Iga Swiatek menang di Bad Homburg Open 2025 setelah mengalahkan Victoria Azarenka dalam dua set langsung. Kemenangan ini sekaligus menjadi yang ke-300 dalam karier profesionalnya, menandai langkah kuat sang bintang Polandia di awal musim lapangan rumput.
Swiatek, unggulan keempat dalam turnamen WTA 500 di Bad Homburg, sukses mengamankan tiket ke perempat final dengan mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka, 6-4, 6-4, pada Selasa (24/6) malam WIB. Ini merupakan pertandingan pertama Swiatek sejak kekalahannya di semifinal Roland Garros oleh Aryna Sabalenka, sekaligus debutnya di lapangan rumput musim ini.
BACA JUGA: Jadwal Edisi ke-138, Wimbledon 2025 Tanpa Hakim Garis Manual
Bangkit dari Ketertinggalan, Swiatek Tampilkan Mental Juara
Meski lama tidak bertanding, Swiatek langsung diuji saat menghadapi Azarenka. Ia sempat tertinggal 1-4 di set pertama, namun mampu bangkit dengan lima gim beruntun yang mengantarnya merebut set tersebut.
“Saya rasa saya bermain cukup baik di awal, tapi tidak memaksimalkan peluang untuk break,” ujar Swiatek setelah pertandingan. “Saya sempat kehilangan intensitas, tapi tetap berusaha memainkan pola permainan saya, dan akhirnya bisa mengendalikan pertandingan.”
Swiatek berhasil mencatat empat kali break atas servis Azarenka, mencetak 25 winner, dan melesakkan enam ace selama pertandingan berdurasi kurang dari dua jam tersebut.
Iga Swiatek Menang di Bad Homburg Open 2025 dan Catatkan Sejarah
Kemenangan ini tak hanya menandai awal positif Swiatek di musim rumput 2025, tetapi juga menjadi momen bersejarah: ini adalah kemenangan ke-300 dalam karier profesionalnya di level tur utama.
Petenis berusia 23 tahun itu telah menorehkan empat gelar Grand Slam dan mendominasi peringkat teratas WTA dalam dua musim terakhir. Namun, lapangan rumput masih menjadi medan yang terus ia pelajari. Bad Homburg menjadi panggung ideal untuk mengasah ritmenya sebelum tampil di Wimbledon pekan depan.
“Saya ingin bermain lebih banyak di lapangan rumput. Kadang memiliki bye tidak membantu karena saya butuh jam terbang. Tapi saya sangat senang bisa menang hari ini,” tambah Swiatek.
BACA JUGA: Daftar Hadiah Uang Wimbledon 2025 Tembus Rp1,19 Triliun, Juara Tunggal Raih Rp66 Miliar
Siapa Lawan Selanjutnya?
Dengan hasil ini, Swiatek melaju ke babak perempat final dan akan menghadapi pemenang duel antara unggulan kedelapan Ekaterina Alexandrova dan wild card Maria Sakkari yang dijadwalkan bertanding Rabu malam.
Pertemuan melawan salah satu dari keduanya akan menjadi ujian konsistensi bagi Swiatek, apalagi keduanya memiliki tipe permainan agresif yang kerap menyulitkan di permukaan cepat.
Emma Navarro Juga Lolos ke Perempat Final
Selain Iga Swiatek, hasil mengejutkan juga datang dari petenis muda asal Amerika Serikat, Emma Navarro, yang menumbangkan Naomi Osaka. Dengan kemenangan tersebut, Navarro mencatat pencapaian istimewa: lolos ke perempat final Bad Homburg untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Navarro kemungkinan akan menjadi lawan berat bagi siapa pun di babak selanjutnya, termasuk Swiatek jika keduanya bertemu di semifinal.
Dominasi Swiatek Kembali di Jalur yang Tepat
Setelah performa luar biasa di lapangan tanah liat, banyak yang menantikan bagaimana Swiatek beradaptasi di musim rumput. Dengan kemenangan atas Azarenka, Iga Swiatek menang di Bad Homburg Open 2025 menunjukkan bahwa ia serius memburu gelar di lapangan hijau.
Meski rumput bukan permukaan favoritnya, Swiatek terus berkembang dan membuktikan diri mampu bersaing. Jika momentum ini terus dijaga, Swiatek berpotensi menjadi salah satu penantang gelar terkuat di Wimbledon nanti.
BACA JUGA: Novak Djokovic Tiba di Wimbledon, Incar Gelar Kedelapan dan Rekor Bersejarah
Statistik Kemenangan Swiatek vs Azarenka
- Skor akhir: 6-4, 6-4
- Break point yang diperoleh Swiatek: 4
- Winner: 25
- Ace: 6
- Total kemenangan di level tur utama (setelah pertandingan ini): 300
Menuju Wimbledon: Kepercayaan Diri Kembali Pulih
Kemenangan Swiatek di Bad Homburg menjadi dorongan moral yang penting. Setelah absen dari tur rumput dalam dua musim terakhir karena fokus di Roland Garros, Swiatek tampaknya kini berkomitmen penuh untuk menguasai semua permukaan.
Bermain di turnamen ini memberi Swiatek peluang untuk mengasah pukulan, strategi servis-volley, dan pendekatan agresif yang dibutuhkan di grass court. Semua elemen itu terlihat mulai terbentuk saat menghadapi Azarenka.