Jasmine Paolini Tersingkir Dari Wimbledon, Jadi Unggulan Keempat Top 5 yang Tumbang – Kutukan babak awal kembali berlanjut bagi unggulan papan atas Wimbledon 2025. Jasmine Paolini, finalis edisi sebelumnya sekaligus unggulan keempat, gagal melangkah ke babak ketiga setelah secara mengejutkan dikalahkan petenis Rusia, Kamilla Rakhimova, dalam pertarungan tiga set: 6-4, 4-6, 4-6.
Ini menjadi kekalahan yang cukup mengejutkan bagi Paolini, yang sempat unggul satu set dan terlihat mengontrol jalannya pertandingan. Namun, Rakhimova mampu membalikkan keadaan lewat permainan solid dan tanpa cela di dua set berikutnya.
BACA JUGA: Raducanu Hentikan Juara Bertahan dan Tantang Aryna Sabalenka di Wimbledon 2025
Empat dari Lima Unggulan Teratas Gugur di Dua Putaran Awal
Dengan hasil ini, Paolini menjadi petenis keempat dari lima unggulan teratas yang tersingkir sebelum babak ketiga. Sebelumnya, Coco Gauff (unggulan 2), Jessica Pegula (3), dan Zheng Qinwen (5) semuanya tumbang di babak pertama. Paula Badosa (9) juga lebih dulu tersingkir pada hari pembuka.
Fakta ini menandai momen langka: untuk pertama kalinya sejak 2018, empat dari lima unggulan teratas gagal lolos ke babak ketiga Wimbledon. Pada tahun itu, hanya unggulan pertama Simona Halep yang bertahan hingga babak ketiga, dan kemudian juga tersingkir. Akibatnya, tak satu pun unggulan 10 besar yang mencapai perempat final, dan juara akhirnya justru datang dari unggulan ke-11, Angelique Kerber.
Akankah sejarah terulang tahun ini?
Rakhimova Bangkit dari Ketertinggalan
Masuk ke lapangan sebagai underdog, Kamilla Rakhimova tak menunjukkan rasa gentar. Meski kehilangan set pertama 4-6 dan sempat tertekan di awal set kedua, petenis berperingkat 62 dunia ini menyelamatkan empat break point di game servis pertamanya dan mulai menemukan ritme permainan.
Sejak saat itu, ia tak lagi kehilangan servis hingga akhir pertandingan. Dengan satu break krusial di awal set ketiga, Rakhimova mempertahankan keunggulan hingga menutup laga dalam durasi 2 jam 19 menit.
“Rasanya luar biasa. Saya benar-benar menikmati permainan saya hari ini,” ucap Rakhimova kepada WTA. “Saya percaya pada diri sendiri dan mencoba fokus pada satu poin dalam satu waktu, tanpa terlalu memikirkan lawan ataupun skor. Dan hanya ingin melakukan pekerjaan saya.”
Statistik Menarik dan Momen Penting
Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Rakhimova atas pemain Top 10 setelah tujuh kali gagal sebelumnya. Bahkan dalam tujuh pertemuan sebelumnya, ia hanya berhasil mencuri satu set.
Namun, kali ini berbeda. Dengan pukulan datar khasnya yang cocok dengan karakter lapangan rumput, Rakhimova berhasil mendominasi permainan dari baseline. Ia juga tampil jauh lebih tenang dalam menghadapi tekanan servis Paolini.
Performa Menanjak di Musim Rumput
Rakhimova datang ke Wimbledon dengan modal positif usai mencapai perempat final turnamen WTA di Eastbourne. Di sana, ia menumbangkan unggulan keenam Peyton Stearns dan juga mengalahkan Elisabetta Cocciaretto—petenis yang di hari pembuka Wimbledon mengejutkan Jessica Pegula.
“Musim rumput saya tahun lalu sangat singkat. Tapi tahun ini saya merasa punya persiapan yang bagus, tampil di tiga turnamen sebelum Wimbledon. Saya benar-benar mulai menikmati bermain di rumput dan merasa nyaman di atasnya,” ungkap petenis berusia 23 tahun itu.
Lolos ke Babak Ketiga Grand Slam untuk Ketiga Kalinya
Dengan kemenangan ini, Rakhimova sukses melaju ke babak ketiga Grand Slam untuk ketiga kalinya dalam kariernya, setelah sebelumnya mencapainya di US Open 2021 dan Roland Garros 2023. Menariknya, ini adalah kemenangan pertamanya di undian utama Wimbledon, menjadikannya momen spesial dalam kariernya.
Lawan Berikutnya: Linda Noskova
Di babak ketiga, Rakhimova akan menghadapi unggulan ke-30, Linda Noskova. Petenis muda asal Republik Ceko itu juga meraih kemenangan dramatis di babak kedua, mengalahkan Eva Lys 6-2, 2-6, 6-3. Meskipun pernah menembus perempat final Australian Open tahun lalu, ini menjadi kali pertama Noskova lolos ke putaran ketiga Wimbledon.
Pertemuan ini dipastikan akan menjadi duel menarik antara dua pemain muda yang tengah naik daun, masing-masing mengincar tempat di babak keempat Grand Slam untuk pertama kalinya.
Kejutan Masih Terus Berlanjut di Wimbledon
Dengan begitu banyak unggulan top yang tersingkir dini, jalan menuju gelar Wimbledon tahun ini terbuka lebar bagi nama-nama non-favorit. Jika tren ini terus berlanjut, kita bisa menyaksikan juara baruatau bahkan cerita dongeng dari pemain yang sebelumnya tak diperhitungkan.
Dan untuk Rakhimova, peluang itu kini terbuka lebar.