Aryna Sabalenka Menang di Laga Pembuka Turnamen WTA 1000 Roma 2025, Tampil Meyakinkan

Aryna Sabalenka Menang di Laga Pembuka Turnamen WTA 1000 Roma 2025, Tampil Meyakinkan
Aryna Sabalenka - Dokumentasi IG: WTA

Aryna Sabalenka menang di laga pembuka turnamen WTA 1000 Roma 2025 dengan penampilan dominan saat mengalahkan Anastasia Potapova. Petenis nomor satu dunia ini memulai kampanyenya di ibu kota Italia dengan kemenangan dua set langsung, 6-2, 6-2, sekaligus memperpanjang tren positifnya di musim lapangan tanah liat.

Sabalenka Lanjutkan Tren Positif di Musim Clay Court

Setelah menjuarai Madrid Open pekan lalu, Aryna Sabalenka kembali menunjukkan tajinya di atas tanah liat dengan mencatatkan kemenangan ke-7 secara beruntun. Lawan pertamanya di Roma, Anastasia Potapova, tak mampu mengimbangi permainan agresif Sabalenka yang langsung mengambil kendali pertandingan sejak awal.

BACA JUGA: Iga Swiatek Kalahkan Wildcard Tuan Rumah di Italian Open 2025

Dengan rekor clay court 9-1 musim ini, Sabalenka tampak siap untuk memburu gelar WTA 1000 lainnya, kali ini di turnamen bergengsi Internazionali BNL d’Italia.

Momen Unik Usai Laga: Candaan di Tengah Kompetisi

Selepas pertandingan, terjadi momen lucu yang memperlihatkan keakraban antar petenis. Saat Sabalenka melintasi jembatan penghubung antara Court Centrale dan area media, para penggemar menyambutnya dengan antusias. Ia pun membalas dengan senyum, lambaian tangan, dan mengabadikan momen itu lewat ponselnya.

Namun, yang lebih menarik terjadi ketika ia bertemu Potapova tak lama kemudian. Potapova secara bercanda mengacungkan jari tengah kepada Sabalenka, yang langsung tertawa dan membalas dengan mengambil foto candaan tersebut.

“Kalau dia yang menang, mungkin saya juga akan melakukan hal yang sama,” ucap Sabalenka sambil tertawa dalam wawancara pascalaga. “Kami berteman baik, jadi itu hanya candaan belaka.”

BACA JUGA: Jessica Pegula Melaju ke Babak Ketiga Italian Open 2025, Madison Keys Susul

Adaptasi Cerdas Sabalenka di Roma

Meskipun sama-sama digelar di lapangan tanah liat, Sabalenka menyebut kondisi di Roma sangat berbeda dari Madrid. Bola tidak memantul setinggi di Madrid, sehingga ia harus menyesuaikan ritme permainan dan sudut pukulan.

Namun, adaptasi itu berjalan lancar. Statistik menunjukkan performa solid Sabalenka dengan 70% servis pertama masuk dan memenangi 80% poin dari servis tersebut. Ia juga membukukan 18 winner yang menunjukkan agresivitas permainannya tetap tajam.

Aryna Sabalenka Menang di Laga Pembuka Turnamen WTA 1000 Roma 2025 Jadi Modal Penting

Aryna Sabalenka menang di laga pembuka turnamen WTA 1000 Roma 2025 bukan hanya soal hasil, tapi juga menjadi sinyal kuat bahwa ia siap mengincar gelar juara di tanah Italia. Sebagai runner-up Stuttgart dan juara Madrid, momentum berpihak padanya, dan kondisi mental Sabalenka terlihat sangat stabil.

“Saya tidak ingin terlalu memikirkan hasil akhir sekarang. Saya hanya fokus satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Naomi Osaka Lolos Dramatis dari Viktorija Golubic di Italian Open 2025: Bangkit dari Ketertinggalan

Dukungan Fans dan Sikap Positif Jadi Pembeda

Kepribadian Sabalenka di luar lapangan yang hangat dan terbuka menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Ia tak hanya piawai memukul bola di lapangan, tetapi juga menghibur fans dengan sikap ramah dan interaktif.

Dukungan dari publik juga diakui Sabalenka menjadi dorongan besar untuk tampil lebih baik. “Ketika mendengar sorakan dan nama saya dipanggil, saya merasa makin percaya diri,” katanya.