Carlos Alcaraz Melaju ke 16 Besar Wimbledon 2025 Usai Diuji Struff, Selanjutnya Hadapi Rublev

Wimbledon 2025 – Alcaraz Kembali Tangguh, Atasi Perlawanan Struff dalam Empat Set

Carlos Alcaraz Melaju ke 16 Besar Wimbledon 2025. Meski sempat kehilangan satu set dan mendapat tekanan dari Jan-Lennard Struff, petenis Spanyol itu berhasil menjaga momentum dan menang 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 dalam pertandingan babak ketiga yang digelar di Centre Court, Jumat (4/7).

Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Alcaraz menjadi 21 pertandingan dan menjaga ambisinya untuk mempertahankan gelar Wimbledon sekaligus meraih Roland Garros–Wimbledon double secara berturut-turut.

BACA JUGA: Laura Siegemund Guncang Wimbledon 2025, Singkirkan Unggulan Keenam di Usia 37 Tahun

Struff Bikin Alcaraz Berkeringat

Berstatus unggulan kedua dan juara bertahan dua kali, Alcaraz sempat terlihat mendominasi di awal pertandingan. Dengan forehand tajam dan pengembalian yang dalam, ia sukses membuat Struff pontang-panting di set pertama.

Namun, seperti halnya saat menghadapi Fabio Fognini di putaran pertama, Alcaraz kembali kehilangan momentum di set kedua. Statistik pun menunjukkan penurunan signifikan: hanya menang 53 persen poin dari servis pertamanya dan kesulitan membaca servis keras Struff.

“Saya merasa tertekan di hampir semua gim servis saya hari ini,” ujar Alcaraz seusai laga. “Selalu love-30 atau break point. Tapi saya bertahan dan senang bisa menyelesaikannya.”

Fokus dan Kreativitas Jadi Kunci

Kendati sempat goyah, Alcaraz kembali menemukan ritmenya di set ketiga. Ia mulai lebih konsisten dan cermat dalam mengeksekusi strategi, terutama dalam menyambut servis dan mengatur tempo permainan. Di set keempat, ia memukau penonton dengan sejumlah drop volley yang mematikan.

BACA JUGA: Solana Sierra Ukir Sejarah, Jadi Lucky Loser Pertama yang Tembus 16 Besar Wimbledon

“Saya tahu sejak awal ini akan jadi laga sulit,” lanjut Alcaraz. “Struff punya permainan yang sangat cocok untuk rumput — servis besar, sering naik ke net. Tapi saya bangga dengan cara saya bermain hari ini. Saya bertarung, berlari, dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin.”

Pertandingan berdurasi 2 jam 25 menit ini menjadi pertemuan kelima antara Alcaraz dan Struff, dan semakin menegaskan mental juara sang petenis muda dalam menghadapi tekanan besar.

Rublev Jadi Tantangan Berikutnya

Di babak keempat, Alcaraz akan bertemu Andrey Rublev yang melaju mulus setelah mengalahkan kualifikasi Prancis Adrian Mannarino 7-5, 6-2, 6-3. Rublev, unggulan ke-14, sempat mencapai perempat final Wimbledon pada 2023 dan akan mencoba menyamai pencapaian tersebut saat melawan Alcaraz.

Ini akan menjadi pertemuan keempat antara Alcaraz dan Rublev di ajang ATP, dengan Alcaraz unggul sementara 2-1. Pertarungan keduanya dipastikan jadi salah satu duel paling ditunggu di babak 16 besar.

BACA JUGA: Sabalenka Bungkam Raducanu di Laga Thriller London, Lolos ke Babak 16 Besar Wimbledon 2025

Target Gelar Keenam Musim Ini

Alcaraz saat ini tengah memburu gelar keenamnya di musim 2025. Setelah meraih gelar mayor kelima di Roland Garros, serta gelar Masters 1000 di Monte-Carlo dan Roma, petenis 21 tahun itu juga mempertahankan gelar di Queen’s Club awal bulan ini. Kekalahan terakhirnya terjadi di final Barcelona pada April lalu.

Dengan performa solid di berbagai permukaan dan semangat juang tinggi, Alcaraz kembali membuktikan bahwa ia adalah sosok yang sangat sulit ditaklukkan, bahkan ketika dalam tekanan.

Meski sempat digoyang Struff, Carlos Alcaraz tetap tangguh dan berhasil melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025. Selanjutnya, tantangan lebih berat sudah menanti dalam diri Andrey Rublev. Tapi jika melihat ketenangan dan kematangannya hari ini, Alcaraz tampak semakin siap menulis sejarah baru di London.