Fakta Penting Wimbledon 2025 menjadi sorotan utama jelang dimulainya turnamen Grand Slam lapangan rumput paling prestisius di dunia. The Championships, Wimbledon, akan memasuki edisi ke-138 sejak pertama kali digelar pada 1877. Para bintang tenis dunia kini bersiap menuju SW19, London, untuk memperebutkan trofi legendaris, poin peringkat, dan hadiah menggiurkan.
Turnamen ini bukan hanya menyajikan tradisi dan kemegahan, tetapi juga menghadirkan pembaruan penting. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Wimbledon 2025 akan menggunakan teknologi electronic line-calling demi meningkatkan akurasi keputusan di lapangan.
BACA JUGA: Maya Joint Juara Eastbourne 2025 Usai Gagalkan Empat Championship Point Eala
Jadwal Lengkap Wimbledon 2025
Wimbledon tahun ini akan dimulai pada Senin, 30 Juni 2025, dan berlangsung selama dua pekan penuh hingga Sabtu, 12 Juli 2025, dengan pertandingan final tunggal putri dijadwalkan pukul 16.00 waktu setempat.
- Undian utama: Jumat, 27 Juni
- Babak utama dimulai: Senin, 30 Juni
- Final tunggal putri: Sabtu, 12 Juli
- Final ganda putri: Minggu, 13 Juli
- Final ganda campuran: Kamis, 10 Juli
Format pertandingan:
- Tunggal putri: 128 pemain (termasuk 16 kualifikasi dan 8 wildcard)
- Ganda putri: 64 pasangan
- Ganda campuran: 32 pasangan
Hadiah dan Poin Peringkat Wimbledon 2025
Setiap kemenangan bernilai besar, baik dari sisi prestasi maupun finansial. Juara tunggal putri akan membawa pulang 2.000 poin PIF WTA Ranking serta hadiah sebesar GBP3.000.000.Tahapan Poin WTA Hadiah (GBP) Estimasi dalam Rupiah Juara 2000 3.000.000 66.8 Miliar Finalis 1300 1.520.000 33.8 Miliar Semifinal 780 775.000 17.7 Miliar Perempat final 430 400.000 8.9 Miliar 16 besar 240 240.000 5.3 Miliar 32 besar 130 152.000 3.3 Miliar 64 besar 70 99.000 2.2 Miliar Babak pertama 10 66.000 1.4 Miliar
BACA JUGA: Swiatek Apes Lagi, Jessica Pegula Juara Bad Homburg 2025
Fakta Penting Wimbledon 2025: Sorotan Pemain dan Kisah yang Patut Diikuti
Sabalenka Incar Gelar Pertama di Lapangan Rumput
Aryna Sabalenka, unggulan pertama dunia, datang ke London dengan tekad besar setelah dua kali menjadi runner-up di Australian Open dan Roland Garros 2025. Petenis Belarusia ini ingin menuntaskan misi menjuarai Grand Slam di luar lapangan keras. Sebelumnya, ia menembus semifinal Wimbledon pada 2021 dan 2023, namun gagal tampil tahun lalu akibat cedera.
Coco Gauff Kembali ke Tempat Segalanya Dimulai
Coco Gauff, unggulan kedua dan juara Prancis Terbuka 2025, kembali ke tempat di mana ia mencuri perhatian dunia pada usia 15 tahun. Kini, Gauff punya dua gelar Grand Slam, namun Wimbledon justru menjadi satu-satunya turnamen mayor di mana ia belum pernah mencapai perempat final.
Keys dan Kvitova dalam Misi Berbeda
Madison Keys, juara Australian Open 2025, berharap menambah koleksi Grand Slam-nya. Ia pernah dua kali mencapai perempat final Wimbledon (2015 dan 2023). Sementara itu, Petra Kvitova, juara 2011 dan 2014, akan menjadikan edisi ini sebagai penampilan perpisahan di turnamen favoritnya. Sang petenis kidal asal Ceko kini kembali sebagai ibu dan bersiap mengucap selamat tinggal dari arena penuh kenangan.
Mantan Juara dan Kuda Hitam Siap Guncang Wimbledon 2025
Juara bertahan Barbora Krejcikova akan membuka aksinya di Centre Court pada hari kedua menghadapi Alexandra Eala, bintang muda asal Filipina yang tengah menanjak. Krejcikova, yang menjuarai Wimbledon tahun lalu sebagai unggulan ke-31, sempat absen lima bulan awal tahun ini akibat cedera bahu.
BACA JUGA: Hubert Hurkacz Mundur dari Wimbledon 2025 Akibat Cedera Lutut
Marketa Vondrousova (juara 2023) dan Elena Rybakina (juara 2022) juga kembali bersaing. Vondrousova baru saja memenangi turnamen di Berlin, gelar pertamanya sejak menjuarai Wimbledon hampir dua tahun lalu. Adapun Ons Jabeur dan Jasmine Paolini, dua finalis dalam tiga tahun terakhir, berharap bisa menuntaskan penantian gelar.
Wakil Tuan Rumah Ramaikan Turnamen
Dari sisi tuan rumah, persaingan antar petenis Inggris seperti Emma Raducanu, Katie Boulter, dan Sonay Kartal memanas. Ketiganya saling mengejar posisi teratas sebagai petenis putri terbaik Inggris saat ini. Tak hanya itu, tiga remaja, Mingge Xu, Hannah Klugman, dan Mika Stojsavljevic, mendapat wildcard untuk tampil di undian utama Wimbledon 2025.
Tradisi Bertemu Inovasi
Wimbledon selalu identik dengan tradisi, mulai dari pakaian putih bersih hingga stroberi dengan krim. Namun Wimbledon 2025 menjadi momentum perubahan dengan penerapan teknologi line-calling elektronik, tanda bahwa turnamen legendaris ini juga beradaptasi dengan zaman.
Dengan atmosfer yang khas, daftar pemain yang kuat, dan kisah emosional para legenda, Wimbledon tahun ini bakal akan menghadirkan dua pekan yang tak terlupakan.