Profil Enea Bastianini menjadi sorotan dunia balap motor berkat konsistensi dan bakat luar biasa yang ia tunjukkan sejak muda. Pembalap asal Italia ini memulai kiprahnya di panggung internasional dengan mencuri perhatian pada tahun 2013 lewat dua kemenangan di Red Bull Rookies Cup serta lima penampilannya di Kejuaraan Nasional Italia Moto3. Pada usia 16 tahun, Bastianini langsung terjun ke ajang Grand Prix Dunia pada 2014 bersama Junior Team GO&FUN Moto3 yang diasuh oleh mendiang Fausto Gresini.
Awal Karier yang Menjanjikan di Moto3
Musim debutnya di Kejuaraan Dunia langsung membuahkan hasil gemilang. Tampil impresif dengan mencetak tiga podium di musim pertamanya, Enea Bastianini pun dipertahankan oleh tim untuk musim 2015. Ia beralih dari KTM ke Honda dan menunjukkan peningkatan signifikan. Pada musim itu, ia sukses meraih lima podium dan satu kemenangan penting di Misano, yang membawanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir Moto3.
BACA JUGA: Profil Franco Morbidelli: Perjalanan Karier Sang Juara Dunia Moto2
Naik Daun di Moto2 dan Juara Dunia
Setelah beberapa musim di Moto3 bersama berbagai tim seperti Estrella Galicia 0,0 dan Leopard Racing, Bastianini akhirnya mencicipi Moto2. Musim 2020 menjadi titik balik kariernya. Dia membuka musim dengan podium di Qatar, lalu menang back-to-back di GP Andalusia dan GP Ceko. Ia terus tampil konsisten dengan podium di Misano dan tak pernah finis di luar enam besar pada enam balapan terakhir musim tersebut. Konsistensinya membuahkan hasil manis dengan gelar Juara Dunia Moto2 2020.
Debut MotoGP dan Kesuksesan Mencuri Perhatian
Bastianini naik ke kelas premier MotoGP pada tahun 2021 sebagai rookie. Meski hanya menggunakan motor Ducati versi lama, ia tetap mampu tampil cemerlang. Podium di GP San Marino dan GP Emilia Romagna menjadi buktinya. Musim 2022 menjadi musim breakout bagi Bastianini. Ia mengejutkan publik dengan kemenangan di GP Qatar, lalu menambah koleksi kemenangan di Austin dan Le Mans. Duel dramatis dengan Francesco Bagnaia di Aragon yang dimenangkan olehnya menjadi salah satu momen paling ikonik musim itu.
Musim Sulit 2023 dan Kebangkitan di 2024
Performanya yang cemerlang mengantarkannya ke tim pabrikan Ducati untuk musim 2023. Sayangnya, nasib kurang berpihak kepadanya. Cedera bahu di GP Portugal menghambat start musimnya, dan cedera lanjutan di Catalunya semakin memperburuk keadaan. Namun, Bastianini tak menyerah. Ia berhasil bangkit dan menorehkan kemenangan di GP Malaysia.
Tahun 2024 menjadi bukti ketangguhan seorang Enea Bastianini. Ia tampil konsisten sepanjang musim, mencatatkan sembilan podium termasuk dua kemenangan. Meskipun gagal meraih gelar juara, ia menutup musim dengan posisi keempat klasemen akhir, pencapaian terbaiknya di kelas MotoGP sejauh ini.
BACA JUGA: Profil Fabio Quartararo: Perjalanan Sang Juara Dunia dari Nice hingga MotoGP
Profil Enea Bastianini: Statistik dan Fakta Menarik
Berikut adalah ringkasan informasi penting mengenai Profil Enea Bastianini:
- Nama Lengkap: Enea Bastianini
- Tanggal Lahir: 30 Desember 1997
- Tempat Lahir: Rimini, Italia
- Tinggi Badan: 168 cm
- Berat Badan: 64 kg
- Nomor Balap: #23
- Julukan: La Bestia
- Tim 2025: Red Bull KTM Tech3
- Motor: KTM RC16
Musim 2025 akan menjadi era baru bagi Bastianini bersama tim Red Bull KTM Tech3. Tantangan baru sudah menanti, dan para penggemar menantikan apakah “La Bestia” dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya dan menjadi penantang serius gelar juara dunia MotoGP.
Statistik Pembalap Franco Morbidelli Hingga Kini:
Statistik Pembalap | Jumlah |
---|---|
Titel GP | 1 |
Kemenangan | 13 |
Podium | 50 |
Pole Position | 11 |
Total Balapan | 196 |
BACA JUGA: Profil Maverick Vinales: Pembalap Spanyol yang Torehkan Sejarah di MotoGP