Preview Duel Babak Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Preview Duel Babak Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Al Hilal - Dokumentasi laman: FIFA

Fluminense vs Al Hilal: Adu Strategi Pembunuh Raksasa di Piala Dunia Antarklub 2025

Babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan duel tak terduga antara Fluminense dan Al Hilal, dua tim yang datang sebagai underdog namun sukses membuat kejutan besar. Berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, laga ini akan berlangsung Sabtu (5/7) pukul 02.00 WIB. Pertemuan ini mempertemukan sang penumbang Inter Milan kontra si penakluk Manchester City, dua raksasa Eropa yang tumbang di tangan wakil Amerika Selatan dan Asia.

Fluminense datang dengan kepercayaan diri tinggi usai kemenangan gemilang 2-0 atas Inter Milan. Gol cepat German Cano dan kontribusi Hercules memastikan kemenangan yang tak hanya mengangkat moral, tetapi juga menegaskan kekuatan kolektif tim asuhan Renato Gaucho. Di bawah komando veteran Thiago Silva dan penampilan solid kiper Fabio, pertahanan Fluminense tampil disiplin dan nyaris tak tergoyahkan.

Catatan impresif menyertai langkah Fluminense. Mereka tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi, termasuk tiga laga grup yang telah mereka jalani dengan solid. Empat dari enam gol mereka sepanjang turnamen bahkan lahir di 15 menit terakhir pertandingan, menandakan ketajaman di momen-momen krusial. Dengan semangat juara Copa Libertadores 2023, Fluminense menjelma sebagai simbol kekuatan Amerika Selatan.

BACA JUGA: Cedera Lutut Paksa Somkiat Chantra Absen dari Dua Seri MotoGP 2025

Al Hilal Pembunuh Raksasa

Sementara itu, Al Hilal mencetak sejarah dengan menumbangkan Manchester City 4-3 lewat perpanjangan waktu. Meski kalah dalam statistik penguasaan bola, efektivitas luar biasa mereka menjadi pembeda. Empat dari enam tembakan tepat sasaran berbuah gol, menunjukkan efisiensi yang menakjubkan dari lini depan tim asuhan Simone Inzaghi. Ini menjadikan mereka sebagai tim Asia pertama yang mengalahkan klub Eropa di ajang ini.

Kemenangan Al Hilal atas City terasa makin spesial karena diraih dalam kondisi pincang. Mereka kehilangan beberapa pemain kunci seperti Aleksandar Mitrovic dan Salem Al-Dawsari karena cedera. Namun, absennya nama-nama besar tak menyurutkan nyali tim. Marcos Leonardo tampil sebagai ujung tombak tajam dengan torehan tiga gol, sementara Yassine Bounou di bawah mistar mencatat rasio penyelamatan tertinggi sejauh turnamen ini berlangsung.

Pertarungan dua gaya bermain berbeda akan tersaji: Fluminense dengan pendekatan pragmatis dan serangan balik cepat, melawan Al Hilal yang penuh determinasi dan disiplin posisi. Dengan satu tiket semifinal yang mereka pertaruhkan, melawan Palmeiras atau Chelsea, laga ini tak hanya soal kejutan, tapi juga tentang siapa yang lebih kuat dalam menjaga mimpi hingga babak empat besar.

Palmeiras vs Chelsea: Aroma Balas Dendam dan Debut Sang Wonderkid

Laga panas Piala Dunia Antarklub 2025 kembali tersaji saat Palmeiras menantang Chelsea di babak perempat final yang berlangsung Sabtu (5/7) pukul 08.00 WIB di Lincoln Financial Field, Philadelphia. Duel ini menjadi ulangan final edisi 2022 yang dimenangkan Chelsea lewat drama perpanjangan waktu. Meski mayoritas pemain telah berganti, nuansa rivalitas dan ambisi membalas kekalahan masih kuat terasa.

Chelsea datang dengan skuad segar di bawah komando Enzo Maresca, tanpa satu pun pemain dari starting XI final tiga tahun lalu. Meski begitu, The Blues tetap tampil meyakinkan usai menumbangkan Esperance de Tunis dan Benfica. Pedro Neto, Christopher Nkunku, dan Dewsbury-Hall menjadi andalan dalam skema ofensif yang dinamis. Sementara itu, Palmeiras yang masih ditangani Abel Ferreira, menunjukkan performa konsisten dan belum terkalahkan, termasuk kemenangan penting atas Botafogo yang membawa mereka ke delapan besar.

BACA JUGA: Solana Sierra Ukir Sejarah, Jadi Lucky Loser Pertama yang Tembus 16 Besar Wimbledon

Laga ini juga menjadi panggung spesial bagi Estevao Willian, wonderkid Palmeiras yang akan bergabung ke Chelsea. Jika dimainkan, ia bakal mencicipi duel kontra klub barunya lebih awal. Di sisi Chelsea, Nicolas Jackson absen karena skorsing, sementara Joao Pedro jadi opsi pengganti. Liam Delap mungkin akan turun sebagai starter, dan Reece James berpeluang membayar lunas ketidakhadirannya di final 2022 dengan penampilan maksimal kali ini.

PSG vs Bayern Munchen: Duel Sarat Dendam dan Determinasi di Atlanta

Pertarungan dua raksasa Eropa akan tersaji di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Paris Saint-Germain menghadapi Bayern Munchen dalam babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu (5/7) pukul 23.00 WIB. Laga ini bukan hanya soal adu kualitas skuad, tapi juga sarat gengsi sejarah pertemuan kedua tim di Eropa. Siapa pun yang menang, mereka akan menghadapi tantangan berat lainnya di semifinal: Real Madrid atau Borussia Dortmund.

PSG melangkah ke delapan besar dengan percaya diri usai menggulung Inter Miami 4-0 di babak 16 besar. Permainan kolektif anak asuh Luis Enrique tampil dominan dengan kontrol bola dan penyelesaian akhir yang efisien. Gol dari Joao Neves dan Hakimi menjadi bukti ketajaman lini serang mereka. Namun, catatan buruk PSG melawan Bayern jadi bayang-bayang tersendiri, empat kekalahan beruntun tanpa mencetak gol, termasuk kekalahan tipis 0-1 di Liga Champions musim lalu.

Bayern Munchen Kembali ke Bentuk Terbaiknya

Di sisi lain, Bayern Munchen mulai kembali ke bentuk terbaiknya setelah menang 4-2 atas Flamengo. Harry Kane jadi bintang dengan dua gol, dengan sokongan Goretzka dan satu gol bunuh diri dari lawan. Setelah sempat tersandung di fase grup oleh Benfica, skuad Vincent Kompany kini tampil lebih menyatu dan agresif. Gaya pressing tinggi dan efisiensi serangan menjadikan Bayern sebagai salah satu tim paling produktif di turnamen ini, dengan total 16 gol dari empat laga.

BACA JUGA: Jadwal PSG vs Bayern Munchen: Adu Gengsi Dua Raksasa Eropa di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Secara komposisi, PSG sedikit lebih diuntungkan dengan kembalinya Ousmane Dembele, meski ia belum siap tampil penuh. Sementara itu, Bayern harus bermain tanpa sejumlah pemain inti seperti Alphonso Davies, Hiroki Ito, dan Kim Min-jae yang masih alami cedera. Ini juga bisa menjadi laga emosional untuk Thomas Muller, yang mungkin menjalani pertandingan terakhirnya di level internasional. Di sisi lain, Kingsley Coman dan Jamal Musiala bakal jadi tumpuan kreatif untuk menopang ketajaman Kane di lini depan.

Real Madrid vs Dortmund: Ulangan Eropa di Panggung Dunia

Pertemuan klasik antara Real Madrid dan Borussia Dortmund kembali tersaji, kali ini bukan di ajang Liga Champions, melainkan di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Duel sarat sejarah ini akan berlangsung di MetLife Stadium, East Rutherford, Amerika Serikat, Ahad (6/7) pukul 03.00 WIB. Kedua tim yang kerap berhadapan di Eropa kini berebut tiket semifinal menghadapi pemenang laga antara PSG vs Bayern Munchen.

Real Madrid tampil konsisten dan impresif sejak awal turnamen. Setelah bermain imbang di laga pembuka, mereka mengamankan tiga kemenangan beruntun, termasuk menumbangkan Juventus di babak 16 besar. Di bawah arahan Xabi Alonso, Los Blancos menunjukkan kombinasi pengalaman dan energi muda, terutama lewat sosok Gonzalo Garcia yang mencetak gol penting. Dengan tambahan amunisi seperti Kylian Mbappe, Madrid datang membawa rekor sempurna di turnamen ini serta dominasi atas Dortmund dalam empat pertemuan terakhir.

BACA JUGA: Jadwal Palmeiras vs Chelsea: Ulangan Final 2022 di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Dortmund tak bisa diremehkan. Tim asuhan Niko Kovac datang dengan semangat kuda hitam setelah tampil konsisten sejak fase grup dan menang dramatis atas Monterrey. Serhou Guirassy menjadi ujung tombak berbahaya dengan tiga gol, sementara Jude Bellingham siap menghadapi mantan klubnya, meski sang adik, Jobe, absen karena akumulasi. Meski alami cedera, Dortmund tetap berpotensi memberi kejutan. Laga ini akan berlangsung taktis dan intens, dengan sejarah serta gengsi menjadi bumbu panas di MetLife Stadium.