Rune Kalahkan Alcaraz di Final Barcelona Open 2025, Raih Gelar ATP Kelima

Holger Rune sukses menghentikan dominasi Carlos Alcaraz di Barcelona Open 2025 dan merebut gelar ATP pertamanya musim ini.

Rune Kalahkan Alcaraz di Final Barcelona Open 2025: Pertarungan Dua Petenis Muda

Petenis Denmark, Holger Rune, tampil gemilang di final Barcelona Open 2025 yang digelar Minggu (20/4) waktu setempat. Dalam partai puncak yang mempertemukan dua petenis muda terbaik dunia, Rune berhasil mengalahkan Carlos Alcaraz dengan skor 7-6(6), 6-2 dalam waktu 1 jam 41 menit. Kemenangan ini menandai gelar ATP Tour kelima bagi Rune dan yang pertama sejak 2023.

Kemenangan Rune sekaligus memutuskan sembilan kemenangan beruntun Alcaraz di turnamen ini. Petenis unggulan keenam itu menunjukkan permainan solid meski sempat tertinggal lebih dulu di set pertama.

“Ini sangat berarti. Awalnya saya merasa sedikit gugup karena Carlos bermain sangat agresif,” ujar Rune seusai pertandingan. “Saya harus menenangkan diri, fokus pada ritme permainan, dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan.”

Dominasi Rune di Set Kedua Usai Tiebreak Sengit

Duel Penuh Intensitas di Set Pertama

Set pertama berjalan ketat dan penuh drama. Alcaraz sempat unggul lebih dulu dengan break awal, namun Rune bangkit dan mencetak delapan poin beruntun untuk membalikkan situasi. Alcaraz mampu menyelamatkan dua set point saat kedudukan 4-5, salah satunya lewat drop shot cerdik, namun Rune tetap unggul di tiebreak setelah Alcaraz melakukan unforced error ke-10 dari sisi forehand-nya.

Set Kedua Milik Rune Sepenuhnya

Memasuki set kedua, Alcaraz meminta medical timeout dan sempat meninggalkan lapangan. Setelah kembali, ia terlihat mengalami gangguan pada kaki kanan atas dan kesulitan menjaga intensitas permainan. Rune memanfaatkan situasi itu dengan baik, menjaga konsistensi dan tidak kehilangan satu pun service game.

Rune menutup set kedua dengan keunggulan 6-2, sekaligus memastikan dirinya sebagai juara Barcelona Open 2025.

Mental Tangguh dan Strategi Cerdas Holger Rune

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Rune mengaku bahwa ia terinspirasi dari kemenangan Novak Djokovic atas Alcaraz saat final Olimpiade.

“Saya sempat berpikir, ‘Apa yang dilakukan Novak saat menang lawan Carlos?’ Saya coba main seperti itu—mengembalikan banyak bola, bermain sabar, dan tetap tenang saat dibutuhkan. Itu kunci kemenangan saya hari ini,” jelas Rune.

Strategi itu terbukti ampuh. Rune mencatatkan total 30 winner dan mampu menyelamatkan semua break point yang dihadapi di set kedua, menurut data dari Infosys ATP Stats.

Cedera Hentikan Perlawanan Alcaraz

Carlos Alcaraz, yang sebelumnya meraih gelar di Rotterdam dan Monte-Carlo, tampak kesulitan mengimbangi permainan Rune di set kedua. Ia mencoba mempercepat poin dengan memperbanyak winner, namun jumlah unforced error-nya justru melonjak menjadi 33.

Meski kalah, Alcaraz tetap memberikan pujian kepada Rune dalam upacara penyerahan trofi.

“Selamat Holger atas pekan yang luar biasa,” kata Alcaraz. “Datang dari Monte-Carlo setelah harus mundur, tapi bisa tampil luar biasa di sini dan menghibur penonton. Kita sudah saling mengenal sejak usia 12 tahun, dan menyenangkan bisa melihat sejauh mana kita melangkah.”

Rune Kembali ke Top 10 Dunia

Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Rune ke podium juara, tapi juga memastikan ia kembali menembus Top 10 ATP. Rune akan naik dari peringkat 13 ke 9 dalam pembaruan PIF ATP Rankings minggu depan. Sebaliknya, Alcaraz kehilangan posisi runner-up dunia setelah Alexander Zverev meraih gelar di Munich.

Alcaraz vs Rune: Persaingan Berlanjut

Dengan hasil ini, catatan pertemuan antara Alcaraz dan Rune di ajang ATP menjadi imbang 2-2. Pertarungan keduanya diprediksi akan terus mewarnai panggung tenis dunia dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih, baik Alcaraz maupun Rune masih berusia 21 tahun dan terus menunjukkan potensi luar biasa.

Rune Kalahkan Alcaraz di Final Barcelona Open 2025 Jadi Momen Penentu

Momen ini menjadi tonggak penting bagi karier Holger Rune. Kemenangan atas Alcaraz yang notabene adalah salah satu petenis terbaik dunia menjadi bukti nyata bahwa Rune siap bersaing di level tertinggi dan menjadi penantang serius di turnamen-turnamen besar tahun ini.