Kembali Bersinar, Pavlyuchenkova Tundukkan Osaka dan Tembus Pekan Kedua Wimbledon
Anastasia Pavlyuchenkova memastikan langkahnya ke babak 16 besar Wimbledon 2025 setelah menyingkirkan Naomi Osaka dalam pertarungan dramatis selama dua jam lebih di Lapangan No. 2, Jumat malam waktu setempat. Petenis Rusia berusia 34 tahun itu menang dengan skor 3-6, 6-4, 6-4 dan menandai kembalinya ia ke pekan kedua Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 2016.
Meski usianya tak lagi muda, Pavlyuchenkova terus mencetak tonggak baru dalam kariernya. Ini adalah penampilan ke-16-nya di undian utama Wimbledon, jauh lebih banyak dibandingkan Osaka yang baru lima kali tampil di turnamen ini. Tahun ini, dia sudah mencapai semifinal lapangan rumput pertamanya di Eastbourne, dan sebelumnya juga menembus perempat final Grand Slam kesembilannya di Australian Open.
BACA JUGA: Jadwal Palmeiras vs Chelsea: Ulangan Final 2022 di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Dengan kemenangan ini, Pavlyuchenkova berhasil melangkah ke pekan kedua Grand Slam untuk ketiga kalinya dalam satu musim, prestasi yang sebelumnya hanya ia capai di 2011 dan 2021.
Tahan Gempuran Aces Osaka, Pavlyuchenkova Bangkit
Osaka sempat mendominasi di awal pertandingan, terutama berkat servis kerasnya yang menghasilkan 15 ace sepanjang laga, tujuh di antaranya di set pertama yang ia menangkan dengan meyakinkan. Di tiga game awal saat menerima servis lawan, Pavlyuchenkova hanya mampu meraih empat poin.
Namun, segalanya mulai berubah di set kedua. Pavlyuchenkova mulai membaca arah servis Osaka dan mencuri break penting di awal set dengan backhand winner menyilang yang keras dan akurat. Osaka sempat menyamakan kedudukan jadi 4-4, tapi Pavlyuchenkova tampil tenang, menyelamatkan dua break point krusial dengan ace dan service winner. Ia lalu menutup set kedua dengan return forehand tajam yang tak mampu dibalas Osaka.
Di set penentuan, skenarionya nyaris serupa. Pavlyuchenkova unggul cepat 3-0 setelah Osaka melakukan double fault. Osaka sempat bangkit dengan pukulan forehand keras untuk menyamakan skor jadi 3-3. Namun, lagi-lagi Pavlyuchenkova mampu bertahan di momen genting. Di game penutup, Osaka gagal menjaga akurasi forehand-nya, membuat dua kesalahan beruntun yang memberi Pavlyuchenkova kemenangan.
BACA JUGA: Jadwal Palmeiras vs Chelsea: Ulangan Final 2022 di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Laga Berikutnya: Tantang Wakil Tuan Rumah
Di babak 16 besar, Pavlyuchenkova akan menghadapi Sonay Kartal, petenis Inggris peringkat 51 dunia yang mencetak sejarah pribadi dengan menembus babak keempat Grand Slam untuk pertama kalinya. Kartal melaju setelah mengalahkan petenis kualifikasi Prancis Diane Parry dengan skor 6-4, 6-2, meski sempat tertinggal 1-4 di set pertama.
Osaka: “Hari Ini Saya Hanya Ingin Negatif”
Di ruang konferensi pers, Osaka tampil muram. Setelah dua kekalahan beruntun dalam tiga set di Grand Slam. Sebelumnya tumbang di babak pertama Roland Garros melawan Paula Badosa, Osaka mengaku sedang dalam kondisi emosional yang berbeda.
“Di Paris, saya sangat emosional saat duduk di sini. Tapi sekarang saya tidak merasa apa-apa. Mungkin lebih baik merasa kosong daripada semuanya sekaligus,” ujar juara Grand Slam empat kali itu.
Meski kalah, Osaka tak terlalu menyalahkan dirinya. “Saya tak bisa terlalu marah pada diri sendiri. Saat break point, dia (Pavlyuchenkova) servisnya sangat bagus, lalu membalas dengan backhand tajam. Saya tak bisa berbuat banyak.”
Ini menjadi kekalahan keempat Osaka secara beruntun dalam laga tiga set. Meski secara keseluruhan tahun ini ia masih punya rekor positif 9 menang dan 6 kalah di set penentuan.
Kemenangan ini bukan sekadar tiket ke babak 16 besar bagi Pavlyuchenkova, tetapi juga penegasan bahwa usia dan waktu tak selalu jadi penghalang. Lawan berikutnya memang lebih muda dan tengah naik daun. Namun pengalaman dan determinasi sang finalis Roland Garros 2021 jelas tak bisa dipandang remeh.