Petenis muda Spanyol, Carlos Alcaraz melaju ke final Roma Open 2025 setelah menumbangkan Lorenzo Musetti di babak semifinal dengan skor 6-3, 7-6(4). Kemenangan ini membawa Alcaraz selangkah lebih dekat menuju gelar ATP Masters 1000 di tanah liat Italia, menandai pencapaian penting dalam perjalanannya musim ini.
Carlos Alcaraz tampil impresif meski harus bermain di bawah kondisi angin yang cukup menyulitkan. Tak seperti biasanya yang tampil penuh gaya dan atraksi, petenis berusia 22 tahun itu justru menunjukkan permainan yang lebih matang dan pragmatis. Ia menahan diri untuk tidak selalu bermain spektakuler, dan lebih memilih mengambil keputusan yang cerdas di lapangan.
BACA JUGA: Preview Perjalanan Coco Gauff vs Jasmine Paolini Menuju Final Roma Open 2025
Fokus Alcaraz: Bermain Cerdas, Bukan Sekadar Menarik
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Alcaraz mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih fokus pada permainan yang efektif daripada hanya mengejar pukulan brilian.
“Kadang sulit karena saat bola datang, banyak ide langsung muncul di kepala saya. Tapi saya sedang belajar untuk membuat keputusan yang tepat, meskipun itu bukan yang paling menakjubkan,” ujarnya.
Alcaraz juga menekankan pentingnya kesabaran di lapangan, terutama dalam kondisi yang tidak ideal seperti saat semifinal melawan Musetti. “Kalau reli berlangsung panjang hingga 10 atau 13 pukulan, kamu harus siap. Kamu harus sabar, dan menunggu kesempatan untuk menyerang. Hari ini saya pikir saya berhasil melakukan itu,” tambahnya.
Carlos Alcaraz Melaju ke Final Roma Open 2025 dan Siap Tantang Sinner
Dengan hasil ini, Carlos Alcaraz melaju ke final Roma Open 2025 dan akan menghadapi Jannik Sinner, unggulan tuan rumah yang sebelumnya menang atas Tommy Paul dalam laga tiga set 1-6, 6-0, 6-3. Final ini akan menjadi pertemuan ke-11 mereka dalam ajang resmi, dan seperti biasa, Alcaraz sudah menantikan duel besar tersebut.
BACA JUGA: Inilah Poin dan Hadiah Paolini maupun Gauff di Final Roma Open 2025
“Jannik bermain luar biasa. Saya menonton pertandingan-pertandingannya dan dia tampil di level yang sangat tinggi. Setiap kali saya melawan dia, selalu jadi pertarungan yang berat, dan saya sangat menikmati momen seperti itu,” ujar Alcaraz.
Selain memperebutkan gelar juara, laga ini juga menjadi perebutan gengsi dua petenis muda terbaik dunia saat ini. Alcaraz sendiri kini menempati posisi No. 2 di PIF ATP Live Rankings, menggeser Alexander Zverev.
Bukan Sekadar Hiburan, Ini Tentang Kemenangan
Meski dikenal sebagai pemain yang atraktif dan disukai penggemar, Alcaraz menyatakan bahwa di partai final nanti, prioritas utamanya adalah meraih kemenangan, bukan sekadar menghibur penonton.
“Pertandingan nanti pasti menarik untuk penonton, apalagi menghadapi favorit tuan rumah. Tapi saya tidak terlalu fokus pada hiburan. Tujuan saya adalah bermain dengan benar dan menang,” tegasnya.
BACA JUGA: Jasmine Paolini Kalahkan Andreeva/Shnaider Lolos ke Final Ganda Roma 2025
Dengan performa konsisten dan mental yang semakin dewasa, Alcaraz kini menjadi kandidat kuat untuk merebut gelar Roma Open pertamanya dan kembali menunjukkan bahwa ia adalah kekuatan besar di dunia tenis modern.
