USA tundukkan Iran di laga kedua VNL 2025 Putra dengan cara yang dramatis. Bertanding di Ginasio do Maracanazinho, Rio de Janeiro, Jumat (13/06/2025) pagi WIB, tim asuhan Karch Kiraly bangkit dari ketertinggalan dua set untuk menang 3-2 atas Iran yang dilatih Roberto Piazza.
Setelah tertinggal 19-25 dan 21-25 di dua set pertama, Amerika Serikat sukses membalikkan keadaan lewat permainan agresif dan soliditas blok. Mereka memenangi tiga set berikutnya dengan skor 25-21, 25-23, dan 17-15 dalam duel menegangkan selama hampir dua jam.
BACA JUGA: Darlan Tak Mampu Bawa Brazil Kalahkan Kuba di Laga Panas VNL 2025
Start Lambat, USA Tertekan oleh Iran di Dua Set Awal
Iran tampil trengginas di awal laga. Amin Esmaeilnejad memimpin serangan dengan akurasi spike tinggi, dibantu oleh servis tajam dari Poriya dan Morteza. Iran menang 25-19 di set pertama, lalu melanjutkannya dengan kemenangan 25-21 di set kedua, memanfaatkan lemahnya penerimaan bola pertama dari AS.
Karch Kiraly, pelatih legendaris yang sudah membawa AS juara dunia dan olimpiade, terlihat frustrasi. Namun, ia tetap tenang dan memberi instruksi strategis yang terbukti krusial di set berikutnya.
Blok dan Konsistensi Menjadi Kunci Kebangkitan Amerika
Mulai set ketiga, USA mulai menunjukkan kualitas pertahanannya. McHenry tampil dominan di net dengan total 7 block point. Sementara Hobus dan Ewert menjadi motor serangan dengan spike-spike tajam dan efisien.
Statistik menunjukkan dominasi USA dalam pertahanan net: mereka mencatat 14 block, jauh di atas Iran yang hanya mampu membuat 5 block. Pertahanan USA juga makin stabil dengan 87 penerimaan (reception) dan 108 set sukses, menandakan peran penting setter dalam membangun tempo serangan.
BACA JUGA: Hong Kong vs Indonesia, Jadwal Semifinal AVC Nations Cup 2025 Putri: Vietnam vs Kazakhstan
USA Tundukkan Iran di Laga Kedua VNL 2025 Putra: Hobus dan Ewert Bersinar
Salah satu faktor kunci dalam kemenangan dramatis ini adalah penampilan luar biasa dari duo ofensif AS, Torey Defalco Hobus dan Jordan Ewert. Hobus mencetak 19 poin dengan efisiensi 11,11%, termasuk dua blok krusial di set kelima. Sementara Ewert menyumbang 17 poin, sebagian besar melalui serangan cepat dari sisi sayap.
Top 5 Skor USA:
- Hobus (O) – 19 poin (17 spike, 2 blok)
- Ewert (OH) – 17 poin
- Robinson (OH) – 14 poin
- McHenry (MB) – 10 poin (7 blok)
- Garcia (O) – 5 poin
Di kubu Iran, Amin tampil luar biasa dengan 30 poin (25 spike, 1 block, 4 ace), menjadi top skor laga. Namun dominasi individunya tidak cukup menutup kelemahan kolektif Iran di set akhir.
Top 5 Skor Iran:
- Amin (O) – 30 poin
- Poriya (OH) – 13 poin
- Morteza (OH) – 12 poin
- Mohammad (MB) – 8 poin
- Eisa (MB) – 4 poin
BACA JUGA: Update Klasemen Volleyball Nations League Putra Pekan 1: Brasil dan Jepang di Puncak
Drama Set Kelima: Momentum dan Mentalitas Jadi Penentu
Di set penentuan, kedua tim saling susul angka hingga skor 13-13. Blok McHenry terhadap spike Amin mengubah momentum. Tak lama, Ewert memastikan kemenangan dengan spike keras ke sisi kiri pertahanan Iran. AS menang 17-15 dan mengamankan kemenangan kedua mereka di pekan pertama.
USA sedikit kalah total poin (107 vs 109), tetapi unggul dalam efisiensi permainan. Iran melakukan 39 kesalahan sendiri, terbanyak dalam pertandingan ini, termasuk kesalahan servis krusial di set kelima.
Jadwal Selanjutnya: USA dan Iran Sama-Sama Hadapi Slovenia
Setelah kemenangan ini, USA akan menghadapi lawan berat berikutnya yaitu Slovenia pada Sabtu, 14 Juni pukul 23:30 WIB. Ini akan menjadi ujian ketiga bagi AS, yang kini mengantongi dua kemenangan dari dua laga.
Sementara itu, Iran juga akan meladeni Slovenia, namun lebih awal pada Sabtu, 14 Juni pukul 07:00 pagi WIB. Laga ini penting untuk Iran jika ingin menjaga peluang lolos ke final round, setelah dua kekalahan beruntun yang mengecewakan.
BACA JUGA: Darlan Souza Bintangnya! Brasil Libas Iran 3-0 di Laga Pembuka VNL 2025: Awal Nan Sempurna
USA Buktikan Mental Juara, Iran Harus Segera Evaluasi
Kemenangan ini mempertegas bahwa Amerika Serikat tetap menjadi kekuatan besar di dunia voli putra. Meski tertinggal dua set, mentalitas dan strategi matang dari Karch Kiraly berhasil membalikkan keadaan dan menumbangkan tim tangguh seperti Iran.
Sementara itu, Iran yang sempat unggul di awal harus mengevaluasi konsistensi permainan dan mengurangi error di laga-laga berikutnya jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
Volleyball Nations League 2025 baru memasuki pekan pertama, namun tensi kompetisinya sudah mendidih. Semua mata kini tertuju pada duel USA vs Slovenia dan apakah Iran bisa bangkit melawan lawan yang sama.
