjadi bukti betapa cepatnya ia berkembang di level tertinggi tenis dunia.
Dari menyelamatkan tiga match point hingga menembus final WTA 1000 pertama, Noskova tidak hanya menorehkan sejarah pribadi, tetapi juga memberi harapan baru bagi tenis Ceko.
Kini, pertanyaannya: apakah ia mampu menutup pekan bersejarah ini dengan trofi bergengsi, atau Anisimova yang akan keluar sebagai juara?
Jawabannya akan ditentukan di partai puncak yang pastinya ditunggu-tunggu pecinta tenis dunia.
Noskova Melaju ke Semifinal WTA 1000 Pertamanya
Linda Noskova kembali mencuri perhatian di Beijing setelah menembus semifinal WTA 1000 perdananya di China Open 2025.
Petenis berusia 20 tahun itu menyingkirkan wakil Inggris, Sonay Kartal, dengan kemenangan dua set langsung 6-3, 6-4.
Meski sempat tertinggal di set kedua, Noskova tampil tenang dan mampu membalikkan keadaan. Hasil ini sekaligus menambah catatan pertemuan menjadi 2-0 untuk Noskova atas Kartal, dengan kedua kemenangan diraih tahun ini.
Catatan Bersejarah dan Dominasi di Asia
Keberhasilan di Beijing menandai semifinal keempat Noskova pada musim 2025 dan semifinal ke-10 dalam kariernya di level WTA.
Ia juga mencatat sejarah sebagai petenis Ceko termuda yang mampu mencapai semifinal WTA 1000 sejak format ini diperkenalkan pada 2009.
BACA JUGA: Anisimova Hentikan Langkah Gauff, Lolos ke Final China Open 2025
Dengan torehan 12 kemenangan di Asia tahun ini, lebih banyak satu kemenangan dibanding Iga Swiatek, Noskova semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu bintang muda paling berbahaya di tur WTA.
