Marc Marquez juara Sprint Race MotoGP Prancis 2025 setelah menunjukkan performa impresif di sesi balapan singkat pada Sabtu (10/5/2025). Pembalap Ducati ini berhasil mengalahkan saudaranya, Alex Marquez, dengan selisih tipis 0,530 detik.
Sementara itu, Fabio Aldeguer meraih posisi ketiga dengan waktu +2.164 detik lebih lambat dari Marquez. Kemenangan ini semakin memperpanjang catatan positif Marquez di sirkuit Le Mans, yang dikenal sebagai salah satu tantangan terbesar di kalender MotoGP.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Rebut Pole Position di Le Mans 2025, Duo Marquez Tempel Ketat
Insiden Terjatuhnya Bagnaia dan Acosta Menjelang Finish
Sprint Race MotoGP Prancis 2025 tidak hanya menyajikan balapan menegangkan, tetapi juga kejadian dramatis. Francesco Bagnaia, yang menjadi salah satu favorit, terjatuh di lap awal dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Tak kalah mengejutkan, Pedro Acosta dari tim KTM, juga mengalami insiden pada lap terakhir menjelang garis finish. Berawal dari persaingan dengan rekan satu timnya Maverick Vinales menjelang garis finish yang tengah memperebutkan posisi kelima. Acosta tak mampu menjaga keseimbangan dan terjatuh hanya beberapa ratus meter jelang finish dan membuatnya harus puas di posisi 19, dengan catatan waktu +28.342 detik.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Tercepat di FP2 MotoGP Prancis 2025 di Le Mans, Marquez dan Aldeguer Tempel Ketat
Hasil Lengkap Sprint Race MotoGP Prancis 2025:
Pos | Pembalap | Tim | Gap P1 / Sebelumnya | Waktu |
---|---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Repsol Honda | – | 19’49.022 |
2 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0.530 | 19’49.552 |
3 | Fabio Aldeguer | Gresini Racing | +2.164 | 19’51.186 |
4 | Fabio Quartararo | Yamaha | +2.840 | 19’51.862 |
5 | Maverick Viñales | Aprilia | +5.285 | 19’54.307 |
6 | Johann Zarco | Pramac Ducati | +7.939 | 19’56.961 |
7 | Fabio Di Giannantonio | Gresini Racing | +8.367 | 19’57.389 |
8 | Álex Rins | Honda | +8.930 | 19’57.892 |
9 | Joan Mir | Honda | +9.858 | 19’58.880 |
10 | Raul Fernandez | RNF MotoGP | +11.599 | 20’00.621 |
11 | Jack Miller | KTM | +12.238 | 20’01.260 |
12 | Luca Marini | VR46 Ducati | +12.458 | 20’01.480 |
13 | Enea Bastianini | Ducati | +12.540 | 20’01.562 |
14 | Ai Ogura | Honda | +13.610 | 20’02.632 |
15 | Franco Morbidelli | Yamaha | +13.752 | 20’02.764 |
16 | Takaaki Nakagami | Honda | +15.381 | 20’04.403 |
17 | Marco Bezzecchi | VR46 Ducati | +15.904 | 20’04.926 |
18 | Lorenzo Savadori | Aprilia | +27.507 | 20’16.529 |
19 | Pedro Acosta | KTM | +28.342 | 20’17.354 |
20 | Miguel Oliveira | Aprilia | +44.807 | 20’33.829 |
21 | Brad Binder | KTM | Tidak finis | – |
22 | Francesco Bagnaia | Ducati | Tidak finis | – |
Marc Marquez Kembali Tampil Kuat di MotoGP Prancis
Kemenangan Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Prancis 2025 menambah sorotan bagi pembalap berusia 30 tahun ini. Dengan hasil tersebut, Marquez menunjukkan bahwa ia kembali menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia. Kejadian dramatis yang melibatkan Bagnaia dan Acosta membuka kesempatan bagi para pesaing untuk meraih poin berharga, yang dapat mengubah jalannya kejuaraan dunia MotoGP musim ini.
BACA JUGA: Profil Luca Marini, Adik Tiri Valentino Rossi di MotoGP
Pada balapan utama yang akan digelar pada Ahad, 11 Mei 2025, Marquez dan para pembalap lainnya diharapkan dapat kembali bersaing dalam kondisi yang lebih menantang, mengingat cuaca dan sirkuit Le Mans yang begitu bagus. Sementara itu, pembalap-pembalap seperti Quartararo dan Vinales akan berusaha untuk meraih hasil maksimal agar tetap berada dalam perebutan gelar.
Quartararo Gagal Manfaatkan Pole Position di Le Mans
Fabio Quartararo memulai Sprint Race MotoGP Prancis 2025 dengan penuh harapan setelah berhasil meraih posisi start terdepan dengan catatan waktu tercepat 1:29.324 dalam sesi kualifikasi. Dukungan ribuan penonton tuan rumah di Sirkuit Le Mans, pembalap Monster Energy Yamaha itu tampil agresif sejak awal balapan.
Quartararo menunjukkan kepercayaan diri tinggi dan sempat memimpin jalannya sprint race di beberapa lap awal, menumbuhkan harapan untuk meraih podium perdananya musim ini di depan publik sendiri.
Namun sayangnya, kecepatan Quartararo perlahan mulai menurun seiring pertengahan lomba. Ia tidak mampu menahan tekanan dari Marc Marquez, Alex Marquez, dan Fermin Aldeguer yang tampil konsisten dan lebih stabil di fase akhir balapan.
Quartararo akhirnya harus puas finis di posisi keempat, terpaut +2.840 detik dari pemenang balapan, Marc Marquez. Hasil ini tentu mengecewakan bagi Quartararo yang sebelumnya sangat berpeluang naik podium, namun performa motornya tidak cukup kompetitif untuk mempertahankan posisi tiga besar hingga garis finish.