Skuad Tim Voli Putra Turki takluk atas Serbia di Pool 3 pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 sektor putra yang digelar di Xi’an, China, Rabu (11/6/2025). Dalam pertandingan ketat yang berlangsung empat set, Serbia berhasil bangkit dari kekalahan di set pertama dan menutup laga dengan kemenangan 3-1 (12-25, 25-22, 25-23, 25-23).
Kemenangan ini menjadi awal positif bagi Serbia dalam kompetisi VNL musim ini, sementara Turki harus menerima kenyataan pahit setelah gagal mempertahankan keunggulan awal mereka.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Indonesia Menang 3-0 Atas Mongolia di AVC Nations Cup 2025
Turki Dominan di Set Awal, Serbia Bangkit
Turki memulai laga dengan sangat meyakinkan. Serangan cepat dari Burutay Subası, Mirza Mandiraci, dan Gokhan Gurbuz membuat pertahanan Serbia kewalahan. Alhasil, set pertama Turki menangkan dengan skor telak 25-12.
Namun, performa impresif tersebut tak berlanjut. Serbia bersama Gheorghe Cretu berhasil membalikkan keadaan berkat rotasi efektif dan peningkatan koordinasi antar lini. Mereka merebut tiga set berikutnya dengan margin tipis: 25-22, 25-23, dan 25-23.
Skuad Tim Voli Putra Turki Takluk Dari Serbia di Pool 3 Usai Kebobolan Banyak dari Serangan Balik
Laga ini memperlihatkan perbedaan efektivitas serangan kedua tim. Serbia mencatatkan 54 poin dari serangan, unggul dari Turki yang meraih 44. Meski Turki unggul dalam servis (9 ace berbanding 1), namun Serbia jauh lebih efisien dalam mengonversi peluang menjadi poin.
Pemain andalan Serbia, Vuk Masulovic, dan Aleksandar Luburic, tampil luar biasa. Keduanya mencetak 18 poin dengan kontribusi besar dalam serangan dan blok. Sementara kapten Serbia Marko Ivovic juga tak kalah penting dengan sumbangan 16 poin, menambah kedalaman serangan tim.
BACA JUGA: Timnas Voli Putra Jepang Menang 3 Set Langsung Atas China di Hari Pertama VNL 2025
Statistik Pemain: Mandıracı Tak Terselamatkan, Serbia Lebih Stabil
Di kubu Turki, Mirza Mandıracı tampil sebagai top skor pertandingan dengan total 20 poin (16 attack, 2 block, 2 serve). Ia dibantu oleh Gurbuz dengan 11 poin dan MB Savas yang juga menunjukkan kekuatan di net dengan 4 blok.
Sayangnya, meski Turki mencatatkan total skor 93, lebih tinggi dari Serbia yang hanya 87, kesalahan sendiri menjadi momok. Turki melakukan 32 kesalahan, jauh lebih banyak dari Serbia yang hanya 22. Faktor ini sangat menentukan dalam pertandingan-pertandingan dengan margin skor ketat.
Jadwal Turki dan Serbia Berikutnya
Usai laga ini, Serbia akan kembali turun pada Kamis, 12 Juni 2025, menghadapi China pukul 16:00 WIB. Ini menjadi laga penting untuk menjaga konsistensi performa dan membuka peluang lolos ke fase final.
Sementara itu, Turki akan menantang Belanda pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 19:30 WIB. Mengingat Belanda juga mengalami kekalahan pada laga pembuka, duel ini akan menjadi pertarungan krusial demi menghindari posisi juru kunci.
BACA JUGA: Tim Voli Putra Polandia Kalahkan Belanda di Hari Pertama VNL 2025
Komentar Pelatih dan Harapan untuk Laga Berikutnya
Pelatih Serbia, Gheorghe Cretu, menyatakan rasa puas atas semangat juang anak asuhnya yang mampu bangkit setelah tertinggal.
“Kami tampil buruk di awal, namun saya bangga bagaimana para pemain bangkit dan menyesuaikan ritme permainan. Ini kemenangan yang sangat penting untuk membangun momentum,” ujar Cretu.
Sementara itu, pelatih Turki, Umut Cakir, menyoroti inkonsistensi timnya sebagai faktor kekalahan. Ia bertekad memperbaiki komunikasi dan fokus tim jelang laga berikutnya.
Format VNL 2025: Persaingan Pool 3 Kian Ketat
Dengan hasil ini, Serbia sementara berada di posisi atas klasemen Pool 3 pekan pertama, sementara Turki tertahan di papan bawah. Pool ini juga diisi oleh tim-tim kuat lainnya seperti Polandia, Jepang, Belanda, dan tuan rumah China.
BACA JUGA: Juara Olimpiade vs Juara Dunia Berlaga di Pool 1 Pekan 1 VNL 2025 Resmi Dimulai di Quebec
Dalam format VNL tahun ini, setiap tim akan memainkan empat pertandingan setiap pekannya, dengan sistem rotasi lawan. Tujuh tim terbaik bersama tuan rumah babak final (China) akan melaju ke fase penentuan di Ningbo, 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Persaingan di Pool 3 menjadi salah satu yang paling ketat, mengingat sebagian besar tim yang terlibat adalah langganan peringkat atas dalam kompetisi dunia.
