Coco Gauff Lolos ke Semifinal Mutua Madrid Open 2025 Usai Singkirkan Mirra Andreeva

Coco Gauff Lolos ke Semifinal Mutua Madrid Open 2025 Usai Singkirkan Mirra Andreeva

Coco Gauff lolos ke semifinal Mutua Madrid Open 2025 setelah tampil gemilang menyingkirkan Mirra Andreeva dalam duel dua bintang muda WTA yang berlangsung penuh kejutan dan energi tinggi. Kemenangan ini juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai bagian dari perempat final termuda sepanjang sejarah WTA 1000 sejak 2009.

Gauff Bangkit dari Ketertinggalan untuk Menang Meyakinkan

Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (30/4/2025), unggulan keempat asal Amerika Serikat, Coco Gauff, memperlihatkan mental juara meski sempat tertinggal di set pertama. Ia sempat menghadapi dua set point saat tertinggal 4-5, namun mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 7-5, 6-1 hanya dalam waktu 1 jam 32 menit.

Duel ini menjadi sorotan karena menghadirkan pertarungan dua petenis muda paling berbakat saat ini. Gauff yang baru berusia 21 tahun berhasil menyingkirkan Mirra Andreeva yang tepat sehari sebelumnya merayakan ulang tahunnya yang ke-18.

Sejarah Tercipta dalam Duel Muda Bersejarah

Perempat Final Termuda Kedua dalam Sejarah WTA 1000

Sejak diperkenalkannya kategori WTA 1000 pada 2009, laga Gauff vs Andreeva menjadi perempat final dengan kombinasi usia termuda kedua. Hanya pertandingan antara Anastasia Pavlyuchenkova dan Agnieszka Radwanska di Indian Wells 2009 yang mencatatkan usia gabungan lebih muda.

BACA JUGA: Iga Swiatek Lolos ke Semifinal Madrid Open 2025 Setelah Kalahkan Madison Keys

Dengan kemenangan ini, Coco Gauff lolos ke semifinal Mutua Madrid Open 2025 untuk pertama kalinya dalam kariernya. Ini adalah semifinal ketiga baginya di turnamen WTA 1000 lapangan tanah liat, setelah dua kali mencapai tahap yang sama di Roma pada 2021 dan 2024.

Gauff juga menjadi petenis kedua termuda yang pernah menembus semifinal Madrid dan Roma. Rekor sebelumnya dipegang oleh Caroline Wozniacki yang mencapainya saat masih berusia 20 tahun.

Tambahan Prestasi untuk Gauff

Kemenangan atas Andreeva juga menjadi kemenangan ke-25 Gauff atas petenis Top 10 sepanjang kariernya. Dengan torehan ini, Gauff menjadi petenis termuda sejak Ana Ivanovic pada 2008 yang berhasil meraih 25 kemenangan melawan pemain papan atas dunia.

Coco Gauff Lolos ke Semifinal Mutua Madrid Open 2025, Siap Hadapi Iga Swiatek

Rekor Pertemuan Masih Dikuasai Swiatek

Lolos ke semifinal membuat Gauff akan menghadapi tantangan besar, yakni sang juara bertahan dan unggulan kedua dunia, Iga Swiatek. Dalam 14 pertemuan sebelumnya, Swiatek unggul dengan skor 11-3. Bahkan, Swiatek sempat menang tujuh kali berturut-turut tanpa memberikan satu set pun kepada Gauff.

BACA JUGA: Argentina Lanjutkan Persiapan Menuju VNL 2025, Baru 15 Pemain di Buenos Aires

Namun, Gauff menunjukkan progres luar biasa dengan mencuri dua kemenangan terakhir atas Swiatek, termasuk kemenangan bersejarah di Cincinnati 2023 dan United Cup 2024. Meski demikian, Gauff masih mencari kemenangan pertamanya atas Swiatek di lapangan tanah liat, permukaan yang menjadi kekuatan utama sang petenis Polandia.

Swiatek memiliki dominasi luar biasa di clay court, terbukti dari gelar-gelar Grand Slam di Roland Garros dan catatan kemenangan hampir 90 persen di permukaan ini.

Pertemuan yang Dinanti: Duel Dua Juara Grand Slam

Pertarungan Gauff dan Swiatek di semifinal Mutua Madrid Open 2025 akan menjadi pertandingan yang sangat ditunggu publik tenis dunia. Dua juara Grand Slam dengan gaya bermain agresif dan kecepatan tinggi ini akan menghadirkan pertandingan sengit dan penuh drama.

Gauff sendiri menegaskan kesiapannya menghadapi tantangan besar ini. “Saya tahu Iga adalah lawan yang sulit, terutama di clay. Tapi saya merasa percaya diri dengan progres permainan saya,” ujar Gauff setelah pertandingan.

BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Kejar Rekor Alvaro Bautista di WorldSBK 2025, Siap Tulis Sejarah di Cremona

Gauff Tampil Makin Matang dan Siap Rebut Gelar Madrid

Keberhasilan Gauff menembus semifinal di Madrid menunjukkan betapa ia makin matang dalam menghadapi tekanan dan situasi sulit di lapangan. Ia tak hanya mengandalkan kekuatan dan kecepatan, tetapi juga kecerdasan bermain dan pengendalian emosi yang lebih stabil.

Performa impresif ini menjadi sinyal bahwa Gauff siap merebut gelar Madrid pertamanya sekaligus membuktikan bahwa ia sebagai salah satu pesaing serius di musim clay court tahun ini.