Real Madrid Janji Bonus Rp17 Miliar Jika Raih Gelar Juara Dunia
Ambisi Real Madrid untuk merajai dunia di Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sekadar slogan. Klub raksasa asal Spanyol itu dilaporkan telah menyiapkan bonus luar biasa sebesar €1 juta, setara Rp17 miliar, untuk setiap pemain jika sukses mengangkat trofi.
Bonus tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah turnamen pendek bagi klub tersebut. Dikutip dari laporan AS, Presiden Florentino Pérez ingin menegaskan bahwa gelar juara dunia ini sama pentingnya dengan trofi Liga Champions. Madrid ingin memastikan tak ada satu pun pemain yang menganggap ajang ini sebagai pertandingan pramusim yang tak penting.
BACA JUGA: Jakarta Bhayangkara Presisi Raih Gelar Juara Voli di World Police and Fire Games 2025
Piala Dunia Antarklub, Prioritas Utama Los Blancos
Pérez disebut telah menyampaikan secara langsung kepada skuad bahwa Piala Dunia Antarklub memiliki bobot setara dengan kompetisi elit Eropa. Bagi sang presiden, ini bukan hanya trofi pelengkap, tetapi simbol supremasi sepak bola global.
Pernyataan ini berdampak langsung di ruang ganti. Para pemain Madrid kini tidak hanya bermain untuk kebanggaan, tetapi juga untuk bonus bernilai miliaran rupiah yang bisa jadi motivasi tambahan.
Real Madrid Bukan Sekadar Ikut Bertanding
Madrid datang ke turnamen ini dengan misi besar: juara atau tidak sama sekali. Mereka telah menampilkan performa solid sejak fase grup dengan kemenangan atas Pachuca dan Red Bull Salzburg, kemudian melibas Juventus di babak 16 besar.
Secara finansial, Madrid juga telah mengantongi sekitar €55 juta atau sekitar Rp940 miliar dari turnamen ini. Tak heran jika mereka begitu percaya diri menawarkan bonus besar untuk anak-anak asuh Xabi Alonso.
BACA JUGA: Iga Swiatek Bangkit dari Ketertinggalan untuk Tumbangkan McNally di Putaran Kedua Wimbledon 2025
Sentilan Halus untuk UEFA?
Menariknya, keputusan menyetarakan bonus Piala Dunia Antarklub dengan Liga Champions ini juga dinilai sebagai bentuk sindiran terhadap UEFA. Madrid, yang selama ini dikenal punya hubungan tak harmonis dengan federasi sepak bola Eropa itu, seolah ingin menunjukkan bahwa mereka bisa membuat aturan sendiri, dan mereka tidak bergantung pada pengakuan dari UEFA.
Langkah ini bukan sekadar strategi motivasi, tapi juga pernyataan identitas. Menjadi juara dunia bagi Madrid bukan sekadar prestasi, tapi bagian dari filosofi.
Duel Klasik di Perempat Final: Real Madrid vs Borussia Dortmund
Ambisi Madrid akan diuji oleh Borussia Dortmund di babak perempat final yang akan digelar Minggu, 6 Juli 2025 pukul 03.00 WIB di MetLife Stadium, Amerika Serikat. Ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka di tahun yang sama, namun kali ini dalam format yang berbeda.
Dari lima pertemuan terakhir, Madrid masih unggul secara statistik. Tapi Dortmund, dengan performa tajam Guirassy dan kreativitas Karim Adeyemi, tak bisa mereka anggap remeh.
BACA JUGA: Thiago Silva, Otak Pertahanan Fluminense yang Kini Juga Jadi “Asisten” Pelatih
Xabi Alonso & Transformasi Madrid
Di bawah Xabi Alonso, permainan Madrid terlihat lebih agresif dan cair. Strategi pressing tinggi serta perpaduan pemain muda dan senior seperti Jude Bellingham, Guler, dan Vinicius Jr membuat mereka semakin sulit bagi lawan untuk menghentikannya.
Dalam laga melawan Juventus, Madrid mencatatkan 11 tembakan tepat sasaran dengan tujuh pemain berbeda menciptakan peluang, tanda bahwa kolektivitas mereka makin padu. Gonzalo Garcia menjadi pahlawan lewat gol krusial dari skema serangan cepat.
Dortmund Andalkan Duet Guirassy–Adeyemi
Borussia Dortmund menatap duel ini dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah tampil solid di fase grup, mereka menyingkirkan Monterrey di babak 16 besar dengan dua gol cepat dari Guirassy yang semuanya berawal dari assist Karim Adeyemi.
Xabi Alonso yang sudah mengenal karakter Dortmund sejak melatih Leverkusen tentu paham betul potensi ancaman dari lini depan tim asuhan Niko Kovac ini. Ia pun akan melakukan penyesuaian taktik untuk meredam intensitas permainan Dortmund.
BACA JUGA: Jadwal Wimbledon 2025 Babak 32 Besar: Alcaraz dan Sabalenka Tampil di Hari Kelima
Drama Bellingham Bersaudara Batal Tersaji
Laga ini seharusnya menjadi ajang reuni emosional bagi Jude Bellingham, yang akan melawan mantan klubnya. Sayangnya, sang adik Jobe Bellingham harus absen akibat akumulasi kartu.
Meski begitu, duel lini tengah tetap menarik dengan kemungkinan kehadiran Sabitzer atau Julian Brandt dari sisi Dortmund untuk mengisi kekosongan. Di sisi Madrid, Jude siap menunjukkan mengapa ia kini jadi andalan lini tengah Los Blancos.
Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Borussia Dortmund
Real Madrid (3-5-2):
Courtois; Rudiger, Tchouameni, Huijsen; Alexander-Arnold, Bellingham, Valverde, Guler, Garcia; Mbappe, Vinicius Jr
Pelatih: Xabi Alonso
Borussia Dortmund (3-4-2-1):
Kobel; Sule, Anton, Bensebaini; Ryerson, Nmecha, Gross, Svensson; Sabitzer, Adeyemi; Guirassy
Pelatih: Niko Kovac
Prediksi Skor Real Madrid vs Borussia Dortmund
Real Madrid lebih diunggulkan dengan kombinasi pengalaman, kedalaman skuad, dan momentum positif. Namun Dortmund bukan lawan sembarangan, apalagi dengan produktivitas lini depan mereka yang sedang panas.
Jika Madrid mampu tampil efektif dan tak lengah, mereka berpeluang besar melaju ke semifinal untuk menghadapi PSG atau Bayern Munchen.
Prediksi akhir: Real Madrid 1-2 Borussia Dortmund
