Casper Ruud Bermimpi Menangkan Madrid Open 2025 Sejak Kecil
Setelah berulang kali gagal di partai final turnamen besar, Casper Ruud bermimpi menangkan Madrid Open 2025 bukan lagi sekadar angan. Petenis Norwegia berusia 26 tahun itu akhirnya mewujudkan mimpi masa kecilnya dengan menjuarai turnamen ATP Masters 1000 di Caja Magica, Madrid, usai menaklukkan Jack Draper dalam pertarungan tiga set yang sengit.
“Rekor saya di final besar masih belum bagus, baru satu kemenangan dari tujuh,” ucap Ruud. “Tapi kemenangan ini sangat spesial. Saya pernah berada dalam posisi luar biasa di beberapa final besar, tapi seringkali harus menerima kenyataan pahit. Kini, semuanya terbayar.”
Dengan mengalahkan Draper, yang tengah dalam performa terbaik usai menjuarai Indian Wells, Ruud membuktikan dirinya layak masuk jajaran elit petenis dunia.
Kalah dari Para Legenda, Ruud Tak Menyerah
Casper Ruud menegaskan bahwa kekalahannya di berbagai final bukan karena tekanan, melainkan karena lawan-lawan yang memang lebih tangguh, seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Carlos Alcaraz, dan Stefanos Tsitsipas.
BACA JUGA: Casper Ruud Juara Mutua Madrid Open 2025 Usai Kalahkan Jack Draper di Final Sengit
“Bukan karena saya gugup atau kehilangan momentum,” jelasnya. “Saya hanya kalah dari pemain yang lebih baik saat itu. Tapi saya terus belajar dari kekalahan itu dan tetap percaya bahwa akan ada hari di mana saya bisa memanfaatkannya.”
Itulah yang terjadi di Madrid. Dengan bekal pengalaman dari kekalahan-kekalahan sebelumnya, Ruud tampil tenang dan solid menghadapi Draper.
Musim Sulit Jadi Titik Balik
Awal musim 2025 tidak berjalan mulus bagi Ruud. Ia sempat tersingkir lebih awal di Monte Carlo dan Barcelona, serta hanya mencapai final di Dallas. Sebelum Madrid, ia bahkan berada di luar 20 besar dalam klasemen PIF ATP Live Race To Turin.
“Saya sadar musim ini panjang. Saya anggap ini maraton, bukan sprint,” ujar Ruud. “Musim tanah liat memang favorit saya, tapi waktunya singkat. Karena itu, saya harus cepat bangkit.”
BACA JUGA: Aryna Sabalenka Raih Gelar Madrid Open Ketiga Usai Kalahkan Coco Gauff
Dan kebangkitan itu datang di Madrid. Dengan performa meyakinkan, ia membalikkan keadaan dan kini naik ke peringkat lima ATP Live Race.
Kemenangan yang Jadi Titik Awal
Kemenangan di Madrid bukan hanya soal trofi, tapi juga dorongan kepercayaan diri. Setelah berbulan-bulan merasa kehilangan sentuhan terbaiknya, Ruud akhirnya merasa menemukan kembali ritmenya.
“Sejak Roland Garros tahun lalu, saya merasa kehilangan arah. Tapi saya tahu, terkadang kita harus mundur satu atau dua langkah untuk bisa melompat lebih jauh,” ungkapnya. “Madrid memberi saya empat langkah maju sekaligus.”
Casper Ruud bermimpi menangkan Madrid Open 2025 dan kini meyakini bahwa hasil ini akan berdampak besar untuk sisa musim clay court.
BACA JUGA: Jack Draper Lolos ke Final Madrid Open 2025 Usai Tundukkan Musetti
Fokus ke Roma, Geneva, dan Roland Garros
Setelah Madrid, Ruud mengalihkan fokus ke Masters 1000 di Roma, lalu Geneva, dan tentu saja Roland Garros. Dengan trofi Masters 1000 pertama dalam genggaman, Ruud ingin mempertahankan performa apiknya dan mengincar pencapaian lebih besar.
“Saya akan menikmati kemenangan ini malam ini, lalu bersiap untuk Roma,” kata Ruud. “Masih banyak minggu menarik di depan. Saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa kompetitif di sisa musim tanah liat.”