Stefanos Tsitsipas cedera di Wimbledon 2025 dan harus mundur di tengah laga babak pertama melawan petenis muda Prancis, Valentin Royer, pada Senin (30/6). Tsitsipas terpaksa menghentikan pertandingan saat tertinggal dua set, akibat masalah punggung yang sudah lama mengganggu performanya. Hasil ini mengantarkan Royer melaju ke babak kedua dalam debutnya di The Championships.
Pertandingan yang berlangsung di lapangan luar itu hanya berjalan selama 74 menit. Tsitsipas, yang merupakan mantan petenis nomor 3 dunia, terlihat kesulitan bergerak dan hanya mencatatkan akurasi 43% pada servis pertamanya. Ia juga sempat meminta medical timeout di set kedua sebelum akhirnya menyatakan mundur dengan skor sementara 6-3, 6-2 untuk Royer.
BACA JUGA: Hasil Emma Raducanu vs Mingge Xu Wimbledon 2025: Lolos Mulus di Laga Pembuka
Cedera Berkepanjangan, Tsitsipas Kehabisan Jawaban
Masalah punggung yang dialami Tsitsipas bukanlah hal baru. Bahkan, pelatih Jannik Sinner, Darren Cahill, sempat mengungkap bahwa petenis Yunani itu mengalami kendala saat berlatih bersama Sinner pekan lalu.
“Sulit untuk dijelaskan. Saya sedang menghadapi banyak perang,” kata Tsitsipas usai pertandingan. “Salah satu hal yang paling saya benci adalah berhenti di tengah pertandingan, tapi sejak ATP Finals di Turin beberapa tahun lalu, saya sering berada dalam kondisi seperti ini.”
Menurutnya, tubuhnya kini semakin rapuh. Ia telah melakukan berbagai upaya pemulihan fisik, mulai dari latihan kebugaran hingga fisioterapi, namun belum membuahkan hasil memuaskan.
“Saya merasa seperti kehabisan jawaban. Saya sudah mencoba segalanya, tapi saat ini saya benar-benar tidak tahu harus bagaimana lagi,” ujar petenis 26 tahun itu dengan nada frustasi.
BACA JUGA: Hasil Carlos Alcaraz vs Fabio Fognini Wimbledon 2025: Juara Bertahan Lolos dari Lubang Jarum
Stefanos Tsitsipas Cedera di Wimbledon 2025, Gagal Lanjutkan Tren Positif
Kondisi Stefanos Tsitsipas cedera di Wimbledon 2025 membuatnya gagal melanjutkan perjuangan di turnamen Grand Slam lapangan rumput ini. Ia menjadi unggulan kedua yang tersingkir di hari pembuka, setelah sebelumnya Daniil Medvedev juga mengalami nasib serupa.
Saat ini, Tsitsipas berada di posisi ke-22 dalam PIF ATP Live Race to Turin dan belum pernah menembus babak keempat dalam lima turnamen terakhir yang diikutinya. Pencapaian terbaiknya musim ini terjadi di Dubai, ketika ia meraih gelar ATP ke-12 dalam kariernya.
Namun, tren cedera yang terus menghantui membuat masa depan karier Tsitsipas dipertanyakan. “Kalau kondisinya terus seperti ini, mungkin saya harus mengambil keputusan besar dalam beberapa bulan ke depan,” katanya. “Tanpa kondisi fisik yang prima, semua pencapaian di lapangan akan sia-sia.”
Royer Manfaatkan Momen, Lolos ke Babak Kedua
Sementara itu, Royer tampil meyakinkan dalam pertandingan keduanya di babak utama Grand Slam. Petenis peringkat 99 dunia itu melepaskan 22 pukulan winner dan bermain agresif sejak awal laga.
BACA JUGA: Joao Fonseca Debut Wimbledon 2025: “Mimpi Saya Jadi Kenyataan”
Dengan kemenangan ini, Royer akan bertemu rekan senegaranya, Adrian Mannarino, di babak kedua. Laga tersebut akan menjadi ujian nyata bagi Royer, yang kini jadi salah satu sorotan setelah membuat kejutan besar di hari pembukaan Wimbledon 2025.
Pencapaian Royer ini juga menjadi bukti bagaimana para pemain muda kualifikasi bisa memanfaatkan momen ketika lawan unggulan mengalami masalah fisik, dan membuka jalan bagi generasi baru di panggung Grand Slam.
